- Tak jauh dari ibukota, Provinsi Banten, masih kesulitan mendapatkan air bersih. Di kampung-kampung seperti Cikakaban, Ciomas, dan lainnya masih tidak mendapatkan akses listrik, air bersih sampai dengan sanitasi yang baik di rumahnya.
- Melalui galang dana kitabisa.com/bisaberiair, Sekolah Relawan bantu implementasi program Bisa Beri Air dengan pengadaan fasilitas air bersih.
- Kini air bersih di beberapa kampung di Banten sudah dapat dirasakan oleh warga. Sebanyak 190 keluarga juga akan mendapatkan sanitasi di masing-masing rumahnya.
Jakarta, 15 September 2020 – Tak jauh dari ibukota, Provinsi Banten, masih kesulitan mendapatkan air bersih. Di kampung-kampung seperti Cikaban, Ciomas, dan lainnya masih tidak mendapatkan akses listrik, air bersih sampai dengan sanitasi yang baik di rumahnya. Melalui galang dana kitabisa.com/bisaberiair, Sekolah Relawan bantu implementasi program Bisa Beri Air dengan pengadaan fasilitas air bersih. Kini air bersih di beberapa kampung di Banten sudah dapat dirasakan oleh warga. Sebanyak 190 keluarga juga akan mendapatkan sanitasi di masing-masing rumahnya.
Kampung Cikakaban, Kampung Ciomas, merupakan beberapa contoh perkampungan di Banten yang tidak mendapatkan distribusi air bersih dan layak pakai. Jangankan akses air bersih, tenaga listrik pun masih sulit untuk didapatkan.
Walau hidup dalam keterbatasan, warga kampung tetap bahagia dan memanfaatkan apa yang ada di perkampungannya. Setiap hari, mereka harus berjalan sedikitnya 800 meter sampai 2 km untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
“Kalau musim kemarau, gak ada air susahnya kemana-mana. Mending untuk sekedar mandi atau cuci, Ibu sampai susah makan karena kebun semua pada ikutan kering.”, ujar Ibu Neni menceritakan sulitnya hidup tanpa air.
Tak hanya kesulitan air bersih, warga kampung juga harus berbagi sanitasi dan toilet. Rata-rata satu kamar mandi terbuka digunakan oleh 5 keluarga. Melalui program Bisa Beri Air, dibantu oleh Sekolah Relawan, kini warga perkampungan di Banten bisa mendapatkan akses air bersih.
Pemberian akses air gratis untuk Kampung Sajira, Banten. Sumur air telah selesai dan debit air sudah stabil. Saat ini sumur air dan pembangunan sanitasi yang dibangun sudah bisa digunakan.
Kini Ibu Neni dan ratusan penduduk lainnya dapat hidup sehari-hari dengan air bersih berkat bantuan orang baik.
Ibu Neni dan penduduk banten merupakan satu diantara kisah penduduk lainnya di Indonesia yang masih kesulitan air bersih. Ini saatnya orang baik untuk berkontribusi membangun negeri dengan gotong royong donasi di laman galang dana kitabisa.com/bisaberiair.