Sudah Tahu 7 Hikmah Qurban Pada Idul Adha?

June 30, 2020
Oleh : Kitabisa

Jika kamu bertanya apa amalan yang paling disukai oleh Allah SWT saat Idul Adha? Qurban, maka berqurbanlah kamu dengan mengharapkan ridho-Nya semata. Dimana ada banyak hikmah qurban yang akan didapatkan oleh yang berqurban dan yang mendapatkan qurban.

Bagaimana bisa? Qurban adalah amalan yang akan menyenangkan diri sendiri dan orang lain, itulah kenapa Allah SWT sangat menyukai hambanya yang berqurban. Bahkan ada banyak sekali hikmah membagikan hewan qurban, dimana kamu masih boleh memakan hewan qurban mu sendiri.

Dapatkan 7 Hikmah Qurban Saat Idul Adha

hikmah melaksanakan qurban

Allah SWT bahkan menjanjikan limpahan hikmah melaksanakan qurban bagi hambaNya yang takwa, kamu tentu ingin mendapatkannya bukan. Berikut ini beberapa hikmah yang dirasakan bagi yang berqurban dengan niat mendapatkan ridho Allah SWT.

Ibadah Paling Dicintai Allah SWT

Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya bagi anak cucu adam yang melaksanakan qurban di Idul Adha maka akan mendapatkan cinta Nya dan nanti akan berjumpa dengan hewan qurbannya di kiamat kelak, HR Trimidzi dan Ibnu Majah.Ini jelas menggambarkan bahwa Allah SWT sangat mencintai hambaNya yang mau melakukan qurban di Idul Adha, bahkan bagi mereka yang ikhlas yang hanya mengharap ridho pada Allah SWT, maka diberikan balasan padanya nantinya di akhirat kelak.

Meningkatkan Ciri Keislaman

Berqurban jadi salah satu cara meningkatkan keimanan pada Allah SWT, dimana kamu memiliki kelapangan untuk berqurban dan memberikan pada mereka yang membutuhkan. Hal ini akan meningkatkan keislaman.

Bahkan diriwayatkan HR. Ibnu Majah dan Ahmad, Rasulullah pernah bersabda yaitu siapa yang memiliki kelapangan namun tidak berqurban maka diharamkan untuk mendekati tempat ibadah kami (masjid). Hal ini jelas, Allah SWT tidak suka pada mereka yang mampu namun enggan untuk berqurban.

Menegakkan Syiar Islam

Islam jadi agama yang lembut dan sangat penyayang, bahkan salah satu dasar perintah qurban dalam alquran yaitu surat al Hajj ayat 22 menyebutkan bahwa telah diserukan dan disyariatkan untuk menyembelih binatang atas nama Allah dan berserah diri kepadanya, kemudian sebarkan lah. Ini tentu jelas, Allah SWT menyerukan untuk berqurban bagi kaum muslim yang mampu. Dimana saat penyembelihan dengan menyebut nama Allah, maka ini wujud berserah diri dan hanya mengharap ridho Nya.

Dibalas Kebaikan Setiap Helai Hewan Qurban

Qurban memang jadi amalan yang sangat dicintai Allah SWT, bahkan Rasulullah pernah bersabda bagaimana Allah akan membalas pada mereka yang telah berqurban. Diriwayatkan HR. Ibnu Majah dan Ahmad, jika nantinya satu helai rambut kurban akan dibalas dengan satu kebaikan.

Rasulullah bahkan menambahkan, jika nantinya setiap sehelai bulu dari hewan qurban akan diberikan kepadanya satu kebaikan. Bahkan jika kamu berqurban atas ridho Allah SWT, segala kebaikan akan diberikan kepadamu.

Bentuk Syukur Pada Allah SWT

Berqurban jadi bentuk syukur hamba pada Allah SWT atas segala kenikmatan yang diberikan. Bahkan bagi kamu yang berqurban atas nama Allah SWT , maka Allah SWT selalu mengingatmu. Inilah sebabnya qurban jadi amalan yang paling dicintai oleh Allah.

Hal ini diterangkan dalam surah Al Baqarah ayat 152, dimana artinya Allah SWT akan selalu mengingat (kamu), karena kamu selalu mengingat akan nikmat dan ingin mengingkarinya. Itulahnya sebabnya penting sekali menyukuri apa yang telah dimiliki dan melakukan hal yang disukai oleh Allah SWT.

Qurban Lebih Baik Dari Sedekah

Ada sahabat Rasul yang bertanya tentang kemuliaan qurban dibandingkan amalan lainnya, ternyata qurban lebih baik dari amalan apapun bahkan sedekah. Namun qurban hanya bisa dilakukan pada waktu yang tepat yaitu 10-13 dzulhijjah saja. Hal ini sesuai dengan sahih fiqh sunnah yang diriwayatkan oleh Ibnu Qayyim, yang artinya penyembelihan hewan qurban lebih afdol jika dibandingkan dengan sedekah. Namun sebaiknya ini dilakukan pada yang tepat untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.

sedekah di aplikasi kitabisa

Mengingat Ketakwaan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail AS

Sejarah qurban menurut islam di mulai dari perintah Allah SWT pada Nabi Ibrahim As untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail As. Dimana ini menunjukkan kebesaran dan kesabaran seorang ayah dan anak yang rela melaksakan perintah Allah SWT.

Ketaatan inilah yang patut dijadikan teladan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Berqurban bahkan menunjukkan tingkat keimanan seseorang dan waktunya berlomba untuk kebaikan. Kitabisa memberikan menjembatani bagi kamu yang ingin qurban namun tidak paham dengan aturan berqurban.

Baca juga:
Beli Hewan Qurban Online Tepercaya di Kitabisa
Mau Berqurban? ini Bacaan Niat Beserta Artinya


Selain berqurban, kamu juga bisa sempurnakan ibadah dengan sedekah untuk sesama yang membutuhkan. Yuk, sedekah sekarang lewat aplikasi Kitabisa!

Bagikan