- Keterbatasan transportasi untuk menjangkau fasilitas kesehatan terdekat adalah masalah yang dihadapi oleh warga desa Jatisari, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Tak hanya itu, biaya sewa perahu dan bahan bakar menjadi kendala bagi masyarakat dengan pernghasilan rendah.
- Baitulmaal Muamalat menginisiasi pembuatan ambulans terapung bagi mayarakat Banyuasin melalui kitabisa.com/ambulanceterapung
- Ambulans terapung ini membantu warga dan tenaga kesehatan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit sehingga tidak perlu menyewa perahu dengan harga yang tinggi.
Jakarta, 30 September 2020 – Keterbatasan transportasi untuk menjangkau fasilitas kesehatan terdekat adalah masalah yang dihadapi oleh warga desa Jatisari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Desa yang jauh dari pusat kota membuat warga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa perahu. Masalahnya, biaya sewa perahu dan bahan bakar menjadi kendala bagi masyarakat dengan penghasilan rendah.
LAZNAS Baitulmaal Muamalat menginisiasi pembuatan ambulans terapung bagi masyarakat Banyuasin melalui kitabisa.com/ambulanceterapung. Ambulans terapung yang dibuat dengan kekuatan mesin 40 PK diharapkan dapat melayani semua warga Banyuasin. Ambulans terapung ini bertujuan memudahkan warga dan tenaga kesehatan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit sehingga tidak perlu menyewa perahu dengan harga yang tinggi.
Donasi yang terkumpul telah menjadi sebuah kebaikan bagi masyarakat melalui ambulans terapung. Terima kasih 352 orang baik yang telah membantu warga dan tenaga kesehatan di Banyuasin mendapat akses kesehatan yang lebih baik. Dukung program ambulans terapung ini melalui kitabisa.com/ambulanceterapung agar masalah kesehatan masyarakat bisa segera teratasi.
