- Xargabiru Atharrazka Daniansyah, anak pertama yang telah lama dinantikan oleh Dedy dan Maurenty. Ia lahir sebelum waktunya dengan melalui operasi caesar dan kondisi paru-paru yang lemah, membuatnya harus masuk NICU.
- Berminggu-minggu Xarga harus berjuang hidup menggunakan alat bantu pernapasan, biaya pengobatannya tak murah. Tak menyerah begitu saja, kedua orang tuanya buka galang dana melalui kitabisa.com/bantudedexarga untuk menyelamatkan anaknya.
- Kini Xarga sudah pulang ke rumah berkumpul dengan keluarganya. Sisa hasil galang dana disalurkan untuk biaya pengobatan secara rutin.
Jakarta, 1 September 2020 – Xargabiru Atharrazka Daniansyah, anak pertama yang telah lama dinantikan kedua orang tuanya, harus masuk ruang NICU. Ia lahir sebelum waktunya dengan melalui operasi caesar dan kondisi paru-paru yang lemah. Berminggu-minggu Xarga harus berjuang hidup menggunakan alat bantu pernapasan, biaya pengobatannya tak murah.
Pada November 2019, perjuangan keluarga kecil ini dimulai. Maurenty, ibu Xarga diperbolehkan pulang ke rumah. Namun kondisi kesehatan bayi Xarga menurun. Ia dibantu alat ventilator untuk merangsang paru-parunya untuk bekerja.
Xarga membutuhkan pengobatan yang tidak murah. Meski sempat kebingungan, kedua orang tuanya membuka galang dana untuk menyelamatkan malaikat kecilnya melalui kitabisa.com/bantudedexarga.
Terpisah dari ibunya selama beberapa hari tak buat bayi Xarga menyerah. Kondisi kesehatannya berangsur membaik dengan perawatan dan pengobatan intensif dari rumah sakit. Tangan dan kakinya mulai merespon dan aktif bergerak.
Berkat donasi dari orang baik, tak hanya pengobatan Xarga yang dapat terlaksana. Ia juga mendapatkan gizi yang cukup, karena donasi juga disalurkan untuk membeli kebutuhan susu bayi Xarga.
Setelah dinyatakan membaik, kini Xarga telah kembali bersama keluarganya di rumah. Sisa hasil donasi digunakan untuk membantu pengobatan Xarga secara rutin.
Berkat orang baik, kini bayi Xarga bisa tersenyum dan sehat. Gizi yang tercukupi juga membuat badannya lebih berisi dan tumbuh secara normal.
Terima kasih orang baik, jangan pernah henti berbagi!
