Ini adalah cerita ibu Siti, seorang penyandang tunadaksa yang berjuang untuk keluarga. Perjuangan ibu Siti menggerakkan hati ribuan #OrangBaik untuk membantunya. Kini, ibu Siti sekeluarga bisa tinggal di rumah yang layak.
Ibu Siti (50 tahun) terlahir dengan kondisi yang istimewa. Meski tidak memiliki lengan, ia tetap semangat dan tegar menjalani hidup. Di usianya yang sudah renta dan keterbatasannya, Ibu Siti terus berjuang untuk menghidupi diri dan keluarganya.
Perjuangan Ibu Penyandang Tunadaksa
Di salah satu perempatan lampu merah di daerah Cirebon, ibu Siti menawarkan dagangannya. Dari berjualan minuman hingga tisu pun dilakukan oleh ibu Siti demi memenuhi kebutuhan harian keluarganya.
Suami ibu Siti sudah renta dan mulai sakit-sakitan. Ia sudah tidak bisa lagi mencari nafkah dengan mengumpulkan barang-barang bekas. Karena itulah ibu Siti berjuang seorang diri untuk keluarganya.
Setiap harinya, Ibu Siti harus menempuh jarak 13 km untuk menuju tempat jualannya. Hal ini tidak mudah, namun semua keterbatasan yang ia miliki tidak menghalangi semangatnya untuk tetap bertahan di tengah kesulitan.
Kondisi Rumah Ibu Siti yang Hampir Rubuh
Perjuangan ibu Siti tidak berhenti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan sang suami. Namun, ibu Siti berusaha agar rumah yang ditempatinya tidak rubuh tiba-tiba. Rumah ibu Siti sudah ditopang oleh kayu karena hampir rubuh. Kondisinya yang sangat parah membuat rumahnya harus segera diperbaiki. Karena keterbatasan biaya, ibu Siti hanya menopangnya dengan kayu-kayu yang ada.
Baca juga:
Renovasi Rumah Miring Pak Aca dan Keluarga
Rumah untuk Mbah Ndari, Lansia yang Hidup Sebatang Kara
Bantuan #OrangBaik untuk Ibu Siti Sekeluarga
Melihat kehidupan dan kondisi rumah ibu Siti, banyak #OrangBaik tergerak untuk bantu. Lewat galang dana yang dibuat oleh ACT Cirebon, ribuan orang berdonasi untuk bantu perjuangan ibu Siti. Dana yang terkumpul digunakan untuk pemodalan usaha ibu Siti dalam bentuk warung. Selain itu, donasi dari #OrangBaik juga digunakan sebagai biaya untuk renovasi rumahnya.
Tempat tinggal ibu Siti yang hampir rubuh telah selesai dibangun. Pembangunan yang berjalan sejak bulan maret ini sudah rampung dan kini ibu Siti serta sang suami bisa tidur dengan nyaman. Warung baru untuk ibu Siti pun akan segera beroperasi.
Berkat bantuan dari ribuan #OrangBaik, senyum bahagia terpancar dari wajah ibu Siti dan sang suami. Terima kasih #OrangBaik!
Berbagi kebahagiaan untuk sesama yang membutuhkan. Yuk, donwload aplikasinya sekarang dan mulai sebarkan kebaikan untuk mereka yang membutuhkan dengan donasi di Kitabisa.