Banjir Konawe Utara terjadi sejak 2 Juni 2019 dan menyebabkan warga harus mengungsi ke tenda-tenda pengungsian. Mereka kesulitan mendapatkan keperluan sehari-hari dan pakaian bersih.
Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Tenggara sejak Sabtu (1/6/2019), menyebabkan 4 kabupaten dilanda banjir. Keempat wilayah tersebut adalah Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, sementara Konawe Utara terdampak bencana paling parah.
Banjir merendam ribuan rumah warga di daerah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, sejak Minggu, 2 Juni 2019. Terdapat 6 kecamatan dengan 28 kelurahan atau desa yang terdampak banjir. Keenam kecamatan tersebut adalah Langgikima, Landawe, Wiwirano, Asera, Andowia, dan Oheo. Lebih dari 4 ribu warga terpaksa harus mengungsi di tenda-tenda pengungsian.
Tak hanya pemukiman warga, banjir juga merendam ribuan hektare sawah. Warga dipastikan gagal panen karena 1.484 hektare lahan pertanian, perkebunan, dan area perikanan terendam air. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara mendata beberapa kerusakan yang terjadi, diantaranya 3 jembatan putus, 5 masjid dan dua puskesmas serta 3 puskesmas pembantu.
https://www.instagram.com/p/ByhtYJuB874/?utm_source=ig_web_copy_link
Sampai hari ini, curah hujan masih tinggi. Banjir menyebabkan pakaian bersih dan sumber pangan sulit didapatkan warga. Mereka yang tinggal di tenda-tenda pengungsian membutuhkan bantuan pakaian, obat-obatan, makanan, dan perlengkapan bayi serta balita.
Untuk membantu warga Sulawesi Tenggara khususnya Konawe Utara, @kendarinesia, bagian dari 1001 media Kumparan, menggalang dana di Kitabisa. Kini saatnya para OrangBaik bersatu untuk membantu warga terdampak banjir.
Mari bantu warga Konawe Utara yang terkena banjir bandang dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini! Kamu juga bisa download aplikasi Kitabisa di Play Store dan App Store untuk memudahkan kamu dalam berdonasi.