Bulan Ramadhan memang bulan spesial bagi umat Islam. Di samping berpuasa, bulan suci penuh rahmat itu juga identik dengan salat tarawih. Ibadah ini biasa dilakukan usai waktu salat isya. Jumlah rakaat tarawih bisa berbeda-beda. Pertama, tarawih delapan rakaat, ditambah witir tiga rakaat. Kedua, dua puluh rakaat tarawih diikuti tiga rakaat witir.
Terlepas dari jumlah rakaat mana yang biasa kamu lakukan, banyak keutamaan tarawih yang perlu kamu tahu. Mari simak uraian berikut.
Hukumnya Sunnah, Tetapi Berpahala Besar
Penulis Kifayatul Akhyar, Syekh Taqiyuddin al-Hishni menuturkan kesunahan tarawih adalah hasil kesepakatan ulama dari beragam mazhab. Artinya, keutamaan dan pahala besar bakal mengikuti jika seseorang menunaikan tarawih. Maka, meski tarawih termasuk sunah, pelaksanaan yang hanya saat bulan Ramadhan menjadikan salat ini istimewa.
Tarawih berarti “waktu sesaat untuk istirahat” yang dilaksanakan berjamaah di masjid. Polemik perbedaan jumlah rakaat tarawih masih jadi perdebatan hingga kini. Meski demikian, baik tarawih delapan rakaat maupun dua puluh rakaat, sama-sama memiliki keutamaan yang dibuktikan melalui hadis di bawah ini.
Lebih lanjut, di bawah ini dijelaskan beberapa keutamaan tarawih yang perlu kamu ketahui.
Keutamaan Tawawih
-
Memperoleh ampunan dosa masa lalu
Hadis Abu Hurairah menuturkan bagaimana sabda Rasulullah SAW berikut,
Hadis tersebut menunjukkan tarawih mampu menggugurkan dosa. Syaratnya hanya satu, kamu menunaikan tarawih karena keimananmu pada Allah SWT. Iman itu membenarkan siapa saja yang menunaikan ibadah, akan memperoleh pahala yang dijanjikan Allah. Asalkan, kamu benar-benar beribadah mencari pahala, bukan karena riya’ maupun alasan selain itu. -
Tarawih seutama-utamanya salat
Ulama dari mazhab Hambali mengungkapkan seutama-utamanya salat sunah yakni anjuran menunaikan salat sunah secara berjamaah. Hal ini dilatarbelakangi oleh kemiripan tarawih dengan salat fardu atau wajib.
Apalagi, tidak ada salat tarawih yang disunahkan selain pada bulan Ramadhan. Begini sabda Rasulullah SAW. tentang keutamaan tarawih di bulan suci ini -
Memantapkan hati memasuki bulan Ramadhan
Tarawih malam pertama menjadi penanda Ramadhan dimulai. Dengan menunaikan ibadah tarawih pertama membantu kamu memantapkan hati dalam menatap bulan penuh berkah. Tarawih malam pertama jelang Ramadhan tersebut memberitahukan pada seluruh umat muslim kapan tepatnya mereka bisa mulai berpuasa esok hari.
-
Dikabulkannya setiap doa
Rutin melaksanakan salat tarawih sejak malam pertama jelang bulan Ramadhan, bisa memperbesar kemungkinan doamu dikabulkan Allah SWT. Ketika seorang muslim benar-benar datang menunaikan tarawih pada malam pertama (dan seterusnya), Allah tentu mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan. Hal tersebut tertuang dalam hadis riwayat Muslim dan Ahmad.
-
Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
Begitu kamu memulai ibadah di bulan Ramadhan dengan menunaikan salat tarawih, langkah tersebut menjadi upayamu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta atau taqarrub kepada Allah SWT.
Saat kamu membangun kebiasaan salat malam seperti apa yang dilakukan orang-orang saleh terdahulu, maka cara ini akan membuatmu semakin dekat dengan Allah SWT. Ketika kamu merasa lebih dekat dengan-Nya, besar kemungkinan segala dosa terhapus, dijauhkan dari penyakit, serta mencegah diri jatuh dalam dosa. -
Seperti salat semalam penuh
Rasulullah SAW. sekali waktu mengumpulkan keluarga dan para sahabat. Kemudian beliau bersabda demikian,
Hadis tersebut menganjurkan agar setiap umat muslim hendaknya menunaikan salat tarawih berjamaah di masjid. Ketika kamu mampu mengikuti imam dengan menjalankan salat sampai selesai, pahala yang diterima sama seperti salat semalam penuh.
Kamu bisa menyempurnakan ibadah salat tarawih dengan cara berbagi kebaikan melalui Kitabisa. Sedekah dan zakat di Kitabisa dengan klik gambar di bawah ini.