Gejala Kanker Otak Pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

May 23, 2019
Oleh : Kitabisa

Kanker merupakan penyebab kematian utama kedua yang memberikan kontribusi 13% kematian dari 22% kematian akibat penyakit tidak menular utama di dunia. Dari prosentase sebanyak itu, penderita kanker dua kali lebih banyak ditemukan pada perempuan dibandingkan laki-laki. Wanita biasanya akan lebih respon terhadap semua gejala yang tidak menyenangkan dari suatu penyakit, tidak terkecuali kanker otak. Hal ini juga bisa terjadi karena tubuh wanita yang bisa sangat peka terhadap rasa sakit. Karena kanker otak yang ada di bagian otak memang sulit untuk dikenali secara langsung, sehingga menandai semua gejala memang sangat diperlukan.

 

5 Gejala Kanker Otak pada Wanita

Gejala Kanker Otak Pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Dibawah ini adalah beberapa gejala kanker otak pada wanita yang harus diwaspadai:

  1. Mual Dan Muntah Terus Menerus

    Gejala yang mungkin sama dengan beberapa kondisi pada wanita seperti hamil adalah mual dan muntah. Bedanya saat hamil memang wanita tidak akan mengalami menstruasi. Tapi ketika masih mengalami menstruasi secara normal tapi terus mual dan muntah maka ini harus diperhatikan. Kanker otak bisa menyebabkan penderita mengalami mual dan muntah tanpa gejala yang khas. Artinya gejala ini akan muncul secara tiba-tiba dimana diawali dengan tubuh yang lemah dan tidak nyaman.

  2. Sakit Kepala

    Sakit kepala sebagai gejala kanker otak memang sangat sulit dibedakan. Terkadang dokter juga tidak bisa menemukan bahwa gejala itu termasuk kanker otak dini. Namun jika sakit kepala terus terjadi dengan serangan yang tiba-tiba maka itu juga perlu diperhatikan. Terutama jika terkadang sakit kepala justru bisa sembuh sendiri tanpa diobati lalu di waktu yang lain muncul lagi. Namun ciri khas dari kanker otak adalah sakit kepala yang terus terjadi lalu semakin memburuk. Terutama jika sakit kepala terjadi pada pagi hari saat bangun tidur dimana kanker menekan beberapa bagian otak setelah berbaring dalam waktu lama.

  3. Tubuh Lelah dan Lemah

    Kemudian penderita kanker otak pada wanita biasanya juga akan merasakan gejala tubuh yang sangat lelah dan lemah. Hal ini sangat mungkin terjadi karena kortek motorik pada otak akan mengendalikan semua bagian otot tubuh. Jika bagian ini tertekan oleh pertumbuhan kanker maka sinyal tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Tubuh akan kehilangan fungsi gerakan yang lincah dan nyaman lalu tiba-tiba menjadi sangat lemas. Perhatikan juga jika kondisi ini ditambah dengan munculnya  sakit kepala terus menerus.

  4. Perubahan Emosi

    Penderita kanker otak bisa mengalami gangguan emosi dan perubahan suasana hati yang cepat. Hal ini akan membuat wanita mudah cemas, depresi, sedih dan marah dalam waktu yang sangat singkat dan berdekatan. Misalnya baru saja bahagia dan tiba-tiba menjadi sedih. Kondisi ini juga berhubungan dengan pertumbuhan kanker yang mulai menekan lobus frontal dimana akan merubah kepribadian penderita.

  5. Gangguan Sistem Reproduksi

    Penderita kanker otak juga akan mengalami masalah gangguan reproduksi. Hal ini terjadi karena kelenjar pituari yang ada di bagian dasar otak terganggu oleh kanker. Kelenjar ini akan bekerja berlebihan yang bisa membuat kesuburan terganggu. Biasanya penderita kanker otak sulit untuk hamil atau memberikan ASI pada bayi yang baru dilahirkan.

 

Kasus Kanker Otak di Indonesia

Meski tergolong jarang, kanker otak bisa terjadi pada semua umur. Menurut data WHO pada tahun 2018, kasus kanker di Indonesia hampir mencapai 350 ribu. Dari kasus tersebut, kanker otak menempati urutan ke-17 dengan penderita lebih dari 5000 orang. Salah satu kasus kanker otak di Indonesia diderita oleh Flora yang didiagnosa sejak tahun 2012 akibat kanker payudara yang menyebar hingga ke otak.

 

Perjuangan Flora Melawan Kanker Otak dan Kanker Payudara

Gejala Kanker Otak Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai

Flora saat ini sedang menderita penyakit kanker yang sudah diderita sejak tahun 2012. Awalnya Flora menderita breast cancer atau kanker payudara tetapi sel-sel kankernya menyebar hingga menyerang otaknya hingga ia mengidap brain cancer atau kanker otak. Penyakit ini menyebabkan kondisi Flora menjadi lemah, kehilangan keseimbangan, tubuh bagian kiri melemah, pandangan jarak mata menyempit. Saat ini Flora tidak bisa jalan jauh dan harus menggunakan kursi roda, dan juga kepala sakit setiap harinya. Hingga saat ini, ia sudah menjalani pengobatan kemoterapi dan radiasi sebagai prosedur pengobatan kanker, mascetomy breast atau pengangkatan sel kanker pada payudara, gammaknife atau prosedur radiasi untuk mendestruksi tumor di dalam otak tanpa melakukan pembedahan sebanyak 2 kali untuk kanker otak dan operasi kanker otak di bulan September 2018.

Karena biaya pengobatan yang dibutuhkan sangat besar, keluarga Flora memutuskan untuk membuat galang dana di Kitabisa. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk melakukan operasi dan whole-brain radiation yang harus dilakukan sesegera mungkin karena sel kankernya sudah menyebar ke brain-stem (batang otak) yang mengakibatkan dirinya melemah.

Ditulis Oleh: Shelia Lauvita


Selain Flora, masih banyak lagi pejuang kanker yang butuh bantuan. Kamu dapat berbagi kasih dan memberikan dukungan kepada penderita kanker yang sedang berjuang dengan cara berdonasi melalui Kitabisa. Bantuan dari kamu akan sangat berarti dan membantu mereka yang membutuhkan loh! Yuk donasi sekarang!

Bagikan