Kisah Sukses

HP Baru untuk Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Pak Bagong adalah seorang pengemudi ojek online. Kisah Pak Bagong sempat ramai dibicarakan di media sosial.

Bapak Bagong Soebardjo atau yang akrab disapa Pak Bagong adalah driver ojek online di Yogyakarta. Meskipun berumur lebih dari 60 tahun, Pak Bagong tetap semangat untuk mencari nafkah di tengah teriknya matahari dan kehujanan di tengah perjalanan.

Musibah yang Menimpa Pak Bagong

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Pada Rabu, 13 Februari 2019, seperti biasa Pak Bagong menunggu pesanan penumpang. Hari sudah menjelang petang,, namun Pak Bagong baru mendapatkan 3 pesanan ojek pada saat itu. Sekitar pukul 16.00, ia mendapat penumpang dengan tujuan ke rumah. Penumpang tersebut adalah Retno. Di tengah perjalanan, motor yang dikendarainya oleng dan hampir jatuh. Beruntung, Pak Bagong dan Retno tidak mengalami luka sedikit pun. Namun, telepon genggam milik Pak Bagong jatuh ke jalan dan terlindas truk.

Baca juga:
Hadiah Rumah untuk Mbah Parno, Pengabdi Setia Masjid Istiqlal
Juru Parkir Pendiri Rumah Lentera untuk Anak-anak Dengan HIV

 

Cerita di Balik Rusaknya HP Pak Bagong

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Akibat terlindas truk, handphone Pak Bagong tidak bisa berfungsi dengan benar. Padahal, HP tersebut adalah satu-satunya alat yang digunakan oleh Pak Bagong untuk mencari nafkah, selain motornya. Menurut Pak Bagong, ia akan kehilangan pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online karena telepon genggamnya tidak bisa lagi menerima pesanan penumpang. Terlebih, HP itu diberikan oleh anak Pak Bagong saat mendapat uang dari kejuaraan OSN (Olimpiade Sains Nasional).

“Dia (anak Pak Bagong) langsung ngajak saya beli HP yang saya pakai buat narik ojek. Tapi, HP-nya sekarang rusak.”

View this post on Instagram

"HP itu dikasih sama anak saya. Waktu itu, anak saya dapet uang karena lulus OSN (Olimpiade Sains Nasional). Dia langsung ngajak saya beli HP yang sekarang saya pakai buat narik ojek. . Makanya, pas HP saya kelindes truk, saya bingung harus gimana. Saya gak punya uang buat beli HP lagi. Apalagi hari itu saya baru dapet 3 orderan ojek. Tapi saya bersyukur, Mba Retno (penumpang) gak kenapa-napa. . Saya gak bisa bilang apa-apa selain makasih banyak ke Mba Retno dan #OrangBaik yang udah beliin saya HP baru. Alhamdulillah sekarang saya udah bisa narik ojek lagi," – (Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online) . +++ . Rabu (13/2) lalu, motor Pak Bagong sempat oleng dan akan jatuh saat membonceng Retno. Beruntung, mereka berdua selamat. Tapi, HP Pak Bagong jatuh dan terlindas truk. Padahal, HP itu jadi sumber mata pencaharian Pak Bagong sebagai pengemudi ojek online. . Tak ingin Pak Bagong kehilangan pekerjaan, Retno galang dana untuk membelikan HP baru bagi Pak Bagong. Hanya dalam waktu sehari, galang dana ini berhasil melebihi target donasi dan bisa membelikan Pak Bagong HP baru untuk bekerja lagi (lihat: kitabisa.com/bantubapakbagong) . Seperti Retno, kamu juga bisa membantu orang lain yang terkena musibah dengan galang dana di Kitabisa. Caranya, klik: ktbs.in/galangdana . . Karena Pak Bagong sekarang sudah bisa narik ojek lagi, yuk kita semangati Pak Bagong dengan cara, ketik: "Pak Bagong ???" di kolom komentar! . #driverojekonline #ojekonline #inspiratif #kitabisa #orangbaik

A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on

 

Kebaikan Hati Penumpang Pak Bagong

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Retno, penumpang Pak Bagong yang saat itu melihat kejadian merasa prihatin. Ia tidak ingin Pak Bagong kehilangan pekerjaannya. Retno merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu Pak Bagong. Retno kemudian teringat dengan Kitabisa. Ia akhirnya membuat halaman galang dana untuk membelikan HP baru bagi Pak Bagong. Tujuan Retno hanya satu, menolong Pak Bagong agar bisa terus mencari nafkah bagi keluarganya dengan menjadi pengemudi ojek online.

 

Donasi untuk Pak Bagong yang Melebihi Target

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Cerita Pak Bagong tersebar di media sosial. Warganet pun tergerak untuk membantu Pak Bagong mendapatkan HP baru. Terbukti dalam waktu sehari, galang dana yang dibuat oleh Retno di Kitabisa melebihi target donasi. Awalnya Retno hanya menargetkan donasi sebesar Rp 2.000.000. Namun sampai galang dana berakhir, Retno berhasil mengumpulkan Rp 5.303.841.

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Pada tanggal 15 Februari 2019, Retno secara langsung memberikan dana yang terkumpul kepada Pak Bagong. Retno juga telah membelikan HP baru untuk Pak Bagong agar ia tetap bisa mencari penumpang lewat aplikasi ojek online. Pak Bagong sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya.

“Memang masih banyak Orang Baik di dunia ini.” – Pak Bagong


Seperti kisah Pak Bagong dan banyak orang baik lainnya, kamu juga bisa membantu orang lain yang terkena musibah dengan cara donasi di sini. Bantuan dari kamu tentunya akan sangat berarti dan membantu secara tepat.  Bantu mereka sekarang.

Comments are closed.