- Cipta adalah atlet difabel senior lempar lembing tingkat nasional. Ia mengalami kecelakaan motor 16 tahun silam hingga kehilangan satu kakinya dan harus mengakhiri karirnya sebagai atlet. Sempat putus asa namun kemudian ia bangkit dan bantu para difabel dhuafa.
- Bermodalkan tutorial video dari Youtube, Pak Cipta mampu ciptakan kaki palsu yang kokoh. Ia bermimpi dapat bantu para difabel dhuafa untuk memberikan kaki palsu ciptaannya secara gratis.
- Yayasan Peduli Kasih KNDJH bantu Pak Cipta wujudkan mimpinya dengan galang dana melalui kitabisa.com/pejuang100kakipalsu. Hasil donasi akan disalurkan untuk biaya pembuatan dengan target 100 kaki palsu buatan Pak Cipta.
Jakarta, 31 Agustus 2020 – Kecelakaan motor yang dialami 16 tahun silam membuat Pak Cipta kehilangan satu kakinya dan harus mengakhiri karirnya sebagai atlet lempar lembing dan voli. Ia sempat putus asa namun kemudian ia bangkit dan bantu para difabel dhuafa. Bermodalkan tutorial video dari Youtube, Pak Cipta mampu ciptakan kaki palsu yang kokoh. Ia bermimpi dapat bantu para difabel dhuafa untuk memberikan kaki palsu ciptaannya secara gratis.
Keterbatasan fisik yang dialami Pak Cipta menjadi titik balik kehidupannya. Walaupun sempat merasakan putus asa, ia kemudian memilih untuk bangkit. Untuk menghemat biaya, ia coba membuat kaki palsu untuk dirinya sendiri.
“Tuhan selalu membukakan pintu lain, ketika pintu yang sedang kita lewati ditutup. Dari situ saya belajar bagaimana cara melanjutkan hidup demi bisa menafkahi anak dan istri saya. Akhirnya saya membuat kaki palsu untuk diri saya sendiri.”, ujar Pak Cipta.
Semangat Pak Cipta diapresiasi berbagai kalangan, para difabel sampai dengan rumah sakit memesan kaki palsu buatannya. Ia kumpulkan sisa-sisa bahan dari pesanan dan merangkainya menjadi kaki palsu yang utuh. Kemudian kaki palsu itu diberikan secara gratis ke difabel yang tidak mampu.
Pak Cipta berharap ia dapat membagikan kaki palsu buatannya secara cuma-cuma untuk para difabel dhuafa yang berada di Jawa Timur, bahkan penjuru Indonesia. Harapannya, agar para difabel dhuafa bisa melakukan aktivitas layaknya orang normal.
“Saya ingin memotivasi dan menunjukkan walaupun saya juga cuma memiliki satu kaki, tapi saya bisa menjadi atlet difabel Indonesia.”, tutup pria berambut gondrong itu.
Yayasan Peduli Kasih KNDJH bantu wujudkan impian Pak Cipta dengan membuka galang dana melalui kitabisa.com/pejuang100kakipalsu. Seluruh donasi akan disalurkan untuk bantu biaya pembuatan kaki palsu oleh Pak Cipta bagi teman-teman difabel dhuafa.
Orang baik, kini Pak Cipta butuh uluran tangan darimu agar dapat memberikan kebahagiaan untuk difabel dhuafa lainnya, yaitu kaki palsu. Berapapun yang kamu beri, tentunya akan sangat berarti bagi mereka.