Salah satu penyakit yang paling umum terjadi di masyarakat adalah diare. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja mulai dari bayi sampai orang dewasa. Semuanya akan mengalami pengenceran feses hingga keluarnya cairan yang berlebihan hingga tubuh mengalami lemas.
Kondisi diare biasanya akan membaik dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Selama bakteri di usus hilang, proses buang air besar bisa berjalan dengan lancar. Namun, kalau sampai akut dan memicu dehidrasi, penanganan yang serius harus dilakukan.
Penyebab Diare yang Umum Terjadi
Diare bisa disebabkan oleh banyak hal. Kondisi ini muncul kalau kamu mengalami salah satu atau beberapa hal di bawah ini.
- Mengalami intoleransi dengan makanan. Intoleransi ini bermacam-macam mulai dari intoleransi dengan makanan yang terlalu pedas dan asam. Selain itu beberapa jenis makanan juga tidak bisa diterima tubuh seseorang.
- Mengalami alergi dengan makanan. Alergi akan memicu rasa sakit dan juga reaksi lain di tubuh seperti gatal hingga sesak napas.
- Reaksi dari obat jenis tertentu. Tidak semua obat cocok dikonsumsi seseorang. Terkadang efek sampingnya memicu sakit meski tidak selalu berujung parah.
- Adanya infeksi virus yang menyebar ke saluran cerna. Virus menyebabkan proses pencernaan terganggu.
- Terjadinya infeksi bakteri. Infeksi jenis ini lebih sering terjadi kalau kamu salah makan atau ada bakteri yang masuk melalui mulut.
- Penyakit gangguan usus yang memicu proses penyerapan sari makanan terganggu dan proses pembusukan jadi berantakan.
- Ada parasit yang masuk ke dalam usus.
Berbagai Gejala dari Diare
Seseorang yang mengalami diare akan mengalami beberapa gejala yang berbeda-beda. Umumnya gejala di bawah ini yang paling sering muncul.
- Mual dan ingin muntah.
- Nyeri di perut yang cukup intens.
- Perut kembung dan terasa mengeras.
- Mengalami dehidrasi dan membuat seseorang sering haus.
- Mengalami demam ringan.
- Feses yang keluar cenderung berair.
- Feses yang keluar cenderung mengeluarkan darah.
- Selalu kebelet buang air besar.
- Feses yang keluar lebih banyak dari kondisi normal.
Menangani Diare dengan Tepat
Penanganan diare tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Umumnya penanganan harus disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan secara umum, sampai riwayat kesehatan. Dengan melihat ini dokter bisa memberikan penanganan yang tepat dan tidak berlebihan. Kalau kamu mengalami penyakit yang ringan, dengan hanya minum air lebih banyak dan oralit aja cukup. Obat tidak selalu dipakai kalau belum parah. Selama tidak membuat tubuh jadi sangat lemas sampai ingin pingsan, obat masih belum dibutuhkan.
Apabila kondisi tubuh sudah sangat buruk tapi belum parah kamu bisa mengonsumsi obat yang tersedia di pasaran. Obat itu akan meredakan diare yang berlebihan dan membuat perut jadi nyaman. Saat diare yang terjadi di tubuh kian parah, obat sesuai resep dokter harus dikonsumsi.
Mencegah Terjadinya Diare
Diare bisa dicegah kalau kita menerapkan gaya hidup sehat dan kebiasaan sederhana. Misal dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Selain itu hanya makan dari tempat yang tepat, menghindari alergi, dan tidak makan di pinggir jalan. Kalau ada alergi makanan dan obat sebaiknya dihindari atau lakukan konsultasi dengan dokter. Kalau kita menjaga kesehatan pencernaan dengan baik, diare jenis apa pun akan sulit terjadi.
Diare adalah penyakit yang umum terjadi di masyarakat khususnya di kawasan daerah berkembang. Meski mudah disembuhkan, penanganan yang terlambat bisa menyebabkan banyak masalah pada tubuh hingga berujung pada kematian. Kalau kamu mengalami penyakit ini, segera atasi dan sebisa mungkin menjaga asupan cairan agar tidak dehidrasi.
Baca juga:
Jenis-jenis Penyakit Pencernaan yang Umum Ditemukan
Tipe-tipe Diabetes dan Penyebabnya
Punya anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan seperti diare atau penyakit lainnya dan memerlukan dana pengobatan? Kamu bisa bantu mereka dengan galang dana di Kitabisa.
