Shodaqoh subuh adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT agar hidup senantiasa berkah. Shodaqoh juga menjadi jalan untuk menolong sesama dan menebar kebaikan.
Jika dilaksanakan dengan ikhlas, kamu bisa memperoleh banyak manfaat shodaqoh subuh. Pasalnya, subuh merupakan waktu terbaik untuk melakukan segala bentuk amalan.
Apa saja manfaat shodaqoh saat subuh? Baca terus ulasan berikut ini!
Mengenal Amalan Subuh
Bentuk amalan subuh bermacam-macam, salah satunya membaca zikir pagi. Tidak ada ketentuan zikir seperti apakah yang harus kamu bacakan. Namun, sebaiknya, perbanyak membaca istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, kamu bisa meningkatkan selawat, kalimat tasbih, tahmid, dan takbir.
Selain berzikir shodaqoh subuh dengan menyumbang di masjid juga bisa menjadi amalan yang baik. Jika di masjid tidak ada kotak amal, kamu bisa membuatnya sendiri. Lalu, simpan kotak amal buatan kamu di dalam rumah. Ketika penuh, buka kotak dan sumbangkan dananya ke panti asuhan atau orang yang membutuhkan.
Saat menunaikan shodaqoh, kamu bisa memanjatkan permohonan atau hajat kepada Sang Pencipta. Namun, fokus satu hajat saja supaya Allah SWT lekas mengabulkannya.
Selain menyumbang di masjid, amalan subuh berupa shodaqoh bisa disalurkan ke pesantren, lembaga sosial, dan panti asuhan. Kamu juga bisa beramal untuk kerabat atau tetangga yang membutuhkan bantuan finansial.
Manfaat Shodaqoh Subuh
Shodaqoh memberikan beberapa manfaat berikut ini untuk yang mengamalkannya secara kontinyu.
Didoakan oleh Dua Malaikat
Ketika subuh, ada dua malaikat yang diturunkan oleh Allah SWT ke bumi. Kedua malaikat ini melihat dan mencatat amal manusia menjelang subuh. Saat ada manusia yang shodaqoh sebelum matahari terbit, malaikat mendoakan kebaikan. Manusia tersebut didoakan agar dilimpahkan banyak rezeki.
Sebaliknya, malaikat tidak menyukai manusia bakhil sehingga mendoakannya akan dibinasakan oleh Allah SWT. Jadi, bagi kamu yang bangun pagi, segera lakukan kebaikan agar mendapatkan doa baik dari malaikat.
Menolak Bala
Shodaqoh diyakini mampu menghindarkan manusia dari berbagai macam penyakit dan kesulitan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, bahwa shodaqoh bisa menjauhkan dari 70 jenis bala dan musibah lainnya.
Selain itu, shodaqoh juga menyelamatkan manusia ketika berada di akhirat. Rasulullah SAW melalui hadis riwayat Imam Ahmad, bersabda bahwa seseorang yang shodaqoh akan mendapatkan naungan di hari kiamat.
Harta Berlipat Ganda
Harta merupakan bagian dari kenikmatan duniawi yang kerap menyilaukan. Banyak orang memiliki harta, tetapi tidak peduli sesama. Kendati demikian, tidak sedikit manusia yang menyedekahkan hartanya di jalan Allah SWT.
Bagi manusia yang tulus memberikan shodaqoh, Allah SWT menjamin hartanya bertambah. Sesuai firman Allah SWT dalam surah At-Talaq ayat 7, yang bermakna, Allah SWT akan memberikan kemurahan rezeki, kelapangan setelah kesempitan, dan kemudahan dalam menghadapi persoalan.
Menurut Abu Laits Samarqandi, ada tiga golongan paling dicintai oleh Allah SWT, salah satunya orang dermawan. Golongan kedua adalah mereka yang hidup dalam kemiskinan, tetapi sering memberi shodaqoh. Selanjutnya, golongan ketiga, yaitu orang-orang kaya yang rendah hati.
Shodaqoh subuh juga dapat dilakukan dengan mengirimkan donasi kepada orang yang membutuhkan. Untuk memudahkan mencari objek donasi, kamu bisa mengunduh aplikasi Kitabisa. Biasanya, di aplikasi ini banyak pengguna yang mengunggah kisah orang-orang yang dalam kesulitan, seperti sakit parah, fakir miskin, serta anak yatim piatu.
Fitur aplikasi Kitabisa memudahkan pengguna untuk memilih jumlah donasi yang diinginkan. Kamu dapat memulainya dari Rp1.000, mengatur pengingat donasi, serta menghitung zakat yang harus dikeluarkan. Proses donasinya pun mudah; kamu hanya perlu menyiapkan email atau nomor telepon.
Untuk proses pembayaran donasi, kamu bisa transfer langsung ke rekening aplikasi Kitabisa. Metodenya dapat menggunakan internet banking, ATM, atau mobile banking.
Demikian penjelasan singkat seputar manfaat shodaqoh subuh dan cara melakukannya. Beramal—apa pun bentuknya—harus disertai hati yang tulus. Allah SWT tidak pernah tidur; Dia akan memberikan sesuatu sesuai dengan usaha kamu.