Elvano adalah anak yang ditunggu-tunggu oleh Bapak Adi dan Ibu Lauren. Selama 5 tahun pernikahan, keduanya belum juga dikaruniai anak. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung. Hadirlah bayi Elvano yang menjadi sumber kebahagiaan terbesar Bapak Adi dan Ibu Lauren.
Sayangnya, ujian kembali datang. Saat hamil Elvano, Ibu Lauren divonis menderita preeclampsia. Kondisi plasenta saat itu semakin hari semakin memburuk dan air ketuban pun sudah hampir habis. Karena perkembangannya di dalam kandungan kurang baik, Elvano terpaksa prematur di usia 31 minggu.
Lahir Prematur, Elvano Dirawat di NICU
Elvano lahir dengan berat 1,3 kg. Setelah Elvano lahir, Ibu Lauren belum bisa langsung memeluk dan menyusuinya karena Elvano harus masuk ruang NICU.
Banyak selang menempel di tubuh Elvano. Paru-parunya yang belum terbentuk sempurna membuat Elvano harus menggunakan alat bantu pernapasan. Semua dilakukan agar Elvano bisa bertahan dan kondisinya tetap stabil.
Pengobatan Elvano Pasca Lahir Prematur
Setelah beberapa hari di NICU, Elvano dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Namun, pengobatannya terancam berhenti dan dipulangkan karena total biaya yang harus dibayar sangat besar. Tabungan Bapak Adi dan Ibu Lauren pun sudah habis karena tidak ada persiapan untuk kemungkinan seperti ini.
Di tengah kesulitan Bapak Adi dan Ibu Lauren, ada belasan ribu #OrangBaik yang ikut bantu biaya pengobatan Elvano. Tak hanya berdonasi, mereka juga ikut mendoakan Elvano agar bisa segera sembuh.
Berkat bantuan para #OrangBaik, sekarang Elvano sudah pulang ke rumah dan bisa berkumpul bersama orangtuanya. Meski begitu, Elvano masih harus kontrol dan vaksin rutin untuk tumbuh kembangnya. Nutrisi pendukung juga dibutuhkan untuk pertumbuhan Elvano. Kesembuhan Elvano adalah bukti kebaikanmu sangatlah berarti.
Seperti orangtua Elvano kamu juga bisa galang dana untuk bantu biaya pengobatan keluarga, teman, dan orang tersayang di Kitabisa.