Perjuangan Melawan Kanker Usus

May 21, 2019
Oleh : Kitabisa

Maryama Muchammad atau yang akrab disapa Yama, adalah teman dari Dwi Rizqi yang saat ini berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.

 

Awal Mula Munculnya Kanker Usus yang Diderita Yama

Yama mulai merasakan sakit serta gejala-gejala lainnya semenjak kelas 11. Yama hanya berfikir sakit yang dirasakannya hanya sekedar sakit maag. Jadi, belum ditangani dengan serius. Walau terasa sakit,  rasa sakitnya tidak begitu dihiraukannya.

Saat kelas 12, sakitnya menjadi semakin terasa. Namun, Yama masih menganggap penyakitnya biasa dan belum mengatakan ke orang tua perihal sakitnya. Ketika awal puasa Yama kembali sakit. Akhir puasa pun dia kembali drop. Dokter hanya mengatakan Yama sakit lambung biasa. Dan diberi obat lambung pada umumnya. Kemudian Yama kembali drop, sampai bolak-balik transfusi hingga terkena anemia.

 

Bantuan Biaya Pengobatan Kanker Usus

Sampai akhirnya di bulan September Yama di USG dan ditemukan sel kanker 20 cm di atas wasir dan besar diameter 13 cm. Untuk biaya operasi yg diperlukan berkisar sekitar 250-300 juta. Terbatasnya biaya pengobatan membuat Dwi Rizqi, teman dari Yama membuat penggalangan dana di Kitabisa. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan operasi kanker usus, biaya check up, dan lainnya.

Yama adalah salah satu contoh kasus kanker usus yang ada di Indonesia. Berikut ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai gejala atau ciri-ciri penyakit kanker usus, agar dapat dicegah atau terhindar dari timbulnya penyakit yang sangat berbahaya tersebut.

 

Penyebab Munculnya Kanker Usus 

ciri-ciri kanker usus

Ada beberapa penyebab munculnya penyakit kanker usus diantaranya adalah :

  1. Usia
    Biasanya usia sekitar 50 tahun keatas lebih rentan terkena risiko kanker usus
  2. Alkohol
    Penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol meningkatkan risiko kanker usus besar atau  kolorektal.
  3. Diabetes
    Ketergantungan insulin berpengaruh terhadap perkembangan kanker usus besar. Secara umum, penderita diabetes 40% lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes.
  4. Makanan
    Makanan tinggi lemak, kolesterol, dan makanan rendah serat dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker usus.
  5. Lingkungan
    Lingkungan sangat mempengaruhi dalam perkembangan kanker usus. Tempat tinggal dan bahkan ketika keadaan ketika bekerja semua dapat mempengaruhi risiko terkena kanker usus
  6. Genetika
    Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 25% dari kasus kanker usus besar memiliki semacam kaitan genetik
  7. Radang Usus
    Semakin lama seseorang memiliki penyakit radang usus, semakin besar peluang atau kesempatannya terkena kanker usus besar atau kolorektal
  8. Kurang Olahraga
    Gaya hidup berpengaruh terhadap perkembangan kanker usus, termasuk kurangnya olahraga.

 

Ciri-Ciri Kanker Usus yang Perlu Diketahui

ciri-ciri kanker usus

Berikut beberapa ciri-ciri kanker usus yang perlu diketahui agar bisa dihindari dan bisa dicegah sejak dini, diantaranya adalah :

  • Sakit perut yang parah dan mendadak

Rasa sakit perut yang hebat bisa jadi pertanda akan banyak penyakit mulai dari usus buntu hingga batu empedu. Tapi, sakit perut juga pertanda ada yang menghalangi usus ketika makanan sedang dicerna dan berusaha keluar dari tubuh.

  • Kembung bermasalah dan kram

Ketidaknyamanan kronis dalam pencernaan lainnya, yang perlu diperhatikan adalah perut seperti kram atau seperti banyak gas. Keadaan perut seakan terasa kosong atau kembung.

  • Kehilangan berat badan dan kekurangan zat besi secara tidak sengaja

Mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan dan kekurangan zat besi pada tubuh bisa karena perdarahan yang terjadi di usus. Ditambah gejala lainnya seperti lelah dan lemah.

  • Perubahan kebiasaan buang air besar dan bentuk feses

Jika ada sesuatu yang menghalangi usus besar, maka kotoran pun akan terpaksa membuat bentuknya menjadi seperti pita kecil agar bisa melewati area usus yang menyempit.

  • Gangguan saluran usus

Dikarenakan tumor yang menyerang dinding-dinding usus, sehingga mempersempit usus, karena menyempit disebabkan kanker yang mengeras, dapat dengan mudah menyebabkan obstruksi usus atau gangguan usus.

  • BAB berdarah tanpa disertai rasa sakit

Buang air besar disertai darah dan darah tersebut bisa berwarna merah terang atau gelap.

 

Itulah kisah perjuangan Yama dan beberapa pengetahuan mengenai kanker usus yang perlu kita ketahui agar bisa terdeteksi lebih awal dan terhindar dari penyakit berbahaya ini.

Ditulis Oleh: Samantha Widya


Selain Yama, masih banyak penderita yang sedang berjuang untuk melawan penyakitnya. Kamu bisa membantu mereka dengan cara memberikan donasi di Kitabisa atau bisa juga melalui Aplikasi Kitabisa di Google Play Store dan App Store.   

Bagikan