Keluarga Saling Jaga terus menyalurkan dana bantuan untuk sesama anggota yang membutuhkan. Di bulan Desember ini, ada 53 anggota yang mendapatkan manfaat perlindungan Saling Jaga. Ada 1 pasien penyakit jantung yang terbantung, serta 52 merupakan pasien COVID-19.
Dana bantuan yang disalurkan Kitabisa Saling Jaga di bulan Desember sebesar Rp 265 juta, namun saldo setiap anggotanya hanya terpotong Rp 416. Meskipun dana yang disalurkan dan jumlah anggota yang terbantu banyak, saldo anggotanya hanya terpotong sedikit.
Saling Jaga Sepanjang Tahun 2020
Tahun 2020 memang berat, tapi kita bisa bertahan dan melewatinya bersama. Tak hanya solidaritas dalam bantu sesama yang terdampak pandemi, warga Indonesia juga ikut Saling Jaga untuk saling membantu dalam hal kesehatan. Lewat Kitabisa Saling Jaga, para anggotanya bisa mendapatkan perlindungan kesehatan sekaligus membantu anggota lainnya yang membutuhkan bantuan dana.
Hingga kini, sebanyak 639.000 orang telah bergabung menjadi keluarga Saling Jaga. Mereka dapat mengajukan dana bantuan ketika membutuhkan, serta membantu sesama anggota yang kesulitan dan membutuhkan biaya pengobatan penyakit kritis dan COVID-19.
Selama tahun 2020, Saling Jaga telah menyalurkan dana bantuan untuk 194 anggotanya. Mereka adalah 4 pasien penyakit kritis dan 190 pasien COVID-19. Para anggota yang terbantu merasakan manfaat dan pentingnya Saling Jaga sebagai sebuah cara tolong menolong baru dalam kesehatan.
Dana bantuan sebesar Rp 1.175.000.000 telah disalurkan Kitabisa Saling Jaga. Meskipun dana yang disalurkan besar, saldo setiap anggotanya hanya terpotong Rp 1.963. Itulah keistimewaan tolong menolong dalam Saling Jaga.
Cerita Perjuangan Anggota Saling Jaga di 2020
Perlindungan kesehatan Kitabisa Saling Jaga memberikan bantuan dana bagi anggota yang membutuhkan biaya pengobatan penyakit kritis atau mereka yang dinyatakan positif virus corona. Mereka yang tergabung sebagai anggota aktif dapat mengajukan bantuan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Mereka yang ikut Saling Jaga dan merasakan manfaatnya antara lain:
- Pak Hadi, seorang penyintas multiple schlerosis atau gangguan saraf otak, yang berhasil dibantu oleh keluarga Saling Jaga. Berkat Saling Jaga, ia bisa menjalani pengobatan dan berhasil melewati masa kritisnya. Kabar baiknya, Pak Hadi kini sudah mulai bisa berjalan.
- Pak Ed****, penyintas COVID-19 pertama yang dibantu Kitabisa Saling Jaga. Dana bantuan yang diberikan ia gunakan untuk pembelian obat dan vitamin selama masa pemulihan virus corona. Kini, kondisinya sudah dinyatakan negatif.
- Pak Erwin adalah pejuang kanker tiroid. Karena kondisinya yang sudah cukup parah, Pak Erwin harus segera melakukan operasi. Beruntung, ada keluarga Saling Jaga yang ikut membantunya. Ia sudah menjalani operasi dan kondisinya mulai membaik.
- Bu Lely, seorang pejuang kanker payudara yang harus menjalani beberapa kali kemoterapi. Di tengah pengobatannya, ia tidak berjuang sendirian karena anggota Saling Jaga mendukungnya lewat bantuan biaya pengobatan sebesar Rp 100 juta.
- Pak Tjhin Pit didiagnosa serangan jantung di tengah pandemi. Selain kondisinya, ia juga mengkhawatirkan biaya pengobatan yang besar. Karena telah tergabung dalam Saling Jaga, Pak Tjhin bisa menjalani operasi pemasangan ring dan pengobatannya dapat berjalan lancar.
Berkat Saling Jaga, tahun 2020 bisa dilewati dengan saling membantu dan mendukung sesama. Saat lapang membantu sesama, saat sulit dibantu bersama.
Kamu juga bisa daftarkan diri dan keluarga kamu di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19.