Takjil, Sebuah Kekhasan di Bulan Suci Ramadhan

March 23, 2022
Oleh : Kitabisa

Sepertinya kebanyakan muslim di Indonesia sepakat bahwa Ramadhan tidaklah lengkap tanpa mengonsumsi takjil. Bahkan, banyak orang yang bersedia berburu kudapan-kudapan semacam takjil setiap harinya di bulan suci. Mari kita simak lebih jauh mengenai hal ini!

Asal Kata Takjil

Orang-orang mengartikan makanan yang masuk ke dalam kategori takjil sebagai kudapan ringan yang dimakan seseorang saat berbuka puasa. Etiologi atau asal katanya adalah dari bahasa Arab, yaitu ‘ajjala yang bermakna “menyegerakan”. Kata tersebut kemudian menjadi kata turunan berbentuk nomina ta’jiil yang berarti “penyegeraan”.

Kemunculan istilah ini tentunya tidak lepas dari ajaran Rasulullah SAW. Beliau menyunnahkan umat muslim untuk segera berbuka setelah azan Maghrib berkumandang. Pada saat itu, sebaiknya semua kegiatan dihentikan dan segera memberikan asupan untuk tubuh.

Hal ini sangat berkaitan dengan kesehatan, karena pada saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan gizi yang cukup. Metabolisme tubuh tentunya melambat sehingga kudapan ringan akan membantu mengembalikan metabolisme ke level normal.

sedekah di aplikasi kitabisa

7 Contoh Penganan Berbuka

pilihan menu takjil

Pada umumnya, takjil merupakan jenis makanan yang ringan tetapi memiliki gizi yang cukup untuk mengembalikan kinerja tubuh. Saat berpuasa, tubuh sangat kekurangan gula dan cairan. Tidak heran jika kudapan berbuka yang sering kamu jumpai biasanya terasa manis dan segar, meskipun tidak selalu.

Berikut merupakan beberapa kudapan yang umum disajikan untuk berbuka puasa pada bulan Ramadhan di berbagai wilayah di Indonesia:

1. Es Blewah

Blewah adalah sejenis buah yang rasanya cukup tawar tetapi memiliki kadar air yang sangat tinggi. Biasanya blewah dibuat menjadi sajian dengan menambahkan air, sirup, dan es. Proses persiapannya tidak memakan waktu lama, karenanya menu ini cukup populer.

2. Kolak

Makanan ini identik dengan bulan Ramadhan. Kolak terbuat dari kuah gula merah yang umumnya memiliki topping pisang dan ubi. Rasanya manis dan cukup mengenyangkan. 

3. Kurma

Mengonsumsi kurma pada saat berbuka puasa cukup umum dilakukan karena hal ini merupakan kebiasaan Rasulullah SAW semasa hidup. Kurma mengandung gula yang cukup untuk mengembalikan kadar gula dalam darah yang turun saat berpuasa. Biasanya kurma akan disandingkan dengan segelas air saja.

4. Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi adalah salah satu takjil yang tidak manis. Pada umumnya, menu ini dimakan oleh orang Aceh saat berbuka puasa. Bubur ini kaya protein dan vitamin karena biasanya mengandung udang, daging, dan sayur-sayuran. Seperti halnya masakan Aceh yang lain, bubur ini kaya akan rempah.

5. Jalangkote sebagai takjil

Menu ini merupakan sejenis pastel yang berasal dari daerah Makassar. Isinya biasanya adalah sayuran yang cukup mengenyangkan seperti kentang, wortel, dan juga tauge. Orang-orang sering memadankan jalangkote dengan sambal cocolan agar rasanya semakin lezat.

6. Jejongko

Makanan ini asalnya dari daerah Bandar Lampung dan merupakan menu adopsi kebudayaan Tionghoa. Bahan dasarnya adalah gabungan tepung beras, kanji, dan ketan. Warna hijaunya diperoleh dari daun suji. Rasanya cukup manis karena diberi kuah air gula.

7. Es Goyobod

Sajian es ini sangat populer di area Jawa Barat. Kuahnya dibuat dari santan dan sirup gula. Topping es goyobod sangat beragam, namun yang menjadi karakteristik utamanya adalah puding hunkwe yang terbuat dari pati kacang hijau. Rasanya sangat segar dan sedikit saja sudah cukup memuaskan.

Tata Cara Berbuka Puasa

Ketika kamu ingin membatalkan puasa dengan mengonsumsi takjil, sangat disarankan untuk membaca niat dalam hati. Idealnya, niat dibacakan dalam bahasa Arab, namun juga bisa menggunakan bahasa masing-masing. Ada beberapa macam doa yang digunakan untuk berbuka puasa, namun doa yang umum dilantunkan adalah:

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar rahimin.

Makna dari doa berbuka puasa di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan atas rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Kegiatan berbuka puasa jelas merupakan salah satu bagian penting dari bulan Ramadhan. Berbuka puasa lebih dari sekadar mengonsumsi makanan setelah menghabiskan waktu panjang menahan lapar. Pada masa inilah seorang muslim akan menyadari rezeki yang dilimpahkan kepadanya oleh Allah SWT.

Berbuka puasa tentunya akan lebih bermakna jika kamu bisa membantu orang lain yang kurang bisa menikmati bulan Ramadhan. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah membagikan menu berbuka puasa kepada orang-orang yang membutuhkan.

Tidak perlu berkeliling secara langsung, kamu bisa membagikan takjil berbuka puasa lewat aplikasi Kitabisa. Mulai dari Rp1.000, kamu sudah bisa berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan.

sedekah ramadhan

Bagikan