Empedu adalah salah satu organ yang ukurannya kecil, tapi manfaatnya sangat banyak untuk tubuh. Cairan yang berasal dari hati ini mampu menghancurkan kolesterol di dalam tubuh. Kalau produksi cairan empedu seimbang dan berfungsi kemungkinan mengalami masalah kolesterol akan rendah.
Lebih lanjut, empedu juga membantu seseorang dalam pencernaan. Cairan akan dikeluarkan melalui saluran ke usus halus. Cairan inilah yang akan memberikan warna pada feses. Kalau cairan empedu mengalami penyumbatan, feses yang keluar bisa saja berubah sangat pucat.
Sekilas Tentang Gangguan Batu Empedu
Empedu memiliki saluran yang akan tersambung ke saluran cerna khususnya usus kecil. Kalau cairan ini mengalami gangguan, proses pencernaan akan menurun. Penyerapan dan penghancuran makanan tidak bisa berjalan dengan baik. Gangguan ini bisa berupa bengkak atau karena ada batu.
Saluran yang ada di kantung empedu dilalui oleh cairan dengan konsentrasi mineral yang berbeda-beda. Nah, lalu-lintas cairan ini bisa saja memunculkan kristal yang lambat laun mengalami pembesaran dan akhirnya memicu penyumbatan hingga membengkak.
Penyebab Batu Empedu
Penyebab batu empedu adalah konsentrasi zat atau mineral yang terlalu tinggi dan tidak bisa dipecah. Secara umum penyebab dari batu empedu terdiri dari.
-
Konsentrasi Kolesterol Tinggi
Salah satu fungsi dari cairan empedu adalah memecah kolesterol yang ada di dalam cairan. Pemecahan ini akan membuat tubuh bebas kolesterol buruk yang berlebihan. Kamu bisa lebih sehat dan tidak terjadi masalah dengan pembuluh dan risiko mengalami stroke jadi rendah.
Sayangnya kalau konsentrasi kolesterol di dalam cairan empedu terlalu pekat, pemecahan tidak bisa dilakukan dengan sempurna. Dampaknya, pengendapan kolesterol dalam jumlah banyak bisa terjadi. Pengendapan ini memicu terbentuknya batu empedu dengan warna kekuningan.
-
Konsentrasi Bilirubin Tinggi
Bilirubin adalah cairan yang dihasilkan oleh hati hasil dari pemecahan sel darah merah. Umumnya produksi bilirubin yang berlebihan dipicu karena ada masalah pada hati seperti sirosis. Bilirubin yang berlebihan akan membuat seseorang mengalami penyakit kuning atau jaundice.
Kadar bilirubin yang berlebihan khususnya yang masuk ke cairan empedu bisa menyebabkan masalah. Biasanya kandungan bilirubin akan menyebabkan pengendapan di saluran empedu. Batu juga akan terbentuk dengan warna lebih cokelat dan kehitam-hitaman.
-
Kantung Empedu Tidak Bisa Kosong
Kantung empedu biasanya akan terisi dan kosong setelah digunakan. Pada kondisi tertentu, kantung empedu jadi sulit sekali kosong. Cairan akan tetap ada di sana sehingga secara konsentrasi, cairan ini cukup kental.
Kalau cairan empedu jadi sangat kental, kemungkinan terbentuk kristal akan besar. Dampaknya batu empedu akan muncul perlahan-lahan. Kalau batu terus membesar kemungkinan besar akan memicu penyumbatan.
Gangguan berupa batu empedu bisa diatasi dengan cara mengonsumsi obat terentu atau mendapatkan suntikan. Kalau kondisi sudah sangat parah tindakan operasi mungkin diperlukan. Kalau penanganan tidak diabaikan nyeri di perut akan sering terjadi.
Batu empedu memang cukup umum terjadi pada beberapa orang. Namun, tidak semua orang menyadarinya. Kadang saat kondisi batu empedu sudah parah barulah terasa dan penanganan jadi sangat sulit. Begitu tubuh merasakan keanehan sudah seharusnya melakukan pemeriksaan.
Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!