Kamu tentunya sudah sering mendengar penyakit yang satu ini. Katarak adalah satu dari sekian jenis penyakit mata yang berbahaya. Penyakit ini dapat berkembang secara perlahan tanpa disadari penderitanya. Namun, setelah beberapa lama, penglihatan menjadi terganggu dan membuat seseorang sulit melakukan kegiatan sehari-hari.
Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak pengertian, gejala, dan cara mengobatinya dari uraian di bawah ini.
Apa Itu Katarak?
Penyakit mata ini merupakan kondisi saat lensa mata menjadi keruh dan membuat cahaya tak dapat menembusnya. Tingkat kekeruhan bisa berbeda-beda, dari yang sedikit hingga yang buram total. Penyakit ini berkaitan dengan usia penderita yang mengakibatkan lensa mengeras dan pengidap terkena miopi. Sebagian besar kasus penyakit ini berkembang pelan-pelan. Namun, pengidap lama-lama akan kesulitan membaca, menyetir, maupun beraktivitas rutin.
Pada penderita usia lanjut berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki, kondisi mata ini umum terjadi. Lapisan luar penyakit dapat mencair sewaktu-waktu dan menyebabkan peradangan apabila kapsul lensa mengalami kebocoran. Jika tidak dioperasi, penyakit ini dapat memicu glaukoma. Kamu dapat meminimalkan kemungkinan terjangkit dengan menurunkan risiko yang ada dan berkonsultasi kepada ahlinya.
Macam-Macam Gejalanya
Penyakit ini dapat terjadi pada kedua mata, tetapi tidak dapat menyebar. Beberapa tanda-tanda yang perlu dicermati, yakni pandangan kabur atau berkabut, pandangan ganda, turunnya kemampuan melihat di malam hari, dan terlalu sering mengganti ukuran kacamata. Selain itu, pengidap akan merasa warna di sekitarnya memudar, mengalami pandangan ganda, dan mudah silau ketika terpapar cahaya terang.
Ketika sudah mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter. Terutama saat gejala sudah mengganggu aktivitas harian dan berangsur-angsur memburuk. Tak hanya itu, waspadalah ketika rasa nyeri pada mata menyerang. Jangan menerka-nerka sendiri kondisimu karena setiap orang memiliki tubuh yang berbeda.
Cara Pengobatan Katarak
Penglihatan yang memburuk tidak bisa hanya diatasi dengan terapi. Apabila sudah parah dan menjadikanmu sulit beraktivitas, pilihannya hanyalah operasi. Operasi penyakit ini biasanya aman dan tak butuh rawat inap. Ada dua jenis operasi yang dapat meringankan gejala penyakit ini, yakni small incision cataract surgery dan extracapsular surgery.
Small incision cataract surgery merupakan tahap insisi kecil pada tepian kornea. Dokter akan memberi sinar gelombag ultrasound untuk menghancurkan lensa. Kemudian, lensa akan diambil dengan alat penghisap. Untuk extracapsular surgery, butuh insisi yang lebih lebar agar inti lensa yang berkabut dapat dikeluarkan. Cara mengeluarkan sisa lensanya adalah dengan memakai penghisap.
Selama proses operasi, lensa intraokular atau lensa buatan akan dimasukkan ke lensa asli. Operasi hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam tanpa menimbulkan rasa nyeri pada pasien. Dokter bisa jadi menggunakan anestesi umum untuk membiusmu atau menggunakan tetes mata agar kamu tetap sadar dan mata dalam kondisi mati rasa.
Untuk pengobatan di rumah, biasakan untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari dalam waktu lama. Pakailah kacamata yang dapat melindungi dari sinar ultraviolet, terutama saat musim kemarau. Selain itu, cobalah memperbaiki pencahayaan di rumah karena cahaya yang buruk hanya akan membuat penglihatan semakin memburuk.
Demikian pengertian dari katarak beserta gejala dan cara mengobatinya. Penyakit ini memang biasa dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut. Namun, beberapa kebiasaan atau kondisi dapat memperparahnya. Mulai dari merokok, paparan radiasi, terkena sinar matahari dalam waktu yang lama tanpa pelindung mata, penggunaan obat steroid, serta gula darah tinggi.
Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan biaya pengobatan penyakit langka atau penyakit lainnya dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!
