Kehidupan tanpa air bersih untuk dhuafa dan lansia akan terasa lebih sulit, seperti apa yang dirasakan warga Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso. Mereka harus mengambil air yang keruh berwarna coklat dari kubangan tanah untuk menggunakan air. Ustadz Nur Hidayat, Lc dan Jamiyah Tahfidz Quran ingin membantu mereka mendapatkan air bersih.
Niat Ustadz Nur Hidayat, Lc dan Jamiyah Tahfidz Quran ingin memberikan akses air bersih bagi seluruh warga di Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso. Sebagian besar warga sudah lansia. Mereka tinggal di desa sebagai tukang arit rumput untuk para peternak, upahnya hanya 30 ribu/hari buat makan sekeluarga. Tidak mungkin bagi mereka untuk membangun sumur sendiri.
Ustad Nur Hidayat, LC dan Jamiyah Tahfidz Qur’an bercita-cita mengalirkan air bersih untuk dhuafa yang tinggal di Kabupaten Bondowoso. Warga Taman Arum Bandilan harus hidup dengan mengambil air keruh dari kubangan untuk kebutuhan sehari-hari.Sebagian besar warga sudah lansia. Mereka sudah renta untuk membawa jerigen air 10 hingga 30 liter untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Tidak hanya itu, para keluarga yang tinggal di dusun itu juga memiliki penghasilan rendah. Bekerja sebagai tukang arit dan peternak, upah mereka hanya Rp 30 ribuan per hari. Jangankan untuk membangun sumur sendiri, dengan penghasilan segitu, hanya cukup untuk makan dan kebutuhan
Sumber Air Terbatas, Mereka Harus Berebut Sejak Subuh
Perjuangan mereka untuk mengambil air dimulai sejak matahari terbit. Seperti perlombaan, warga Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso berbondong-bondong berjalan berkilo-kilo demi mengambil air di sumber air. Namun, sebagai satu-satunya sumber air, kondisinya pun tak sebaik yang mereka harapkan. Air yang diambil itu keruh berwarna coklat dari kubangan tanah.
Jika matahari sudah di atas kepala, mereka harus mengantri. Siapa cepat dia dapat, itu yang menggambarkan keadaan mereka. Tidak semua warga bisa dapat air setiap harinya. Kalau telat datang, bisa saja air yang ada di sumbernya sudah habis.
Air adalah sumber kehidupan dan warga Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso belum mendapatkan air yang bersih. Kondisi warga Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso tanpa air bersih menggerakkan hari Ustadz Nur Hidayat, Lc dan Jamiyah Tahfidz Quran. Mereka mempunyai niat yang kuat untuk membantu warga.
Ingin Bangun Sumur untuk Setiap Rumah Warga
Ustadz Nur Hidayat, Lc dan Jamiyah Tahfidz Quran mempunyai harapan yang bisa merubah kehidupan warga Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso. Harapannya agar air bersih bisa didapatkan semua warga. Mereka ingin membuat sumur yang mengalirkan air bersih ke setiap rumah warga, agar warga tidak khawatir akan ketersediaan air bersih.
Nantinya air bersih yang dialirkan akan menjadi sumber kehidupan untuk warga Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso. Untuk digunakan minum, mandi dan lain sebagainya oleh warga. Impian ini ingin diwujudkan Ustadz Nur Hidayat, Lc dan Jamiyah Tahfidz Quran dalam galang dananya berikan air bersih untuk dhuafa.
Demi membantu warga Taman Arum, Bandilan, Kabupaten Bondowoso untuk mendapatkan air bersih dengan mudah, Ustadz Nur Hidayat, Lc dan Jamiyah Tahfidz Quran membuat galang dana agar lebih banyak masyarakat yang tau dan mau membantu warga. Kamu juga bisa ikuti langkah Ustadz Nur Hidayat, Lc dan Jamiyah Tahfidz Quran untuk membantu sesama dengan membuka galang dana. Kamu bisa contoh langkah-langkah di video ini untuk cara mudahnya:
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang cara membuat galang dana untuk bangun infrastruktur umum di sini!
