Jenis, Penyebab, dan Pengobatan Cedera Kepala

October 7, 2020
Oleh : Kitabisa

Cedera kepala adalah kondisi kepala (baik otak maupun tengkorak) yang mengalami luka atau trauma. Istilah ini banyak diimplementasikan pada berbagai kategori luka atau trauma, termasuk di antaranya adalah cedera vaskuler atau pembuluh darah dan saraf maupun perdarahan dan subdural hygoma, yakni penumpukan cairan di luar otak.

 

Jenis Cedera Kepala

Cedera kepala dapat terjadi pada otak, tengkorak, maupun kulit kepala dan menyebabkan benjolan ringan, memar, sampai cedera otak. Adapun beberapa jenis cedera yang terjadi pada kepala adalah sebagai berikut.

  1. Fraktur Tengkorak

    Kondisi ini merupakan retak atau patahnya tulang tengkorak. Fraktur tengkorak terjadi karena adanya benturan keras di bagian kepala yang kemudian menimbulkan fraktura disertai beberapa keluhan dan gejala seperti memar, pembengkakan, dan perdarahan di sekitar wajah.

  2. Edema

    Edema adalah jenis cedera otak berupa pembengkakan pada otak lantaran adanya penumpukan cairan di dalam jaringan otak. Kondisi ini bukanlah kondisi sepele—semakin lama pembengkakan yang terjadi di dalam rongga tengkorak yang tertutup, semakin besar pula tekanan dan desakan yang dialami oleh otak. Adapun salah satu bentuk komplikasi paling berbahaya dari edema adalah herniasi otak—menonjol keluarnya jaringan otak dari posisi normal di dalam rongga kepala.

  3. Hematoma

    Jenis cedera kepala ini adalah kondisi pembekuan darah yang terjadi di luar pembuluh darah. Penderita hematoma akan mengalami penggumpalan darah yang menimbulkan tekanan pada tengkorak. Akibatnya, penderita akan kehilangan kesadaran hingga mengalami kerusakan otak secara permanen.

  4. Perdarahan

    Jenis cedera ini terjadi pada ruang di sekitar otak  (biasa dikenal dengan istilah subaraknoid) dan di dalam jaringan otak (biasa dikenal dengan istilah intraserebral). Penderita yang mengalami subaraknoid akan sering mengalami sakit kepala dan muntah, sedangkan penderita yang mengalami intraserebral umumnya mengalami penggumpalan darah yang kemudian memicu munculnya penumpukan tekanan pada otak.

  5. Gegar Otak

    Jenis cedera kepala ini tak lain adalah hilangnya fungsi otak dan umumnya bersifat sementara. Namun jika cedera kepala terjadi secara berulang-ulang, bukan tak mungkin kerusakan pada otak menjadi permanen.

  6. Aksonal Difus

    Walau tak menyebabkan perdarahan, aksonal difus justru merusak sel-sel otak. Penderita akan kehilangan fungsi otak dan terjadi pembengkakan. Adapun risiko aksonal difus adalah rusaknya otak secara permanen hingga kematian.

 

Penyebab Cedera Kepala

Cedera kepala dapat terjadi ketika ada benturan keras yang mengenai kepala secara langsung, seperti jatuh, kecelakaan saat berkendara, serangan fisik, kecelakaan saat olahraga, dan sebagainya. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi karena guncangan. Kondisi kedua ini pun lebih umum terjadi pada bayi dan anak kecil.

Berdasarkan seberapa parah kondisinya, kondisi cedera dapat dibedakan menjadi ringan, sedang, dan berat. Kondisi ringan biasanya dibarengi dengan keluhan mual, sakit kepala dering sesaat di telinga, hingga sensasi kebingungan yang ringan. Sementara itu, kondisi berat dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang, muntah, hilangnya kontrol otot, dan lain-lain.

 

Cara Pengobatan

Cara pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi cedera kepala turut disesuaikan dengan seberapa parah kondisi yang dialami penderita. Cedera ringan umumnya dapat diatasi dengan konsumsi obat-obatan tertentu, sedangkan cedera serius memerlukan perawatan di rumah sakit di samping bantuan beberapa obat dan operasi. Pun pada beberapa kasus, rehabilitasi juga diperlukan sebagai upaya menyembuhkan kondisi ini.

Tentunya, biaya perawatan untuk melakukan pengobatan cedera mata tidaklah murah. Faktanya, masih banyak pula beberapa orang yang merasa kesulitan untuk mendapat pengobatan yang benar-benar dibutuhkannya untuk pulih dari cedera kepala.

Di Kitabisa, kamu bisa menebar kebaikan dengan bergabung di Saling Jaga. Program ini memungkinkanmu sebagai donatur untuk tak cuma berbagi kebaikan, tetapi juga mengajukan permohonan bantuan dalam hal kesehatan.


Daftarkan diri dan keluarga di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis. Klik salingjaga.kitabisa.com atau klik gambar di bawah ini.

daftar Kitabisa Saling Jaga

Bagikan