Sakit kepala adalah penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh banyak orang. Tak sedikit dari mereka yang tidak mengetahui penyebabnya, kemudian mengabaikan penyakit ini. Setiap orang dapat mengalami gejala penyakit ini pada beberapa waktu di hidup mereka. Penyakit ini dapat menyerang semua orang, tanpa memperhatikan umur, jenis kelamin, atau faktor keturunan.

Sakit kepala merupakan rasa nyeri di seluruh atau satu titik di daerah kepala. Penyakit ini bisa muncul secara bertahap atau mendadak, tergantung pada gejala yang dirasakan. Penderita biasanya mengatasi rasa sakit dengan mengkonsumsi obat-obatan. Namun, ada beberapa penyakit kepala yang harus ditangani secara khusus karena merupakan bagian dari penyakit serius.

Sakit kepala dapat menjadi sebuah tanda dari stress atau gangguan emosional, bagian dari penyakit medis seperti migrain, tekanan darah tinggi, kecemasan, atau depresi. Hal ini dapat memicu masalah lainnya jika penyakit ini tidak ditangani dengan segera. Penyakit migrain kronis juga dapat kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Penyebab Sakit Kepala

Penyakit kepala dapat terjadi dimana saja, bisa pada dua sisi atau hanya pada satu titik. Menurut International Headache Society (IHS), ada beberapa kategori tentang penyakit ini, yaitu:

1. Primer

   Jenis primer adalah penyakit yang dapat berdiri sendiri dan disebabkan langsung oleh masalah pada kepala atau perubahan strukturnya yang menimbulkan rasa nyeri sensitif. Struktur tersebut meliputi pembuluh darah, otot, dan saraf di bagian kepala dan leher. Penyebab lain adalah perubahan pada aktivitas kimia pada otak. Tak hanya itu, beberapa faktor gaya hidup diantaranya:
   – Kurangnya istirahat
   – Beraktivitas yang berlebihan
   – Konsumsi makanan yang tidak sehat
   – Konsumsi alkohol
   – Stress

    

2. Sekunder

   Sakit kepala sekunder dapat menjadi bagian dari penyakit lain. Sakit yang dirasakan bisa berarti gejala dari penyakit lain yang lebih serius. Penyakit tersebut memicu timbulnya rasa nyeri yang sensitif di kepala. Beberapa faktor dapat memicu jenis penyakit ini, antara lain:
   – Tumor otak
   – Pembekuan darah
   – Pendarahan di sekitar otak
   – Brain Freeze
   – Glukoma (kerusakan saraf mata)
   – Dehidrasi
   – Influenza
   – Stroke

Baca juga:
Sakit Kepala yang Tidak Wajar Sebagai Ciri-ciri Kanker Otak
Waspadai Tumor Jinak yang Berkembang di Kepala

Jenis-jenis Penyakit Kepala

Ada beberapa jenis penyakit kepala, diantaranya:

1. Migrain

   Jenis penyakit ini menyebabkan kepala berdenyut dengan rasa nyeri yang biasanya terjadi hanya di satu sisi kepala. 

2. Sakit Kepala Tegang

   Penyakit ini adalah yang paling sering dialami. Rasa nyeri yang dirasakan konstan di bagian kepala, belakang atau, atau leher. Biasanya sakit dirasakan di awal-awal dan kemudian semakin parah. 

3. Sakit Kepala Cluster

   Pada penyakit ini, rasa sakit terjadi berulang-ulang dalam siklus tertentu. Hal tersebut terjadi secara tiba-tiba pada periode tersebut. 

4. Sakit Kepala Thunderclap
   

   Rasa sakit yang muncul dari penyakit ini seperti disambar petir dan muncul secara tiba-tiba.

Kamu bisa bantu biaya pengobatan mereka yang sedang berjuang dengan penyakitnya lewat donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini.