Antara qurban kambing atau domba, manakah yang lebih baik? Setiap umat Islam yang memiliki niatan yang tulus dan ikhlas untuk berqurban tentu ingin memberikan yang terbaik. Oleh karena itu, untuk menyempurnakan ibadah qurban, kamu tentu perlu mengetahui jenis hewan qurban yang bernilai lebih tinggi sesuai ketentuan syariat.
Perbedaan Kambing dan Domba
Apakah kamu tahu perbedaan antara kambing dan domba? Sebagian orang mungkin menganggap keduanya sama. Dilihat dari bentuk fisiknya, beberapa perbedaan yang yang terdapat pada domba dan kambing memang tidak terlalu mencolok. Namun, jika jeli memperhatikan, kamu akan menemukan beberapa hal menarik.
Pertama, domba tidak memiliki jenggot yang menggantung di bawah dagunya, sedangkan kambing khususnya kambing jantan memiliki jenggot. Ini adalah perbedaan yang sangat kentara di antara kambing dan domba.
Perbedaan lainnya adalah adanya celah bibir atas yang pada domba. Namun, kambing sama sekali tidak memiliki celah bibir. Jika kamu mengamati bagian tanduk kedua binatang ini, tanduk kambing seolah-olah berputar ke kiri, sedangkan tanduk domba lebih seperti bentuk sekrup ke kanan. Ekor domba biasanya lurus ke bawah, sedangkan ekor kambing mencuat ke atas. Hal-hal ini memang harus diketahui terlebih dahulu sebelum menentukan perbedaan kambing dan domba.
Dari segi bau, domba tidak berbau tajam, sedangkan kambing terutama kambing jantan berbau kuat. Hal ini disebabkan oleh kelenjar bau yang terdapat pada keempat kaki kambing. Sebaliknya, kaki domba tidak memiliki kelenjar bau satu pun. Nah, dari segi makanannya, domba biasanya tidak memilih-milih makanan dan melahap semua rumput, sedangkan kambing hanya mencari daun-daunan sebagai makanan.
Baca juga:
Hukum dan Ketentuan Qurban dengan Kambing
Apa Syarat-syarat Hewan yang Boleh Diqurbankan
Keutamaan Qurban Kambing atau Domba
Di Indonesia, masyarakat lebih banyak beternak kambing daripada domba. Sementara itu, domba lebih banyak ditemukan di luar negeri. Meskipun demikian, keduanya ternyata memiliki nilai yang sama sebagai hewan qurban. Hal yang membedakan nilainya adalah kualitas kambing atau domba tersebut. Semakin baik kualitas kambing dan domba, maka semakin tinggi nilainya sebagai hewan qurban.
Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ketika memilih hewan qurban. Hal yang paling pertama adalah memiliki sifat yang sempurna sebagai binatang ternak. Sifat-sifat tersebut antara lain bertubuh gemuk, memiliki daging yang banyak, secara fisik tampak bagus, dan dibanderol dengan harga yang mahal. Selanjutnya, kambing atau domba tersebut seharusnya tidak memiliki aib atau cacat yang terlihat jelas.
Khusus untuk hewan kambing atau domba, ada beberapa syarat lainnya, yaitu hanya boleh menjadi qurban untuk satu orang. Ini berarti harga kambing tidak boleh dibayar oleh dua orang atau lebih. Hal ini juga disampaikan oleh Ibnu Hajar Alhaitami dalam kitab Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj. Berdasarkan pernyataan di dalam kitab tersebut, seekor kambing memang hanya ditentukan untuk korban satu orang.
Syarat kedua khusus untuk domba adalah telah berusia lebih dari 1 tahun. Namun, apabila sulit mendapatkan domba di atas 1 tahun, setidaknya usianya telah mencapai 6 bulan. Sementara itu, kambing biasa harus berusia lebih dari 1 tahun atau masuk tahun kedua pada saat akan dipilih menjadi hewan qurban. Nah, mengenali ciri-ciri perbedaan kambing dan domba akan membantu kamu untuk menentukan pilihan terbaik berdasarkan syaratnya.
Selain membeli kambing atau domba langsung dari peternak, kamu juga bisa menggunakan cara berqurban secara online. Di Kitabisa, kamu bisa berqurban kambing online dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Yuk, qurban sekarang dengan klik gambar di bawah ini!
