Terkadang kita mungkin merasa kurang bersyukur atas hidup yang kita jalani. Padahal di luar sana, masih ada banyak orang yang hidupnya jauh lebih kurang beruntung dari kita. Bahkan, kondisi mereka saat ini tergolong sangat memprihatinkan.
Berikut beberapa kisah orang-orang kurang beruntung yang saat ini membutuhkan uluran tangan kita.
-
Korban Bencana
Di beberapa wilayah Indonesia, beberapa waktu yang lalu terjadi gempa, tsunami, dan banjir bandang. Para korban akhirnya mengungsi ke tenda-tenda darurat hingga berbulan-bulan. Mereka hanya hidup seadanya dengan fasilitas terbatas yang kurang memadai. Tidak jarang, mereka terserang berbagai penyakit akibat lingkungan yang kurang bersih dan makanan tidak sehat yang dikonsumsi sehari-hari.
-
Anak-anak Putus Sekolah
Siapa yang ingin dilahirkan di keluarga yang kurang mampu? Jika dapat memilih, setiap anak yang lahir tentu ingin dibesarkan di keluarga yang mapan. Namun kenyataannya, sebagian anak terpaksa harus dibesarkan di keluarga yang serba kekurangan. Alih-alih untuk sekolah, biaya untuk makan pun belum tentu bisa diperoleh setiap hari.
-
Ketiadaan Biaya Berobat
Di dunia ini, tentu tidak ada orang yang ingin mendapatkan sakit. Namun terkadang, kondisi hidup tidak selalu seindah harapan. Ada orang-orang yang mendapatkan cobaan hidup berupa penyakit langka. Namun, mereka tidak memiliki cukup biaya untuk berobat. Akhirnya, selama berbulan-bulan mereka menghabiskan waktu di tempat tidur hanya untuk menanti kematian datang. Di antara mereka, ada anak-anak dan remaja yang seharusnya masih memiliki masa depan panjang. Ada juga orang tua yang seharusnya masih bisa bekerja. Mereka semua berhak mendapatkan hidup yang sehat sebagaimana orang-orang pada umumnya. Namun karena ketiadaan biaya berobat, kebanyakan dari mereka pun akhirnya memilih untuk menyerahkan semua kepada nasib.
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mereka?
Mereka adalah orang-orang yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Para korban bencana membutuhkan makanan dan air bersih untuk bertahan hidup di tenda-tenda pengungsian. Anak-anak miskin butuh biaya sekolah agar mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depannya. Orang-orang sakit membutuhkan dana untuk berobat agar bisa beraktivitas seperti sediakala.
Kita bisa membantu mereka semampunya. Jika perlu, kita dapat melakukan penggalanan dana untuk mereka agar bisa mendapatkan jumlah dana yang lebih besar.
Bagaimana Cara Buat Galang Dana?
Aktivitas penggalangan dana kini dapat lebih praktis dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi galang dana dari Kitabisa. Kitabisa yang merupakan platform galang dana online sudah memiliki izin resmi dari Kementrian Hukum dan HAM. Selain nyaman dan aman, seluruh arus penggunaan dana (cashflow) di Kitabisa juga transparan. Jadi, seluruh donatur dapat memantau penggunaan dana tersebut.
Untuk menggalang dana melalui aplikasi galang dana Kitabisa, terlebih dahulu kamu perlu membuat akun di situs web atau aplikasi Kitabisa. Setelah itu, kamu dapat mengisi ketentuan-ketentuan pada menu info penggalangan dana. Kemudian, lampirkan foto-foto dan deksripsi tentang kondisi orang-orang yang ingin kamu bantu tersebut.
Jika sudah terkonfirmasi, kamu dapat menyebarkan link penggalan dana ke berbagai platform media sosial yang kamu miliki. Di samping itu, kamu juga dapat menyebarkannya melalui layanan iklan Kitabisa.
Kamu bisa bantu keluarga atau sahabat yang sedang berjuang melawan penyakitnya dengan galang dana di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini untuk buat galang dana.