Ini adalah cerita Aly, seorang remaja yang terserang penyakit meningitis. Sejak awal tahun, ia telah menderita penyakit Meningitis. Keadaan Aldy yang semakin menurun membuatnya harus dirawat di ruang ICU. Sayangnya, seluruh ruangan ICU yang dapat menggunakan jaminan kesehatan di RS Bogor sudah terisi penuh. Satu-satunya cara agar kondisi Aldy dapat ditangani adalah dengan membawanya ke rumah sakit swasta, sementara biaya pengobatannya harus ditanggung sendiri.
Aldy merupakan salah satu mahasiswa STIMIK Dharma Negara jurusan Teknik Informatika. Selain bersekolah, ia juga bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Aldy tinggal di daerah Cipayung, Bogor, bersama ibunya. Sebagai anak terakhir, Aldy kini menjadi harapan satu-satunya bagi sang ibu dalam membantu kondisi ekonomi keluarga.
Awal Mula Penyakit Meningitis Aldy
Awalnya, Aldy merasa tidak enak badan hingga dirawat di rumah sakit selama satu minggu. Saat itu, dugaan sementara Aldy menderita tipes. Tak lama setelah pulang ke rumah, Aldy kembali merasa sakit dan ibunya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit lagi. Setelah dilakukan pemeriksaan lanjut, Aldy ternyata menderita penyakit meningitis.
Kondisi kesehatan Aldy yang semakin menurun membuatnya harus masuk ruang ICU. Sayangnya, seluruh ruangan ICU di rumah sakit Kota Bogor yang dapat menggunakan jaminan kesehatan telah terisi penuh. Dibantu dengan beberapa teman Aldy, ibunya kemudian membawa Aldy ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Bogor, dengan biaya yang harus ditanggung sendiri.
Apa yang Dimaksud Meningitis?
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang atau sumsum tulang belakang (meninges). Beberapa menyebutkan penyakit ini dengan radang selaput otak. Dalam beberapa kasus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau jamur, namun paling banyak ditemukan akibat adanya virus.
Meningitis tidak hanya ditemukan pada orang dewasa seperti yang terjadi pada Aldy, namun juga berpotensi menyerang anak-anak atau bahkan bayi. Apabila penyakit ini tidak ditangani dengan segera, maka akan menimbulkan akibat yang lebih parah seperti komplikasi, kejang, dan gagal ginjal.
Gejala Meningitis yang Dialami Aldy
Pada kasus Aldy, gejala meningitis yang ia rasakan pada awal munculnya penyakit adalah meriang dan sakit kepala. Tanda awal dari penyakit ini memang mirip dengan flu atau penyakit ringan lainnya, namun tetap harus diwaspadai karena juga dapat menimbulkan kejang dan kaku pada bagian leher. Berikut ini adalah beberapa gejala meningitis yang perlu diperhatikan:
- Demam
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Penglihatan kabur dan mata sensitif terhadap cahaya
- Leher kaku
- Kesulitan konsentrasi dan kebingungan
- Muncul bintik-bintik atau ruam pada kulit yang tidak mudah hilang
Baca juga:
Berbagai Faktor Risiko dan Jenis Tumor Otak
Tumor Jinak: Penegrtian, Penyebab, Serta Jenis-jenisnya
Meningitis Sempat Buat Aldy Koma
Penyakit meningitis membuat Aldy tak sadarkan diri di ruang ICU isolasi. Semua organ tubuhnya sudah kronis dan otaknya penuh dengan cairan. Tim medis mengatakan harus segera dilakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan cairan yang ada diotaknya. Namun karena terhalang biaya, pihak keluarga Aldy sempat menunda tindakan tersebut.
Tak ingin menyerah, keluarga dan teman-teman berusaha sekuat tenaga agar Aldy bisa sembuh. Keluarga juga beberapa kali menghubungi RS Pusat Otak Nasional agar dapat menangani operasi Aldy menggunakan jaminan kesehatan, namun ruangan di sana juga telah penuh. Satu-satunya cara agar Aldy bisa sembuh adalah dengan melakukan operasi di rumah sakit swasta dengan biaya yang ditanggung sendiri. Teman-teman Aldy kemudian mencari informasi tentang galang dana di Kitabisa yang sempat mereka lihat di Instagram. Demi kesembuhan Aldy, mereka akhirnya membuat galang dana untuk memenuhi biaya pengobatan Aldy.
Galang Dana untuk Biaya Operasi Meningitis Aldy
Galang dana di Kitabisa menjadi harapan baru bagi keluarga dan teman-teman untuk kesembuhan Aldy. Dibalik biaya pengobatan yang besar, galang dana jadi jalan yang sangat membantu Aldy mendapatkan tindakan operasi sesegera mungkin.
Berkat bantuan dari OrangBaik, galang dana untuk Aldy berhasil melebih target. Donasi terkumpul lebih dari Rp 200 juta untuk biaya pengobatan Aldy. Keluarga dan teman-teman Aldy sangat bersyukur, dari dana tersebut Aldy bisa melakukan operasi pada pertengahan bulan Februari, tepatnya pada tanggal 13 Februari 2019. Operasi Aldy berjalan lancar dan kondisinya semakin membaik. Pasca operasi ia sudah dapat merespon ketika diajak berbicara dan mulai bisa tertawa.
Pada bulan Maret, Aldy sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya yang terus mengalami kemajuan. Meski begitu, Aldy harus menjalani rawat jalan hingga kondisinya semakin membaik dan benar-benar pulih. Kini Aldy sudah bisa berjalan, namun masih mudah lemas dan sering mual atau muntah karena kondisinya memang belum benar-benar pulih.
Keluarga dan teman-teman Aldy sangat bersyukur dan berterima kasih atas donasi dan dukungan yang diberikan untuk Aldy. Semoga Aldy bisa segera pulih dan dapat beraktivitas kembali dengan normal.
Seperti teman-teman Aldy, kamu juga bisa bantu keluarga, teman, atau kerabat yang butuh bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini!
