Mendengar kata wakaf, kamu mungkin berpikir bahwa harta yang disumbangkan untuk keperluan ini hanyalan bedan tidak bergerak, misalnya tanah atau bangunan. Padahal, ada 5 contoh wakaf benda bergerak yang populer sebagai pilihan populer dalam penyaluran harta.
Menurut undang-undang wakaf di Indonesia, wakaf benda bergerak melibatkan benda-benda yang mudah dipindahkan dan tidak akan habis secara fisik ketika dikonsumsi. Berikut beberapa contoh harta yang termasuk benda bergerak dan bisa diwakafkan.
1. Wakaf Uang
Dari 5 contoh wakaf yang ada di sini, uang mungkin termasuk yang paling populer karena mudah diwakafkan dan bisa dilakukan semua orang. Tidak seperti infak, uang diwakafkan menggunakan akad dan melewati pihak penyalur yang bisa mengelolanya untuk kepentingan si penerima.
Wakaf uang fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari membantu biaya pendidikan hingga membeli bahan bangunan untuk membuat MCK atau sumur. Skema Wakaf Produktif adalah contohnya, di mana uang donatur dikelola untuk berbagai keperluan bantuan wakaf.
2. Wakaf Kendaraan
Kendaraan bisa menjadi bagian dari wakaf karena bernilai sekaligus menolong penggunanya dalam berbagai aktivitas, termasuk kegiatan bermanfaat atau berpahala. Mobil dan motor termasuk wakaf yang lazim dilakukan. Akan tetapi, wakaf juga bisa berupa kapal atau bahkan pesawat, tergantung kebutuhan si penerima wakaf serta jumlah kekayaan.
Wakaf kendaraan bisa dijadikan bantuan spesifik. Misalnya, mobil minibus bisa ditransfer menjadi ambulans. Wakaf kapal atau pesawat bisa digunakan untuk membantu akses bantuan ke masyarakat yang membutuhkan di area yang sulit dijangkau.
3. Wakaf Logam Mulia
Logam mulia seperti emas juga termasuk pilihan populer dari 5 contoh wakaf di sini. Selain sifatnya yang likuid, emas adalah bentuk simpanan harta populer, terutama di Indonesia. Emas juga berharga sehingga pemilik harta bentuk ini tidak perlu repot menjualnya jika perlu.
Emas bisa diwakafkan untuk dimanfaatkan nilainya. Misalnya, emas bisa dijual untuk menambah biaya pendidikan, pembangunan fasilitas umum, atau biaya hidup fakir miskin.
4. Wakaf Surat Berharga
Surat berharga bisa menjadi wakaf karena memiliki nilai dan berakad jelas. Contoh surat berharga yang bisa kamu wakafkan adalah akad investasi syariah seperti sukuk, cek yang masih bernilai ketika dikelola untuk kebutuhan wakaf, hingga surat pernyataan kepemilikan saham.
5. Wakaf Tak Berbentuk
Wakaf ternyata bisa berupa barang tak berbentuk yang memiliki dampak positif atau manfaat terhadap penerimanya. Di antaranya bisa berupa hak cipta, hak kekayaan intelektual, hak paten, hak rahasia dagang, hak sewa, dan hak pakai. Konsepnya tidak berwujud, tetapi ada manfaat yang bisa diperoleh untuk jangka waktu lama.
Contohnya adalah mewakafkan hak paten untuk memproduksi obat yang akan menolong banyak orang, hak kekayaan intelektual untuk memastikan karya-karya penting bisa diakses publik, dan hak sewa atau pakai atas sebuah properti penting seperti laboratorium.
Karena wakaf tak berbentuk lebih mudah beralih kepemilikan, proses wakafnya harus mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia serta aturan Islam. Wakaf uang, contohnya, harus disalurkan lewat pengelola agar bisa dimanfaatkan dengan lebih baik. Salah satunya adalah Wakaf Produktif yang kini hadir di KitaBisa.
Wakaf Produktif di KitaBisa mengelola dana darimu dan donatur lain untuk berbagai kepentingan. Kamu bisa melihat halaman khusus penerima wakaf mereka, misalnya wakaf untuk anak yatim dan fakir miskin, wakaf air bersih, hingga wakaf Al Qur’an. Wakaf Produktif mengelola dana yang masuk agar bisa berdonasi ke pihak-pihak tersebut secara berkala. Donasinya bersifat permanen sehingga selalu ada dana untuk banyak orang.
5 contoh wakaf di atas memang berbeda bentuk, tetapi mereka tetap bernilai dan bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama. Untuk wakaf uang, pastikan kamu menggunakan jalur yang sudah jelas dan aman, seperti Wakaf Produktif di KitaBisa. Unduh aplikasinya sekarang dan salurkan hartamu untuk membantu mereka yang membutuhkan, sekarang juga.