Apakah Niat Puasa Ramadhan Harus Diucapkan atau Cukup dalam Hati?

Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim di dunia. Kegiatan puasa Ramadhan merupakan ibadah yang wajib dijalankan selama bulan Ramadhan karena puasa Ramadhan termasuk ke dalam puasa fardhu atau puasa yang wajib dilaksanakan. Puasa berarti menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan aktivitas lainnya. Kegiatan puasa ini dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183, yang berarti:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.

Sebelum menjalankan ibadah puasa, kita tentu lah harus berniat terlebih dulu. Niat merupakan suatu hal yang membedakan ibadah yang satu dengan lainnya. Kemudian, niat puasa termasuk ke dalam salah satu dari dua rukun puasa. Niat biasanya dapat dilakukan setelah shalat tarawih atau sebelum waktu imsak. Namun, apakah niat puasa Ramadhan harus diucapkan ataukah niat itu cukup dilakukan dalam hati?

 

Rukun Puasa

Apakah Niat Puasa Ramadhan Harus Diucapkan atau Cukup dalam Hati?

Rukun puasa terbagi menjadi dua, yang pertama adalah Niat. Niat puasa Ramadhan sebuah pekerjaan ibadah yang diucapkan dalam hati dengan persyaratan dilakukan pada malam hari dan wajib menjelaskan kefardhuan di dalam niat tersebut, sebagai contoh; saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini karena Allah swt semata.

Beberapa berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan dilakukan pada malam hari berdasarkan sabda Rasulullah saw sebagai beriku: “Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa.” (HR. Abu Daud, al-Tirmidz, dan al-Nasa’i).

Pada hakikatnya niat itu harus diikuti dengan pekerjaan ibadah yang akan dilakukan, misalnya niat shalat harus diikuti dengan takbiratul ihram, maka seharusnya niat puasa harus dibarengkan dengan waktu terbit fajar. Namun, karena melakukan hal tersebut sangatlah sulit , maka niat puasa dapat dilakukan pada malam harinya.

Adapun rukun puasa yang kedua adalah menahan diri dari segala aktivitas yang dapat membatalkan puasa, dan untuk hal-hal yang lebih spesifik tentang apa yang membatalkan puasa dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 187 yang berarti:

“… maka sekarang campurilah, dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu, serta makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam tiba…” (QS. Al-Baqarah, 2: 187).

 

Niat Puasa Ramadhan Harus Diucapkan atau Cukup Dalam Hati?

Apakah Niat Puasa Ramadhan Harus Diucapkan atau Cukup dalam Hati?

Ada banyak pendapat mengenai apakah niat puasa harus diucapkan dengan lantang setelah pelaksanaan shalat tarawih bersama-sama ataukah niat puasa itu cukup dilakukan di dalam hati. Dalam beberapa rujukan dijelaskan bagaimana niat puasa Ramadhan yang sah menurut Islam. Pada rujukan tersebut dijelaskan bahwa niat puasa Ramadhan harus dalam hati, sedangkan melafadhkannya adalah sunnah.

Imam Nawawi dalam AlMajmu’ (II/23) menjelaskan bahwa sesunguhnya niat dalam hati tanpa lisan sudah cukup. Pendapat lain dari Sayid Bakri dalam kitab I’anatu Thalibin pada bab puasa berpendapat bahwa niat itu dilakukan dengan hati dan tidak disyaratkan mengucapkannya, tetapi mengucapkan niat itu disunnahkan. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa niat itu harus dilakukan dari hati, dan melafadzkan niat puasa Ramadhan adalah sunah, dengan kata lain apabila seseorang berniat puasa Ramadhan dalam hati tanpa mengucapkannya sudah cukup dan sah baginya niat puasa.

Dengan penjelasan ini, kamu akan mengetahui bagaimana sebaiknya niat puasa Ramadhan diucapkan atau hanya dilakukan di dalam hati.

Ditulis Oleh: Ray


Sebagai pelengkap ibadah puasa Ramadhan, kamu juga dapat memperbanyak bersedekah. Sedekah saat ini dapat dilakukan secara online melalui website Kitabisa atau melalui Aplikasi Kitabisa. Yuk, mulai bersedekah dari sekarang!

banner_donasi_sedekah