Banjir dan Tanah Longsor Melanda Bengkulu

Hujan deras sejak 26 April menyebabkan Provinsi Bengkulu dilanda banjir dan tanah longsor. Belum usai penderitaan warga, gempa dengan magnitudo 5,3 juga dirasakan pada 27 April malam.

 

Beberapa bulan terakhir, hujan deras mengguyur Indonesia, tak terkecuali wilayah Bengkulu. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak 26 April menyebabkan Provinsi Bengkulu dilanda banjir dan tanah longsor. Sejumlah sungai meluap dan merendam pemukiman warga. Tak hanya banjir dan tanah longsor, gempa berkekuatan 5,3 SR juga menyerang daerah tersebut pada Sabtu (27/4) malam.

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Bengkulu
Sumber: Aksi Cepat Tanggap

Korban meninggal akibat banjir, tanah longsor, dan gempa Bengkulu terus bertambah. Menurut data BPBD Provinsi Bengkulu, hingga kini (29/4) korban jiwa sudah mencapai 29 orang dengan jumlah korban terbanyak di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sementara itu, 13 orang dinyatakan hilang, 12 ribu jiwa mengungsi, dan 13 ribu orang terdampak bencana. Bencana juga menyebabkan sejumlah jalur transportasi terputus dan ratusan rumah rusak. Bahkan, jalan nasional yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Selatan dan Lampung juga terkena dampak banjir-longsor ini.

Baca juga:
Kirimkan Bantuan untuk Banjir Sentani

 

Penyebab Banjir Bengkulu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Bengkulu
Sumber: detiknews

Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Bengkulu bukan hanya disebabkan oleh hujan yang turun tiada henti. Menurut aktivis lingkungan setempat, banjir dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Bengkulu disebabkan oleh penebangan hutan untuk aktivitas tambang batu bara dan perkebunan sawit di area DAS (Daerah Aliran Sungai).

Lokasi DAS yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah menyebabkan daerah ini terdampak bencana banjir paling besar. Seluruh kawasan DAS kehilangan fungsi ekologis sehingga bencana yang terjadi bukan hanya karena faktor alam, tetapi juga akibat campur tangan manusia. Alih fungsi area DAS menyebabkan meluapnya Sungai Bengkulu dan anak sungai  lainnya dan menggenangi sejumlah desa di Bengkulu Tengah.

Baca juga:
Aplikasi Kitabisa Buat Donasi dan Zakat Jadi Lebih Mudah

 

Kebutuhan Pengungsi Banjir Bengkulu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Bengkulu
Sumber: Aksi Cepat Tanggap

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo, para pengungsi korban bencana banjir, tanah longsor, serta gempa Bengkulu membutuhkan berbagai kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan yang paling mendesak bagi mereka saat ini adalah tenda pengungsian, perahu karet, selimut, makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan serta peralatan bayi.

Untuk membantu korban bencana Bengkulu, tim Masyarakat Relawan Indonesia dan Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) mendirikan posko-posko kemanusian. Posko Kemanusian MRI-ACT juga disertai dengan dapur umum yang tersebar di 5 titik terdampak banjir maupun longsor. Kelima titik tersebut adalah Tanjung Jaya RT 003, Sido Dadi RT 005, Tanjung Mas RT 001 dan RT 002, serta Merpati RT 012.

 

Warga Bengkulu sangat membutuhkan bantuan kita. Mari jadi bagian dari OrangBaik yang membantu korban banjir dan longsor Bengkulu. Caranya, klik “Donasi Sekarang” di bawah ini!

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Bengkulu