#BisaJadiPahlawan Pendidikan untuk Anak-anak Putus Sekolah

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam memajukan kehidupan bangsa. Sayangnya, banyak anak-anak Indonesia yang belum bisa merasakan bangku pendidikan atau terhenti di tengah jalan. Menurut data, lebih dari 1,2 juta anak Indonesia putus sekolah dan faktor utama penyebab hal tersebut adalah masalah ekonomi. Seperti yang dirasakan oleh Armah, seorang anak yang berasal dari Banten. 

 

Masalah Ekonomi Penyebab Anak Putus Sekolah

 #BisaJadiPahlawan Pendidikan untuk Anak-anak Putus Sekolah

Armah adalah anak yang sangat rajin dan selalu menjadi juara kelas. Namun, ia harus putus sekolah sejak kelas 5 SD karena tidak memiliki cukup biaya. Keterbatasan ekonomi keluarga menghambatnya belajar. Dengan segala kondisi, Armah tetap semangat dan tidak menyerah. Ia terus giat belajar dan bertekad untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dokter spesialis mata. 

Dibalik semangatnya, Armah harus berjuang untuk dapat membaca dengan jelas ketika belajar. Penerangan rumah yang minim membuat mata Armah mengalami rabun jauh, namun sampai usianya 16 tahun ia belum bisa membeli kacamata. 

Beruntung, keinginan Armah untuk terus belajar terwadahi di Istana Belajar Anak banten (Isbanban). Isbanban adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di pelosok Banten. Selain membuka kelas-kelas belajar, Isbanban juga menyediakan berbagai program belajar dan bantuan biaya pendidikan serta penunjang belajar lainnya. 

 

Pahlawan untuk Pendidikan Armah dan Teman-temannya

#BisaJadiPahlawan Pendidikan untuk Anak-anak Putus Sekolah

Kitabisa percaya bahwa setiap orang #BisajadiPahlawan pendidikan untuk anak-anak Indonesia. Oleh sebab itu, Kitabisa membuat program #BisaJadiPahlawan. #BisaJadiPahlawan adalah kegiatan yang diinisiasi oleh Kitabisa untuk memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia. Selama periode #BisaJadiPahlawan, donasi yang terkumpul di campaign #BisaSekolah akan ditujukan untuk mendukung Istana Belajar Banten dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di pelosok Banten. 

Armah adalah satu dari ratusan anak di Pelosok Banten yang terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Dengan berdonasi di campaign Armah, kamu telah memberikan kesempatan bagi anak-anak di pelosok Banten agar mendapatkan pendidikan yang lebih baik. 

 

Cara Dukung Pendidikan Indonesia di Kegiatan #BisaJadiPahlawan

#BisaJadiPahlawan Pendidikan untuk Anak-anak Putus Sekolah

Untuk bantu anak-anak yang putus sekolah seperti Armah dan teman-temannya di Istana Belajar Anak Banten, kamu bisa berpartisipasi di program #BisaJadiPahlawan. Berikut beberapa cara agar kamu #BisaJadiPahlawan pendidikan:

  1. Donwload Aplikasi Kitabisa di App Store atau Play Store
  2. Donasi mulai Rp 5.000 pada campaign #BisaSekolah untuk pendidikan anak kurang mampu bersama Istana Belajar Anak Banten lewat Aplikasi Kitabisa.
  3. Tulis nama (bukan anonim) dengan komentar yang menarik saat berdonasi.’

Kamu #BisaJadiPahlawan pendidikan dengan bantu Istana Belajar Anak Banten kembangkan sekolah gratis dan beasiswakan anak-anak kurang mampu.

Di momen perayaan kemerdekaan, kamu #BisaJadiPahlawan untuk pendidikan anak Indonesia. Yuk, dowload Aplikasi Kitabisa dan donasi sekarang!


Tak hanya jadi pahlawan pendidikan, kamu juga #BisaJadiPahlawan penyambung harapan teman-teman difabel. Klik gambar di bawah ini untuk download Aplikasi Kitabisa!#BisaJadiPahlawan Pendidikan untuk Anak-anak Putus Sekolah