Debra Raymond, seniman muda Indonesia yang saat ini berdomisili di Singapura. Ia juga merupakan orang yang memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan. Salah satu yang menjadi keprihatinan terbesarnya adalah kasus kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia.
Kebakaran hutan di tahun 2016 menjadi salah satu yang terparah hingga disebut sebagai “crime of humanity“. Hal itu menimbulkan asap beracun yang berbahaya bagi masyarakat. Tak hanya di dalam negeri, asap tersebut bahkan menyebar hingga negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Asap yang timbul bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan dan iritasi mata. Bayi dan Balita menjadi golongan yang paling rentan terkena dampak asap tersebut. Selain itu, kebakaran hutan juga berbahaya bagi hewan langka seperti orangutan dan hewan liar lainnya seperti gajah, burung, ular dan serangga. Karena ekosistemnya rusak, seringkali mereka mencari makan di pemukiman warga dan warga yang merasa terusik kemudian meburu mereka.
Debra berulang tahun pada tanggal 16 Februari. Di ulang tahun kali ini, ia ingin mengambil aksi untuk bantu penyelamatan hutan. Debra galang dana di kitabisa.com/ulangtahundebra dan meminta hadiah ulang tahun kepada teman-temannya, bukan berupa kado, melainkan donasi. Teman-temannya berhasil memberi hadiah untuk Debra berupa donasi senilai lebih dari 13 juta rupiah.
Dana tersebut akan disalurkan untuk bantu biaya operasional Tim Cegah Api dari Greenpeace yang juga galang dana di kitabisa.com/cegahapi.
*Kalian ingin merayakan ulang tahun sambil galang dana seperti Debra?
