Secara bertahap, Kitabisa bersama Mitra terus menyalurkan bantuan yang terkumpul dari donasi para #OrangBaik untuk cegah penyebaran virus Corona. Bantuan disalurkan ke Rumah Sakit rujukan COVID-19 serta masyarakat yang membutuhkan.
Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Para tenaga medis menjadi garda terdepan untuk bantu penanganan dan pencegahan virus ini. Ada dokter, perawat, petugas rumah sakit, dan tenaga kesehatan lainnya yang sedang berjuang merawat para pasien yang terkena atau sedang dalam pengawasan virus Corona.
Solidaritas OrangBaik Cegah Penyebaran Virus Corona
Di tengah wabah Corona, kebutuhan masyarakat akan masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, tisu basah, dan alat perlindungan diri lainnya semakin meningkat. Sayangnya, hal tersebut tidak diiringi dengan ketersediaan barang. Stok alat perlindungan diri bagi tenaga kesehatan sangat terbatas, padahal mereka sangat membutuhkannya. Para tenaga medis berhadapan langsung dengan para pasien yang terinfeksi corona, sehingga mereka memiliki risiko lebih besar untuk terkena virus tersebut.
Bantuan untuk Tenaga Kesehatan yang Menangani COVID-19
Melalui Kitabisa, para #OrangBaik bersolidaritas untuk bantu tenaga kesehatan yang membutuhkan. Tak hanya berdonasi, beberapa pihak juga menggalang dana. Dana yang terkumpul ditujukan untuk dokter, perawat, petugas rumah sakit, dan tenaga medis lainnya di Rumah Sakit rujukan COVID-19.
Sejak Senin (16/3), hingga saat ini, Tim Kitabisa bersama Mitra di lapangan terus menyalurkan bantuan bagi para tenaga kesehatan. Kebaikan dari para #OrangBaik ini telah didistribusikan ke beberapa Rumah Sakit dalam bentuk pakaian hazmat, sarung tangan, masker, kacamata goggle, dan alkohol. Rumah Sakit tersebut diantaranya RS Persahabatan, RS Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RSCM, dan RSUD Cengkareng.
Bagikan Makanan untuk Tenaga Kesehatan yang Menangani Virus Corona
Selain bantuan alat pelindung diri, para tenaga kesehatan juga membutuhkan makanan. Banyak petugas medis yang kesulitan untuk membeli makan karena banyaknya pasien yang harus ditangani dalam satu waktu. Waktu dan tenaga mereka telah didedikasikan untuk merawat para pasien.
Untuk itu, Sejak Selasa (17/3), Kitabisa bersama Sekolah Relawan menyalurkan bantuan 450 paket makanan serta 180 paket vitamin dan buah-buahan agar para tenaga kesehatan tetap sehat. Penyaluran ini dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, RS Fatmawati, RS Persahabatan, dan RSPI Sulianti Saroso.
Bantuan untuk Para Pekerja Informal yang Membutuhkan
Meningkatnya jumlah kasus positif Corona membuat pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan untuk masyarakat agar dapat menekan pertumbuhan virus. Salah satunya adalah dengan menghimbau warga untuk melakukan aktivitas di rumah. Di Jakarta khususnya, sekolah-sekolah mengganti kegiatan belajar dengan tugas dan pemberian materi secara online di rumah, sementara beberapa perusahaan menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Meski begitu, tidak semua orang atau profesi bisa melakukan work from home. Banyak profesi yang masih harus turun ke lapangan secara langsung saat wabah corona menyebar di Indonesia. Mereka tidak punya pilihan lain untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pekerja informal yang tidak bisa bekerja di rumah antara lain pedagang di pasar, pengemudi ojek online (ojol), petugas keamanan, serta petugas kebersihan. Karena berinteraksi dengan banyak orang, mereka memiliki risiko terinfeksi virus Corona lebih tinggi.
Melihat kondisi tersebut, sejak Senin (16/3), Kitabisa bersama Turun Tangan mulai menyalurkan donasi dari para OrangBaik berupa paket alat pelindung diri dan vitamin ke driver ojol, petugas keamanan, dan pekerja informal lainnya yang tetap harus bekerja di tengah penyebaran COVID-19. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat melindungi mereka dari virus corona.
Penyemprotan Cairan Disinfektan untuk Fasilitas Umum dan Sosial
Sejak virus COVID-19 mulai berkembang di Indonesia, beberapa kegiatan sterilisasi telah dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas, pemberian cairan disinfektan penting untuk dilakukan. Cairan disinfektan dapat membunuh atau mengurangi jumlah mikroorganisme ke tingkat bahaya menjadi lebih rendah.
Sekolah Relawan telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas sosial dan fasilitas umum, seperti Masjid, Pura, Gereja, dan taman di Kampung Srengseng Sawah. Sterilisasi difokuskan pada lokasi-lokasi tersebut karena merupakan tempat yang paling sering didatangi oleh warga. Kita semua ingin rumah ibadah ini lebih bersih, sehat, dan aman saat digunakan ketika wabah corona sudah mereda.
Tak hanya Sekolah Relawan, Masjid Nusantara juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan sejak 16 Maret lalu di beberapa Masjid, diantaranya Masjid Annur Pasar Andir, Masjid SMP Juara Bandung, dan Masjid Attaubah Pasar Kosambi Bandung. Penyemprotan dilakukan ke ruangan sekitar masjid, lantai, dinding, kaca, pintu, pegangan tangga, dan lainnya.
Bantuan yang terkumpul dari donasi #OrangBaik akan terus disalurkan secara bertahap dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga tepercaya.
Perjuangan kita untuk melawan COVID-19 belum usai. Mari bersama-sama bantu cegah penyebaran virus corona. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan bersama. Pastikan kamu tetap berada #dirumahaja jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak.
Kamu masih bisa berdonasi untuk cegah penyebaran virus Corona di Indonesia. Donasi dengan klik gambar di bawah ini.