Di tengah pandemi, banyak pekerja yang terpaksa tetap bekerja di luar rumah dan berkontak langsung dengan banyak orang. Protokol kesehatan mungkin tetap mereka terapkan, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak. Namun, virus corona tidak dapat diprediksi penyebarannya. Seperti yang terjadi pada Stev**.
Stev** tidak menyangka bahwa dirinya terinfeksi positif COVID-19. Padahal, ia selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, serta mematuhi protokol kesehatan. Awal mulanya dapat terserang virus tersebut Stev** tidak tahu pasti.
Aktivitas Stev** Menuntutnya Bertemu Banyak Orang
Sehari-hari, Stev** bekerja sebagai Sales di Jakarta. Pekerjaannya menuntut dirinya untuk bertemu banyak orang baru. Meskipun perekonomian menurun di masa pandemi, Stev** tetap semangat mencari pelanggan dari pagi hingga malam. Bahkan dalam sehari, ia bisa pindah lebih dari 3 tempat untuk menawarkan produknya.
Stev** sadar bahwa pekerjaannya memiliki resiko terinfeksi COVID-19 lebih besar. Namun, ia tidak punya pilihan lain. Jika tidak bekerja, ia tidak bisa menghidupi keluarganya. Karena itu, ia terus bersemangat untuk bekerja di tengah penyebaran virus corona.
Stev** Terinfeksi Tanpa Gejala Awal COVID-19
Berbeda dengan cerita pasien positif di atas, Stev** tidak memiliki gejala awal COVID-19 sama sekali. Ia baru sadar ketika tubuhnya alami panas selama 3 hari. Namun setelah itu, kondisinya normal seperti biasa. Beberapa hari setelahnya, Stev** mencoba jalani Rapid Test dan ternyata hasilnya reaktif. Berdasarkan tes SWAB pun ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Stev** sempat stress berat karena kondisinya yang tanpa gejala sehingga tidak ada tanda sama sekali. Beruntung, Stev** telah memiliki persiapan lainnya yaitu perlindungan kesehatan. Berkat Saling Jaga, Stev** bisa mendapatkan bantuan dana selama perawatan COVID-19. Ia bersyukur, karena kondisi seperti ini tak pernah ia duga sebelumnya, namun Saling Jaga bisa menjadi penyelamat di masa darurat.
Seperti Stev**, kamu juga bisa daftarkan diri dan keluarga kamu di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19.