Kesehatan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, setiap daerah harus menyediakan akses kesehatan yang layak dan memadai untuk warganya. Dengan begitu, kesehatan masyarakat dapat terjaga. Sayangnya, persebaran pelayanan kesehatan di Indonesia belum merata. Beberapa wilayah belum memiliki fasilitas medis yang layak dan dapat dijangkau dengan mudah. Seperti yang terjadi di Labuan Bajo, Flores, NTT.
Pembangunan RS. St Yoseph Tertunda
Proses pembangunan salah satu Rumah Sakit di Desa Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, terpaksa tertunda karena kekurangan dana. Rumah Sakit yang bernama Santo Yoseph ini telah dibangun sejak tahun 2014 dan pembangunannya telah tertunda selama 5 tahun. Padahal, kehadiran rumah sakit di daerah ini dinilai sangat penting sebagai rujukan masyarakat. Belum lagi jarak rumah sakit pemerintah di daerah tetangga, Ruteng, Kabupaten Manggarai sangat jauh dan harus ditempuh dalam waktu berjam-jam.
RS St. Yoseph dibangun secara swadaya oleh Kongregasi Dina Santo Yoseph (DSY). Kongregasi DSY tergerak untuk membangun rumah sakit karena melihat kondisi masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan di Labuan Bajo. Namun, kini pembangunannya terpaksa diberhentikan sementara karena masalah biaya.
Konser Amal untuk Lanjutkan Pembangunan RS
Tak ingin menyerah, Kongregasi DSY terus berusaha agar RS St. Yoseph bisa beroperasi. Selain melakukan galang dana online di Kitabisa, Kongregasi DSY juga membuat pertunjukan musik amal bertajuk Persembahan Hati untuk Santo Yoseph. Konser amal ini digelar Sabtu (11/1) di GBK Senayan dengan menampilkan sejumlah artis dan para penyanyi rohani muda. Para penyanyi yang tampil dalam acara tersebut bersyukur karena dapat terlibat dan berharap RS Santo Yoseph bisa mendapatkan berkat dari banyak orang.
Dalam konser amal untuk Santo Yoseph, mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) juga turut menampilkan pertunjukan. Mereka membawakan tari teater yang menggambarkan keadaan Indonesia dengan beragam budaya, agama, dan suku. Lewat tari tersebut, para mahasiswa menyampaikan pesan tentang kebutuhan masyarakat akan kehadiran RS Santo Yoseph. Pentingnya kesehatan dan minimnya fasilitas kesehatan yang ada membuat kehadiran RS Santo Yoseph dan pelayanan kesehatan Kongregasi DSY sangat diharapkan oleh masyarakat.
Ucapan Terima Kasih Kongregasi DSY
Dalam pertunjukan musik Persembahan Hati untuk Santo Yoseph berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 1 Milyar. Kongregasi DSY bersyukur dan berterima kasih kepada semua orang yang sudah terlibat dan berbagi kebaikan untuk RS St Yoseph. Dana yang terkumpul dari konser amal dan galang dana Kitabisa diharapkan segera mempercepat pembangunan dan rumah sangat bisa segera beroperasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Kamu juga bisa berdonasi di Kitabisa untuk bantu pembangunan RS. Santo Yoseph. Caranya, klik gambar di bawah ini.