Kondisi Jembatan Barengkok di Desa Mekarsari sangat memprihatinkan. Kondisi jembatan bisa membahayakan keselamatan warga. Meski begitu, warga tetap menggunakannya sebagai akses utama untuk menuju kota.
Salah satu jembatan di Desa Mekarsari yang menjadi penghubung antara Kampung Padasuka dan Kampung Karangampel memiliki kondisi yang memprihatinkan. Jembatan yang diberi nama Barengkok ini membentang di atas Sungai Cimunter sepanjang 75 meter dengan lebar 1,5 m di ketinggian 5 m.
Kondisi Jembatan Barengkok yang Mengkhawatirkan
Sehari-harinya warga menggunakan jembatan sebagai sarana untuk beraktivitas, baik dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan roda dua. Jembatan Barengkok menjadi akses bagi warga untuk pergi dan pulang bekerja menuju kota, mengangkut hasil tani, juga para siswa yang bersekolah di MA Al-Ahsan dan MTS Babakan.
Berdiri sejak tahun 1972, Jembatan Barengkok terakhir kali mendapatkan perbaikan pada 2008. Itulah mengapa kondisi jembatan sangat mengkhawatirkan. Sling baja penyangga jembatan hampir terputus. Belum lagi bagian alasnya yang rusak dan hilang tersapu karena banjir. Keadaan jembatan sudah rapuh dan bisa mengancam jiwa mereka yang melewatinya.
Bisa Bangun Jembatan Bersama Kitabisa
Jembatan Barengkok sangat penting bagi warga Desa Mekarsari. Tanpa Jembatan Barengkok, warga harus memutar sejauh belasan kilometer untuk menuju Kecamatan Baregbeg atau ke Kota Ciamis. Melihat pentingnya fungsi jembatan ini untuk warga, Kitabisa tergerak untuk bantu perbaikannya lewat program BisaBangunJembatan.
BisaBangunJembatan adalah gerakan berdonasi yang ditujukan untuk membantu pembangunan jembatan bagi saudara-saudara kita di daerah yang kesulitan mendapatkan akses jalan untuk ke tempat lain. Secara rutin, Kitabisa akan menyalurkan donasi yang terkumpul di galang dana BisaBangunJembatan untuk daerah yang membutuhkan, seperti daerah yang tidak memiliki jembatan atau jembatan yang ada tetapi hampir roboh. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan akses jalan yang lebih mudah dan mempercepat aktivitas mereka.
Bangun Jembatan Desa Cigayam
Sebelum Jembatan Barengkok, ada satu jembatan di Cigayam yang sudah dibangun oleh Kitabisa bersama Jabar Quick Response. Setelah melewati proses yang cukup lama, Jembatan Mimpi berhasil dibangun di atas Sungai Citanduy, Jawa Barat. Proses perencanaan mulai dari survei teknis dan focus group discussion dilakukan mulai September bersama warga desa, Kitabisa, dan Jabar Quick Response.
Jembatan yang menghubungkan mimpi warga Cigayam telah menyelesaikan proses pembangunan pada tanggal 24 Oktober 2019. Warga sangat berterima kasih dan bersyukur karena tanpa bantuan dari para OrangBaik, jembatan ini tidak akan pernah selesai dibangun. Dengan adanya Jembatan Mimpi, warga tidak perlu memutar jalan belasan kilometer untuk berkegiatan atau pergi ke sekolah.
Program BisaBangunJembatan akan terus menyalurkan donasi dari OrangBaik untuk membantu pembangunan jembatan di daerah yang membutuhkan. Kamu bisa berdonasi untuk bantu berdirinya jembatan-jembatan lain dengan cara, klik gambar di bawah ini.
