5 Cara Jadi Hero untuk Menyelamatkan Bumi dari Rumah!

 

 

 

 

 

Jakarta, 05 Juni 2020 – Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2020 membawa tema Time for Nature dimaknai oleh berbagai komunitas dengan mengajak orang baik untuk menjadi pahlawan dengan berdonasi selamatkan bumi. Penggalangan dana diperuntukkan untuk bantu berbagai bidang agraria, konservasi juga untuk komunitas pemerhati lingkungan yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ini 5 galang dana yang bisa jadikan kamu #NatureHeroes dengan berdonasi melalui laman galang dana yang diadakan oleh World Resource Institute (WRI) Indonesia, Yayasan Carbon Ethics Indonesia, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Komunitas Boygreen untuk bantu mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Donasi Rp10.000 Tanam 1 Pohon, Selamatkan Hutan!

World Resource Institute Indonesia berkolaborasi dengan Kitabisa dan NGO lainnya seperti HAKA (Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh), FKL (Forum Konservasi Leuser), Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Mitra Aksi dan Carbon Ethics untuk melakukan implementasi tanam pohon di beberapa daerah di Indonesia.

Mulai dari berdonasi Rp10.000 kamu bisa bantu untuk tanam 1 pohon di Indonesia. Program ini akan menanam sebanyak 800 pohon di Aceh, 1000 pohon di Jambi dan 1000 pohon di Kepulauan Seribu.

Penggalangan dana ini akan disalurkan untuk pengadaan bibit pohon, pemeliharaan pohon selama minimal 2 tahun. Selain itu para donatur akan mendapatkan laporan monitoring pohon setiap 6 bulan.

Ayo patungan pohon untuk selamatkan bumi Indonesia di laman kitabisa.com/patunganpohon!

Bantu 10 Keluarga Petani Pesisir dengan Donasi 1 Paket Blue Carbon

Yayasan Carbon Ethics Indonesia ajak orang baik untuk memberikan perhatian kepada petani pesisir yang menjadi salah satu kelompok terdampak pandemi Covid-19. Mereka kehilangan mata pencaharian karena tidak ada permintaan dari sektor perikanan yang biasa membeli hasil tangkapan mereka juga sektor pariwisata.

Petani pesisir yang berada di pulau terpencil tentu mengharapkan bantuanmu untuk dapat menghidupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Dengan penggalangan dana ini, Yayasan Carbon Ethics Indonesia akan bantu untuk menyediakan pekerjaan yang layak bagi para petani pesisir.

Penggalangan dana ini akan disalurkan kepada 10 keluarga petani selama krisis pandemi melalui konservasi ekosistem pesisir (terumbu karang, lamun, rumput laut, dan pohon bakau). Hasil galang dana akan digunakan untuk biaya operasional seperti membeli pohon dan bibit, serta membayar petani untuk menanamnya.

Setiap donasi Rp.50.000 (setara dengan 1 Blue Carbon Package) akan menyeimbangkan emisi karbon di atmosfer sebesar 150 kg Co2, membantu menurunkan krisis iklim. Kebayang kan kalau bantuanmu akan sangat membantu, klik laman berikut kitabisa.com/bantupetanipesisir

#NatureHeroes Bantu Yayasan Konservasi Alam Nusantara untuk Gelar Program Pemberdayaan Masyarakat Hutan dan Pesisir

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) buat program konservasi, edukasi, serta pemberdayaan masyarakat hutan dan pesisir agar dapat hidup mandiri. Di masa sulit ini, program tersebut akan berguna untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola hasil alam secara berkelanjutan. 

Yayasan ini akan bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta dan mitra lainnya untuk melakukan pendampingan pada masyarakat. Program yang telah berjalan seperti pengembangan madu hutan melalui pengelolaan hutan secara lestari, pengelolaan hasil laut seperti abon ikan dan budidaya rumput laut membantu masyarakat banyak untuk dapat bertahan hidup dan mengembangkan kreativitasnya.

Orang baik dapat menjadi #NatureHeroes dengan ikut berdonasi untuk selamatkan bumi, klik laman kitabisa.com/alamdanbumisehat

Bantu Komunitas Boygreen untuk Menyelamatkan Mata Air di Boyolali Utara!

Masyarakat Boyolali Utara, khususnya di 6 kecamatan yaitu Wonosegoro, Wonosamudro, Juwangi, Kemusu, Karanggede serta Andong harus berjalan jauh untuk memperoleh air bersih di musim kemarau. Salah satu cara untuk membenahi keadaan ini adalah dengan menanam pohon atau reboisasi kembali lingkungan ini. Komunitas Boygreen bertekad untuk dapat tanam 10.000 pohon di Boyolali Utara agar masyarakat tak perlu khawatir jika musim kemarau datang.

“Saya berharap setiap tahun dapat menanam atau mendistribusikan sebanyak 10.000 pohon yang siap tanam kepada masyarakat. Dan insya Allah  kegiatan ini nantinya akan terus berkelanjutan.”, ujar Darmawan, Ketua Komunitas Boygreen.

Hasil dari penggalangan dana ini akan disalurkan untuk pengadaan bibit pohon kemudian diberikan kepada masyarakat secara gratis.Selain itu pembibitan tersebut akan didampingi untuk perawatan hingga pohon tersebut berbuah.

Bantu Komunitas Boygreen agar dapat selamatkan mata air di Boyolali Utara dan tanam 10.000 pohon di laman kitabisa.com/selamatkanmataair

Sulap Sampah jadi Karya Indah, Wastehub Berdayakan Kaum Marginal

Wastehub mengajak orang baik untuk rangkul adik-adik yang kurang beruntung karena keterbatasan ekonomi dengan program pemberdayaan melalui daur ulang sampah. Komunitas ini mengelola sampah untuk kemudian disulap menjadi karya yang lebih berguna.

Program yang diadakan komunitas ini juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada pemulung dan unit usaha untuk pengelolaan sampah. Di samping itu, komunitas ini juga turut membangun sanitasi, lingkungan dan fasilitas kesehatan yang layak.

Penggalangan dana ini akan disalurkan untuk program kegiatan Wastehub yaitu menyediakan kelas belajar yang layak, kelas pemberdayaan untuk 120 anak kurang beruntung dan pembuatan pameran dan pentas seni untuk menampilkan hasil karya mereka.

Orang baik bisa jadi #Natureheroes dengan donasi dari rumah, tunggu apa lagi?