Bulan April, Dana Bantuan Pengobatan Kembali Disalurkan ke 283 Anggota Saling Jaga

May 3, 2021
Oleh : Kitabisa

Keluarga Saling Jaga kembali menyalurkan dana bantuan pengobatan kepada 283 anggota di bulan April ini. Mereka merupakan anggota yang kemudian terinfeksi COVID-19. Tak hanya membantu, mereka juga bisa dibantu untuk biaya pengobatan dan biaya harian selama isolasi COVID-19.  

Total dana bantuan pengobatan yang disalurkan Bulan April ini senilai Rp 1,415 Miliar, yang berasal dari patungan seluruh keluarga Saling Jaga. Meski jumlah bantuannya besar, saldo setiap anggota hanya terpotong Rp 2.020 saja. Itulah indahnya gotong royong saling bantu 700 ribu lebih anggota di Saling Jaga.

Tak hanya itu, beberapa anggota terbantu bulan ini juga memiliki kisah menarik. Yuk, simak beberapa cerita mereka.

Sekeluarga Positif COVID-19, Hingga Harus Kehilangan Sang Istri Pasca Melahirkan 

Bapak Fikri (bukan nama sebenarnya) merupakan seorang marketing di salah satu perusahaan asuransi. Ia hidup bersama istri yang saat itu tengah mengandung, kemudian juga orang tua serta adiknya. Sayangnya, bulan Maret kemarin ia beserta keluarga harus terinfeksi COVID-19. Bahkan, ia dan istri harus dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang menurun.

Saat Bapak Fikri dan keluarga terkena COVID-19, yang beliau khawatirkan adalah istrinya serta janin yang ada dalam kandungan. Tak disangka, masa-masa bahagia menjelang persalinan harus berubah dalam sekejap. Ia harus terpisah dengan sang istri yang saat itu harus segera melahirkan secara caesar demi keselamatan ibu dan sang buah hati. 

Namun, ternyata Tuhan memiliki rencana lain, istrinya gagal melawan virus ini dan sempat memberikan tanda ingin segera pulang. Sayangnya, di saat terakhir itu Bapak Fikri tidak memiliki kesempatan untuk bertemu sang istri. Ia hanya mendoakan dari jauh dan berusaha merawat sang buah hati dengan sebaik mungkin.

Di tengah duka, Bapak Fikri mendapatkan dukungan dari keluarga Saling Jaga karena sebelumnya ia dan istri telah menjadi bagian dari keluarga donatur. Beliau bersyukur bisa dibantu di tengah keadaan yang sulit seperti ini. 

Wanita Tulang Punggung Keluarga Dibantu Keluarga Donatur Setelah Positif COVID-19

Bu Melati (nama disamarkan), jadi tulang punggung keluarga sejak suaminya dirumahkan tahun lalu. Sejak saat itu, ia hanya mengandalkan pendapatan sebagai seorang perawat untuk biaya hidup dan biaya sekolah kedua anaknya. Tentunya, bukan hal mudah menjalani hal ini di tengah pandemi. Apalagi, sebagai tenaga kesehatan ia memiliki resiko cukup besar untuk terinfeksi Covid.

Sayangnya, Bulan Februari ia benar terinfeksi Covid bersama dengan sang buah hati. Namun, ia harus dirawat di RS karena gejalanya cukup serius. Anaknya pun terpaksa dititipkan ke saudaranya dan satu lagi menjalani isolasi di rumah. Tentu pengeluarannya semakin membengkak, tabungannya benar-benar habis saat itu hingga ia harus pinjam kesana kemari. 

Untungnya, ia sudah jaga-jaga terlebih dahulu sebelum hal ini terjadi. Sehingga, kini ia bisa dibantu Keluarga Saling Jaga setelah terinfeksi COVID-19. Dana bantuan ini akan ia pergunakan untuk menutup biaya selama ia sakit dan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

Terinfeksi COVID-19 Setelah Antar Sang Anak Menjalani Kemoterapi

Cerita lainnya datang dari Bu Sinta (bukan nama sebenarnya), ia adalah seorang ibu dari 3 orang anak. Sehari-hari menjalani aktivitas sebagai ibu rumah tangga serta usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tak hanya itu, ia harus mengumpulkan biaya untuk anak keduanya yang mengidap kanker darah dan tengah rutin menjalani kemoterapi.

Bahkan, Bu Sinta juga pernah membuka galang dana untuk membantu biaya pengobatan anaknya, karena pendapatannya tidak mencukupi. Sayangnya, setelah ia dan suami mengantar sang anak terapi, Bu Sinta & keluarga mengalami gejala sakit selama beberapa hari hingga dinyatakan positif Covid. Mereka pun memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Di saat itu, mereka sempat kekurangan makanan selama 2 minggu karena lingkungan sekitar kurang mendukung dan ia jauh dari keluarga lainnya. Akhirnya, ia meminta bantuan ke rekan pengajiannya untuk meminta supply makanan. Syukurnya, bantuan juga datang dari Keluarga Saling Jaga karena beliau telah jadi bagian dari mereka. Dana bantuan sebesar Rp 5 juta pun disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga Bu Sinta.

Di tengah keadaan serba sulit, Pak Fikri, Bu Melati, dan Bu Sinta beruntung bisa dibantu keluarga Saling Jaga berupa dana bantuan pengobatan. Bantuan dari keluarga Saling Jaga telah meringankan beban mereka untuk berjuang sembuh dari sakit COVID-19. Tak hanya itu, mereka juga bisa membantu sesama anggota yang membutuhkan bantuan. Kami senantiasa mendoakan keluarga donatur sehat selalu, namun Keluarga Saling Jaga juga akan selalu siap kapanpun saat kamu butuh bantuan!

Bagikan