Bisa Berdiri Meski Dengan Walker, Ini Senyum Andra, Penyintas Kanker Otak dan Hidrosefalus

October 19, 2020
Oleh : Media Kitabisa.com
  • Andra (10 thn) adalah survivor kanker otak dan hidrosefalus. Pada 2013, ia menjalani operasi pengangkatan tumor di otak yang menyebabkan kemampuan motoriknya hilang. 
  • Andra rutin menjalani terapi wicara, fisioterapi, radioterapi hingga saat ini, agar bisa kembali berjalan dan berdiri seperti anak-anak lainnya.
  • Semangat Andra membuatnya  bisa berdiri sendiri walau masih dengan bantuan tongkat.
  • Andra masih menunggu uluran tangan orang baik melalui kitabisa.com/bantuandra 

Jakarta, 19 Oktober 2020 – Andra (10 thn) adalah survivor kanker otak dan hidrosefalus. Pada 2013, ia menjalani operasi pengangkatan tumor di otak dan hidrosefalus yang menyebabkan kemampuan motoriknya hilang. Padahal, sejak lahir hingga umur 3 tahun, Andra adalah anak yang tumbuh dengan sehat dan normal, juga lincah. 

a89b4e9e9140edd10b7e5a6aa9601c12954ab4c4
Fisioterapi pertama Andra pasca operasi kedua pemasangan VP Shunt di kepala untuk mengatasi hidrosefalus

Sejak saat itu, orang tua Andra rutin membawanya menjalani terapi wicara, fisioterapi, radioterapi hingga saat ini, agar bisa kembali berjalan dan berdiri seperti anak-anak lainnya. Walau perlu biaya yang tidak sedikit jumlahnya, orang tua Andra tetap mengusahakan pengobatan hingga harus menjual aset, hingga memakai uang tabungan. 

6339651e1c8aec8c9438dd8b7cbbff66776e6c08
Andra menjalani terapi agar kemampuan motoriknya kembali seperti semula

Selama 7 tahun ini, Andra telah menjalani beberapa operasi untuk memonitor tumor di otaknya dan ratusan kali sesi terapi. Namun dalam keadaan sakitnya, Andra tetap ingin seperti anak-anak lainnya. Ia pergi ke sekolah dengan semangat, walau untuk aktivitasnya ia lebih banyak duduk atau dipegang ketika jalan dan berdiri.

e4c024c287bccf48adeade55a670117bccfaf4ef
Andra bersama dengan teman-teman sekolahnya

Semangat Andra yang tak pernah padam untuk kembali seperti biasa membuatnya kini sudah bisa berdiri sendiri meski masih dengan bantuan tongkat atau walker. Ini senyum Andra saat latihan berdiri sendiri dengan walker:

730b2105-ab20-4920-aa2a-d2f7fc0b35f2.jpg
Kini, Andra sudah bisa berdiri meski dengan bantuan walker

Perjalanan Andra masih panjang. Karena penyakit yang dideritanya, ada banyak pengobatan yang masih harus dilakukan oleh Andra. Namun, ketekunan Andra berobat agar sembuh menjadi yakin bahwa suatu saat ia akan bisa berdiri dan berjalan kembali. Bantu Andra melalui kitabisa.com/bantuandra agar ia tetap semangat untuk berjalan kembali.

Bagikan