Puntang, seekor kukang dengan luka parah di tangan kanannya. Ia diserahkan kepada Pusat Rehabilitasi Yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia untuk diberi pertolongan. Seluruh jari tangan kanan Puntang harus diamputasi supaya infeksi tidak semakin menyebar.
Lukanya diduga karena lokasi habitat kukang dekat dengan pemukiman, menyebabkan kukang memanjat tiang listrik dan tersengat. Dugaan lainnya adalah kukang diburu menggunakan jerat burung. Tali jerat yang sangat erat menimbulkan luka pada kukang hingga akhirnya membusuk.
Keberadaan kukang di alam sangat berperan penting bagi keseimbangan ekosistem. Di hutan, kukang turut berperan menyebarkan biji tumbuhan, membantu proses penyerbukan, hingga kontrol terhadap populasi serangga. Kehilangan kukang di alam sama halnya dengan hilangnya satu bagian dari tatanan kehidupan sosial manusia, yang tanpa kita sadari dapat melumpuhkan seluruh atau sebagian elemen lainnya yang saling membutuhkan.
Kukang merupakan salah satu jenis hewan langka. Tidak seharusnya ia diburu dan dijadikan hewan peliharaan. Mari sama-sama kita menjaga populasi hewan langka agar tidak punah.
Puntang adalah satu dari banyak kukang yang diselamatkan oleh Yayasan IAR Indonesia dan Kukangku, komunitas yang peduli pada pembebasan dan pelestarian kukang.
Agar Puntang bisa secepatnya kembali ke habitatnya, tindakan medis harus terus dilakukan hingga kondisinya pulih. Tanpa pikir panjang, Kukangku membuat halaman penggalangan dana melalui kitabisa.com/sembuhkanputang untuk membantu biaya pengobatan hingga berhasil mengumpulkan 8,8 Juta melebihi target yang ditentukan.
Selama perawatan, tidak ada kendala lainnya yang menghambat kesembuhan Putang. Nafsu makan yang baik turut membantu proses penyembuhannya. Kini luka pada tangan Puntang sudah sembuh dan jaringan kulit baru pada bagian tangan yang diamputasi sudah terlihat menutup seluruhnya. Menurut dokter dari IAR Indonesia, pelepasliaran Puntang dapat dilakukan di tahun ini, berbarengan dengan 40 ekor kukang lainnya.
Selain itu, berdasarkan data dari IAR Indonesia, sepanjang tahun 2017 ini setidaknya ada 67 ekor kukang korban perdagangan yang sudah siap untuk kembali ke habitatnya.
*Mau ikut membantu mahluk hidup seperti yang dilakukan IAR Indonesia dan Kukangku untuk Puntang? Buat campaign penggalangan dana di Kitabisa sekarang juga melalui https://ktbs.in/yukgalangdana