Kehabisan Ide Untuk Mengisi Content Website NGO?

December 6, 2016
Oleh : Kitabisa

Organisasi nonprofit terkadang kehabisan ide untuk mengisi konten dalam website nya. Ditambah lagi organisasi harus berbagi cerita secara berkelanjutan dan  tetap update untuk membuat pembaca selalu tertarik dalam mengikuti berita dari NGO.

Ditambah lagi dengan tumbuhnya kegunaan sosial media dan internet yang akan memudahkan banyak orang dalam mengetahui informasi mengenai NGO tertentu dan membuat NGO  untuk menyampaikan misi dan kegiatannya dengan baik. Organisasi nonprofit harus aktif dalam menceritakan dampak positif yang mereka capai, sehingga  pembaca akan tertarik dalam mengikuti alur perjalanan organisasi dan mengetahui apa yang mereka alami.

Berikut merupakan 4 ide yang NGO dapat masukan pada konten website!

1. Berikan Fakta dan Laporan Singkat

Membuat ringkasan singkat mengenai laporan atau fakta yang berhubungan dengan organisasi Anda dapat menarik perhatian para pembaca baru. Strategi ini juga akan menumbuhkan rasa kepercayaan kepada NGO tersebut, karena laporan dan transparansi informasi yang diberikan.

Laporan atau fakta tersebut dapat diberikan dalam bentuk statistik atau gambar. Sebagai contoh yang dilakukan NGO Save the children, pada website nya mencantumkan fakta mengenai organisasi, berapa jumlah anak yang sudah mereka raih untuk bantu, negara-negara yang bergabung dengan Save the Children dan tersedia tombol link untuk memperoleh informasi yang lebih detil.

gambar-1

2. Manfaat Donasi Terhadap Organisasi

Salah satu faktor yang membuat NGO untuk tetap aktif dalam memberikan dampak yang positif adalah donasi. Suatu NGO harus memberikan laporan kepada para pembaca  mengenai bagaimana  donasi digunakan dan dampak yang dihasilkan dari donasi yang telah diberikan oleh pendukung NGO. Bagaimana donasi yang di peroleh NGO tersebut itu disalurkan kepada program yang mendukung misi dari NGO.

Seperti yang dilakukan NGO International Fund of Animal Welfare, pada website nya yang memberikan corner khusus donasi dan memberi pilihan kemana donasi akan dikirimkan seperti pada  pogram penyelamatan binatang atau pada program binatang yang akan punah.

gambar-4

  3. Berbagi Cerita Mengenai Bantuan yang Telah Diberikan

Berbagi cerita mengenai Organisasi nonprofit harus aktif dalam menceritakan dampak positif yang mereka capai, sehingga  penonton akan tertarik dalam mengikuti alur perjalanan organisasi dan mengetahui apa yang mereka alami.

Teknik dalam penulisan cerita yang di publish juga harus menarik didukung dengan berbagai foto dan gambar, seperti yang dilakukan oleh NGO Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh  (HAkA)  pada website-nya mereka mencutmkan cerita-cerita kesuksesan dari organisasi mereka dalam pelestarian hutan dan menyelamatkan habitat dari gajah sumatera.

gambar-2

4. Mengangkat topik yang Berhubungan dengan  Misi Organisasi

NGO dapat berbagi tips, berita atau cerita mengenai topik yang mereka kuasai. Sebagai contoh NGO penyelamatan lingkungan dapat bercerita mengenai tips untuk melakukan recycle yang dapat dilakukan terhadap sampah plastik dan menyampaikan berita dan cerita yang bersangkutan dengan lingkungan. Seperti NGO Conservation International dan Greenpeace secara rutin memberikan berita dan tips dalam menyelamatkan lingkungan.

gambar-3

Bagikan