- Komunitas GOPAY (Go-Jek Peduli Anak Yatim) berikan santunan kepada lebih dari 315 anak yatim setiap bulan membuka penggalangan dana di laman Kitabisa sebagai bentuk prihatin mereka terhadap kepala keluarga (driver) yang meninggalkan anak dan istrinya.
- Komunitas ini terdiri dari pengemudi GoJek seJabodetabek menyisihkan pendapatannya untuk menyantuni anak yatim sebanyak Rp150.000 per bulan.
- Penggalangan dana ini akan digunakan untuk biaya pendidikan lebih dari 379 anak yatim dan akan disalurkan kepada anak yatim lainnya di bawah binaan komunitas GOPAY.
Jakarta, 22 Mei 2020 – Babeh Acong dan pengemudi Go-Jek seJabodetabek menginisiasikan gerakan peduli anak yatim dengan membentuk Komunitas GOPAY (GoJek Peduli Anak Yatim). Komunitas ini menyisihkan pendapatannya untuk menyantuni anak yatim per bulannya. Aksi solidaritas ini diapresiasi dan didukung penuh oleh Go-Jek.
“Ditinggal sosok kepala keluarga bukan hal mudah. Sebagian besar driver juga merupakan tulang punggung keluarga. Istri dari driver kini harus berusaha memenuhi kebutuhan satu keluarga sendiri.”, ujar Babeh Acong, salah satu inisiator GOPAY
Komunitas ini memberikan santunan sebesar Rp150.000 kepada anak yatim per bulannya. Walaupun mungkin tidak cukup untuk menghidupi satu keluarga, setidaknya santunan ini telah meringankan beban mereka.
“Hasil kerja keras semua pihak dari pengurus maupun semua basecamp tergabung ataupun donatur individu sudah disalurkan pada bulan April kepada anak yatim. Walaupun tak seberapa, yang terpenting adalah kepedulian kita semua.”, Komunitas GOPAY.
Gerakan ini juga menggerakkan beberapa fundraiser lainnya untuk membantu Komunitas GOPAY menggalang dana. Donasi yang terkumpul telah membantu ratusan keluarga di sekitar Jabodetabek ini dan diharapkan terus dapat melanjutkan perjuangan #OrangBaik.
Jika kita bisa meringankan beban mereka, jangan tunda niat baik kita! Jadi bagian dari #OrangBaik pada laman kitabisa.com/campaign/gojekbantuyatim/