Gerakan Bangun Sumur, Akses Air Bersih untuk Masyarakat Pedalaman

September 29, 2020
Oleh : Media Kitabisa.com
  • Sebanyak 67% daerah pedalaman di Indonesia kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk beribadah.
  • Yayasan Baitul Maal Hidayatullah menginisiasi gerakan bangun sumur di pesantren yang ada di daerah pedalaman agar mendapat akses air bersih secara merata.
  • Dukung program bangun sumur ini melalui kitabisa.com/pengadaansumur

Jakarta, 29 September 2020 –  Sebanyak 67% daerah pedalaman di Indonesia kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk beribadah. Ada berbagai persoalan seperti sumber mata air bersih yang jauh, air yang tidak layak dikonsumsi, hingga kekurangan sumur untuk mengambil air.

cTocUSLlUFNN_EpiibdqXXlvnatymGueTkEqLz4uwhWZi7v7SL-8zcFU29PLVjjBsu7VzSUHSvUvUdUWli5pSSqd_dONpVIF80T0R2WmWcYmtRYmlXSuUAw2fror7H70FphBVmLx

Melihat kondisi ini, Yayasan Baitul Maal Hidayatullah menginisiasi program bangun sumur di pesantren daerah pedalaman agar mendapat akses air bersih secara merata. Program ini dimulai sejak 5 bulan lalu dari Desa Putukrejo Krajan 3, Malang dan berlanjut ke daerah seperti Lombok Utara, Halmahera, Kepulauan Riau, Kudus, Bengkulu, hingga Lombok. Saat ini tengah dilakukan pembangunan sumur bor di Labuan Bajo.

Di Kutai Barat, masyarakat antusias menyambut pembangunan sumur ini karena kekeringan sudah terlalu lama melanda desa mereka. Tanggal 21 September lalu, akhirnya Yayasan Baitul Maal Hidayatullah berhasil membangun sumur di desa Kutai Barat untuk memenuhi kebutuhan warga. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat terbantu karena kebutuhan mereka akan air bersih akan tercukupi.cc0d13d1-1722-4067-b923-9382be5550f4.jpgSerahkan Sumur Bor untuk Masyarakat Pulau Seraya

Pembangunan sumur bor telah terlaksana berkat gotong royong Orangbaik. Dukung terus program baik ini melalui kitabisa.com/pengadaansumur agar masyarakat mendapat akses air bersih dengan mudah.

Bagikan