Sejak usia 15 bulan, Oka diketahui menderita penyakit atresia bilier dan kelainan jantung. Ia harus segera menjalani operasi sebelum kondisinya semakin parah. Karena terkendala biaya, pengobatan Oka sempat tertunda. Beruntung, ada ratusan #OrangBaik yang tergerak membantunya.
Awalnya, Oka mengalami gejala kuning pada tubuh di usia 2 minggu. Ia kemudian menjalani perawatan dan melakukan pemeriksaan lab di rumah sakit Padang. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Oka alami gangguan pada sakuran empedu, dengan diagnosa suspek atresia bilier dengan infeksi torch.
Oka harus dirujuk ke Jakarta setelah didiagnosa suspek atresia bilier dengan infeksi torch. Terlebih, Oka juga diketahui memiliki kelainan pada jantungnya.
Gejala Atresia Bilier dan Jantung yang Dialami Oka
Atresia bilier merupakan kondisi dimana bayi mengalami penyumbatan pada saluran empedu menuju ke hati. Jika terjadi penyumbatan, proses pencernaan pun terganggu dan distribusi nutrisi akan terhambat. Kondisi inilah yang terjadi pada Oka.
Tak hanya itu, Oka diketahui memiliki gangguan pada jantungnya. Seperti gejala penyakit jantung pada umumnya, Oka mengalami sesak napas. Bibir, tangan, dan kakinya pun membiru.
#OrangBaik Bantu Pengobatan Oka
Oka harus melakukan pengobatan CMV dan tindakan BCPS jantung agar penyakitnya tidak semakin parah. Sementara untuk diagnosa atresia bilier dengan infeksi torch Oka harus melakukan tindakan Cholangiography di ruangan operasi.
Orang tua Oka ingin buah hatinya bisa segera sembuh. Namun, biaya pengobatan dan rumah sakit Oka sangat besar. Belum lagi biaya kebutuhan harian mereka di Jakarta. Meskipun berat, tapi orang tua Oka tidak ingin menyerah dan putus asa. Ayah Oka, Fadhli kemudian menggalang dana di Kitabisa untuk biaya pengobatan Oka.
Pasca Pengobatan Atresia Bilier dan Gangguan Jantung
Ratusan #OrangBaik tergerak untuk bantu dan dukung pengobatan Oka dengan berdonasi di halaman galang dananya. Berkat bantuan para #OrangBaik, Oka bisa terus melanjutkan pengobatan. Perjuangan Oka dan orangtuanya pun berbuah manis. Kini, Oka sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya yang semakin membaik. Ia bisa berkumpul bersama orang tuanya di rumah.
Seperti Ayah Oka, kamu juga bisa galang dana untuk bantu biaya pengobatan keluarga, teman, dan orang tersayang di Kitabisa.