Apa Perbedaan Infaq dan Shadaqah?

Infaq dan shadaqah adalah dua amalan yang seringkali dianggap sama karena memiliki banyak persamaan. Padahal, infaq dan sedekah adalah dua jenis amalan yang berbeda.  Infaq dan sedekah hukumnya sunnah. Meski sama-sama memiliki hukum sunnah, namun tetap ada perbedaan di antara infaq dan sedekah.

Infaq dan Shadaqah atau sedekah didasari dan dilandasi dari Al-Qur’an dan Hadits. Di samping keduanya mempunyai kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan yang mungkin para kaum muslimin belum begitu banyak yang mengetahuinya. Jadi, mari kita bahas lebih dalam apa sih yang membedakan antara Infaq dan sedekah.

 

Apa Pengertian Infaq?

Apa Perbedaan Infaq dan Shadaqah?

Infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Infaq diantaranya adalah infaq kepada fakir miskin sesama muslim, infaq untuk bencana alam dll. Berbeda dengan zakat, dana infaq dapat diberikan kepada siapapun meskipun tidak termasuk dalam delapan asnaf (golongan yang berhak menerima zakat).

Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, baik di saat ia lapang maupun sempit. Untuk kata munfiq adalah orang-orang yang mengeluarkan infaq yang diperuntukkan pada hal-hal yang berada di jalan Allah SWT.

 

Pengertian Shadaqah

Apa Perbedaan Infaq dan Shadaqah?

Shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan infaq. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2011 Shadaqah atau sedekah merupakan harta atau nonharta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum. Kita sebagai umat Islam bisa mendapatkan pahala sedekah dengan melakukan kebaikan sekecil apapun. 

Termasuk juga menurut Hadist Nabi, senyum yang tulus ikhlas dan kata-kata yang baik itu juga sebagai salah satu bentuk shadaqah. Begitu juga dengan memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam bentuk apapun yang diridhai Allah juga adalah salah satu perbuatan shadaqah. Dengan demikian secara umum shadaqah bermakna semua kebajikan atau kebaikan yang mengharap ridha Allah SWT. Mutashaddiq adalah orang yang mengeluarkan sedekah yang diperuntukkan pada hal-hal yang berada di jalan Allah SWT.

 

Perbedaan Antara Infaq dan Shadaqah

Apa Perbedaan Infaq dan Shadaqah?

Perbedaan antara infaq dan shadaqah adalah pada batasan yang diberikan. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa infaq hanya terbatas ,pada amalan berupa harta, sedangkan sedekah cakupannya lebih luas bisa berupa harta atau yang tidak meliputi harta seperti memberikan senyuman, menyingkirkan batu dari jalan, dan sebagainya.

Sebagaimana seperti yang dijelaskan dalam hadist riwayat Bukhori bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kullu ma’rufin shodaqoh” yang artinya adalah setiap perbuatan baik adalah sedekah.

 

Keutamaan Melaksanakan Infaq dan Sedekah

Apa Perbedaan Infaq dan Shadaqah?

Terdapat beberapa keutamaan dari berinfaq dan bersedekah, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Menghapus dosa-dosa
  2. Mendapat syafaat di hari akhir
  3. Memberi keberkahan harta
  4. Pahala berlipat ganda
  5. Disediakan pintu surga yang hanya dapat dimasuki orang yang bersedekah dan berinfaq
  6. Dapat membebaskan dari siksa kubur
  7. Memiliki/merasakan hati yang tenang, lapang, dan bahagia
  8. Menyempurnakan Rangkaian Ibadah Ramadhan
  9. Menambah keberkahan harta
  10. Mendapat rahmat dari Allah

 

Anjuran Memperbanyak Infaq dan Sedekah

Apa Perbedaan Infaq dan Shadaqah?

Infaq dan shadaqah adalah bagian dari rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh umat muslim menurut kemampuannya masing-masing.

Allah SWT berfirman:

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Yang artinya : “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS ath-Thalaq [65]: 7)

Orang yang berinfaq pada hakikatnya dia berbuat baik untuk dirinya sendiri, sekalipun hartanya pindah kepada orang lain. Demikian pula sebaliknya, orang yang bakhil/pelit pada dasarnya dia merugikan dirinya sendiri karena hartanya apabila tidak diinfaqkan fi sabilillah akan dibelanjakan kepada hal yang sia-sia dan hal yang haram.

Itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan antara infaq dan sedekah yang perlu kamu ketahui. Jika kamu sudah mengetahui penjelasannya dan keutamaannya, semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih bersemangat untuk berbagi kepada sesama.

Ditulis Oleh: Samantha Widya


Lengkapi amalan dengan bersedekah secara online lewat Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini!

banner_donasi_sedekah