Di Indonesia, kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan. Meskipun tingkat kejadian kanker usus cenderung tinggi, tetapi masih banyak yang tidak terlalu memahami mengenai gejala atau ciri-ciri kanker usus, berikut beberapa penjelasan dan ciri-ciri mengenai kanker usus yang perlu kalian ketahui.
Apa itu Kanker Usus?
Kanker usus merupakan kanker umum yang terjadi di bagian pencernaan, selain kanker lambung. Penyakit ini sering disebut juga dengan kanker kolorektal. Kanker kolorektal merupakan kanker yang menyerang usus besar atau rektum, tergantung dengan bagaimana awal mula kanker itu dimulai. Sebagian besar kanker kolorektal berkembang pada lapisan dalam kolon atau rektum.
Seberapa Sering Kanker Usus Terjadi?
Sebagian besar penderita kanker usus berusia di atas 40 dan 50 tahun dan lebih sering di temukan pada pria. Kanker usus bukan cuma menyerang mereka yang paruh baya saja. Dalam Journal of the National Cancer Institute, ada peningkatan pada angka penderita kanker usus pada orang muda di usia 20 sampai 30 tahun.
Menurut statistik terbaru dari World Health Organization (WHO), kematian akibat kanker usus di Indonesia menempati angka 10,2% untuk penyebab kematian pada pria, dan 8,5% untuk penyebab kematian pada wanita setiap tahunnya.
Apa Saja Ciri-ciri Kanker Usus?
Ciri-ciri berupa kanker usus atau kolorektal tergantung pada ukuran dan lokasi kanker. Ada beberapa ciri-ciri atau gejala kanker usus yang perlu diketahui dan diperhatikan, diantaranya adalah :
- Bab berdarah tanpa disertai rasa sakit
Buang air besar disertai darah dan darah tersebut bisa berwarna merah terang atau gelap. - Perut nyeri atau terasa tidak nyaman
Kehadiran tumor usus bisa menyebabkan rasa nyeri atau kram dan ketidaknyamanan lainnya pada perut. Selain rasa nyeri, bisa juga mengalami mual dan muntah. - Perubahan kebiasaan buang air besar dan bentuk feses.
Perubahan pola buang air besar, karena massa pada usus dan sekresi, bisa menimbulkan rangsangan pada saluran pencernaan, tinja yang sedikit, munculnya tenesmus (perasaan konstan kebutuhan untuk mengosongkan usus, disertai rasa sakit, kram, dan spontan upaya tegang). - Gangguan saluran usus
Dikarenakan tumor yang menyerang dinding-dinding usus, sehingga mempersempit usus, karena menyempit disebabkan kanker yang mengeras, dapat dengan mudah menyebabkan obstruksi usus atau gangguan usus.
Apa Saja Faktor Penyebab Kanker Usus?
Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutasi gen pada jaringan usus besar. Akan tetapi, penyebab mutasi gen tersebut belum diketahui secara pasti. Gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu faktor penyebab dan bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus. Beberapa contoh gaya hidup yang tidak sehat, diantaranya adalah :
- Obesitas (Kelebihan berat badan)
- Kurang olahraga
- Pola makan yang buruk
- Aktivitas fisik yang minim
- Diet atau pola makan yang banyak mengonsumsi daging merah dan daging olahan
- Merokok
- Mengonsumsi alkohol
Selain beberapa faktor di atas, ada beberapa faktor risiko lain di luar gaya hidup diantaranya adalah usia di atas 50 tahun, riwayat penyakit serupa di keluarga, memiliki penyakit di usus, menderita diabetes tipe 2, menderita polip usus. menderita penyakit radang usus, dan pernah menjalani radioterapi di bagian perut.
Kasus Penyakit Kanker Usus
Salah satu pasien kanker usus yang saat ini masih berjuang untuk terbebas dari penyakit kanker ususnya adalah Febri. Saat ini Febri sedang menderita penyakit kanker usus yang sudah di derita sejak sebulan terakhir. Penyakit ini menyebabkan kondisinya menjadi lemah dan Febri tidak dapat beraktifitas seperti biasa. Hingga saat ini, Ia sudah menjalani pengobatan dari mulai melaksanakan operasi, kemoterapi dan juga sedang melakukan berobat jalan. Seluruh pengobatan yang harus dilakukan tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Masih banyak sekali penderita penyakit berbahaya yang harus berjuang melawan penyakitnya dengan segala keterbatasan pendanaan.
Ditulis Oleh: Samantha Widya
Mari kita bantu para pejuang kanker agar dapat terselamatkan dari penyakit yang dideritanya, salah satunya adalah dengan membantunya melalui donasi di Kitabisa. Mudah-mudahan yang kita berikan dapat membantu mereka yang membutuhkan pertolongan dan penanganan dengan cepat.