Saat memasuki hari-hari terakhir di bulan Ramadhan, umat Islam pun bersiap merayakan hari lebaran. Di Hari Raya Idul Fitri ini umat Islam akan melaksanakan sholat Idul Fitri yang hanya dilakukan setahun sekali. Sholat Ied ini biasanya dilakukan secara berjamaah di tanah lapang yang luas.
Hari lebaran tahun 2020 sedikit berbeda akibat wabah virus COVID-19 yang tengah melanda dunia. Oleh karenanya, pemerintah menghimbau masyarakat untuk sholat sendiri di rumah daripada harus berkumpul beramai-ramai di lapangan.
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Berikut ini cara melaksanakan sholat Idul Fitri baik secara berjamaah maupun dilakukan sendiri atau bersama keluarga di rumah karena harus mengikuti protokol untuk tinggal di rumah.
Niat Sholat Idul Fitri
- Bacaan niat Salat untuk imam: “Usholli rakataini sunnatan liidil fitri (imaman/ mamumam) lillahi taala.” (Aku berniat Salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah taala.)
- Niat Salat Idul Fitri sendiri: “Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini lillaahi ta’aalaa.” ( Aku sengaja niat Salat sunah Idul Fitri karena Allah SWT.)
Tata Cara Melaksanakan Sholat Idul Fitri Berjamaah
Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan berjamaah minimal empat orang, yaitu satu imam dan tiga makmum. Cara melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah berdasarkan kutipan dari Fatwa MUI dan NU Online sebagai berikut:
- Sholat Idul Fitri tanpa didahului azan dan iqamat serta memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih sebelum sholat dilakukan.
- Sholat Ied dimulai dengan menyerukan “ash-shalâtu jâmi‘ah” (sholat jamaah akan segera didirikan).
- Membaca niat sholat Idul Fitri.
- Membaca “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan.
- 7x takbir di rakaat pertama.
Setelah membaca doa iftitah, takbir 7x sambil mengangkat tangan. Di sela-sela setiap 7 takbir dianjurkan membaca “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar.” (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar).
- Setelah itu sebagai rukun sholat dilanjutkan dengan membaca Surat al-Fatihah. Kemudian disunahkan untuk membaca surat al-A’la.
- Setelah itu sholat seperti biasa dilanjutkan dengan rukuk, iktidal, dan sujud. Lalu duduk di antara dua sujud dan sujud kedua. Berdiri kembali untuk rakaat kedua.
- 5x takbir di rakaat kedua sambil mengangkat kedua tangan. Ini di luar takbir saat berdiri pada rakaat kedua. Di sela-sela 5x takbir dianjurkan membaca “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar.” (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar).
- Setelah itu membaca surat al-Fatihah, lalu disunahkan membaca surat al-Ghasyiyah.
- Rukuk, Iktidal, sujud, serta duduk di antara dua sujud. Setelah itu, sujud kedua, duduk tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam.
Ketentuan Sholat Ied Sendiri
- Sholat dimulai dengan menyerukan “ash-shalâta jâmi’ah”, tanpa azan dan iqamat.
- Membaca niat sholat Idul Fitri.
- Baca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca takbir 7 x (di luar takbiratul ihram) dan dianjurkan membaca surat al-Fatihah di antara setiap takbir. Lalu membaca surat pendek Al-quran.
- Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sampai berdiri kembali layaknya sholat biasa.
- Di rakaat kedua disunahkan takbir 5 x sebelum membaca al-Fatihah, sambil mengangkat kedua tangan. Ini di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam). Di antara setiap takbir disunahkan membaca Surat al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat pendek dari Al-quran.
- Rukuk, sujud, dan salam.
Itulah penjelasan tentang cara melaksanakan sholat Idul Fitri baik secara berjamaah maupun sendiri di rumah. Jelang hari raya Idul Fitri, jangan lupa untuk menunaikan kewajiban zakat bagi umat Islam.
Tunaikan zakat secara mudah dan cepat lewat Kitabisa. Nantinya zakat darimu akan disalurkan ke saudara-saudara kita yang membutuhkan.