Apakah kamu ingin belajar menyembelih hewan qurban? Sebelum mempraktikkannya, pahami dulu tata cara dan doa menyembelih hewan qurban. Pasalnya, perlakuan saat penyembelihan qurban tidak sama dengan metode pemotongan pada umumnya. Ada aturan dan hukum yang harus dipatuhi supaya penyembelihan sah dan halal.
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

Menyembelih hewan qurban bertujuan untuk menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim dan Ismail sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. Berikut ini adab dan tata cara menyembelih yang dianjurkan dalam Islam.
- Pertama, hewan qurban dirobohkan ke arah kiri dengan kepalanya menghadap ke kiblat.
- Kedua, bacalah basmalah sebelum menyembelih hewan qurban.
- Letakkan pisau tepat di leher hewan qurban, lalu lakukan gerakan penyembelihan tanpa mengangkat pisau sedikit pun. Ketika menyembelih, harus memutuskan tiga saluran, yakni pembuluh darah, pernapasan, dan saluran makanan.
- Setelah hewan benar-benar mati, kamu bisa melakukan proses selanjutnya.
- Gantung hewan qurban tersebut dengan posisi kaki belakang diikat ke atas dan kepala menghadap bawah. Tujuannya supaya darah bisa keluar secara sempurna untuk mencegah terjadinya kontaminasi siding. Selain itu, posisi demikian memudahkan penanganan selanjutnya.
- Langkah keenam, ikat saluran makanan dan bagian anus. Cara ini dilakukan untuk memastikan isi lambung dan usus tidak mencemari daging,
- Selanjutnya, lakukan pengulitan hewan secara bertahap, mulai dari membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut sampai kaki tengah (medial).
- Jika pengulitan sudah selesai, berikutnya keluarkan isi rongga dada dan perut. Lakukan secara hati-hati agar usus dan lambung tidak robek atau terkena goresan pisau.
- Tahap kesembilan; ambil jeroan hewan qurban, seperti hati, paru, limpa, jantung, ginjal, lambung, usus, dan esofagus.
- Langkah kesepuluh, periksa kondisi daging, jeroan, dan kepala. Jika memungkinkan, pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan atau paramedis veteriner.
- Selanjutnya, pindahkan daging ke tempat khusus atau kemas daging menggunakan kantong plastik.
- Untuk jeroan, cuci sampai bersih. Upayakan limbah tidak dibuang ke sungai atau selokan.
Baca juga:
Syarat Berqurban Idul Adha dan Ketentuan Pembagian Daging Hewan
Pengertian dan Tata Cara Qurban Idul Adha
Doa Menyembelih Hewan Qurban

Selain membacakan basmalah, kamu dianjurkan melafalkan selawat dan takbir. Untuk selawat, cukup dibaca satu kali. Sementara takbir, harus diucapkan sebanyak tiga kali. Setelah menghadapkan hewan qurban ke arah kiblat, disarankan untuk membaca doa berikut ini.
“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.”
Arti doa : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku ber-taqarrub kepada-Mu. Karenanya, hai, Tuhan Yang Mahapemurah, terimalah taqarrub-ku.”
Sumber doa tersebut berasal dari buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam yang ditulis oleh Sayid Utsman bin Yahya. Pun bisa ditemukan dalam buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M. Nawawi bin Umar asal Banten.
Selain doa tersebut di atas, ada pula doa yang dianjurkan oleh Ibnu Umar. Berikut doa lengkapnya.
“Wajjahtu wajhi lillazi fatharos samawati wal ardha hanifaw wama ana minal musyrikin, inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil ‘alamin, la syarikalahu wa bizalika umirtu wa ana minal muslimin, bismillahirrahmanirrahim, allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad, allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, wa lillahil hamd, allahumma hazihi minka wa ilaika fataqobbal minni/min fulan, kama taqobbalta min ibrahim kholilika.”
Selain berqurban, kamu juga bisa sempurnakan ibadah dengan sedekah untuk sesama yang membutuhkan. Yuk, sedekah sekarang lewat aplikasi Kitabisa!