Ahmad Shofwan Muis, mahasiswa tingkat akhir jurusan Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Setelah 6 tahun masa kuliah dijalani, sebentar lagi ia akan menjalani sidang skripsi. Hal itu tentu menjadi momen bahagia bagi Shofwan.
Ia ingin berbagi kebahagiaannya dengan anak-anak pejuang kanker di ruang bermain Maya Ananta di RS Moewardi. Ruang bermain tersebut digunakan untuk menghibur anak-anak penderita kanker supaya mereka bisa tetap merasakan kebahagiaan dibalik rasa sakit yang mereka rasakan.
Anak-anak yang sedang menunggu jadwal kemoterapi bisa menunggu di ruang bermain ini. Banyak kegiatan yang biasanya dilakukan, seperti menggambar, mewarnai, membuat origami dan mendengarkan dongeng dari kakak-kakak volunteer Childhood Cancer Care.
Childhood Cancer Care (3C) merupakan komunitas orang yang peduli dengan anak penderita kanker. Anggotanya datang dari berbagai kalangan yang kebanyakan mahasiswa. Beberapa diantaranya merupakan orang yang berhasil melewati masa terapi. Mereka mendampingi adik-adik fighter mulai dari mengingatkan untuk terapi hingga menemani bermain.
Kepedulian Shofwan terhadap anak-anak pejuang kanker membuatnya melakukan aksi #BotakinShofwan. Dalam aksi tersebut ia akan botakin rambutnya untuk galang dana sekaligus memberi bantuan moril bagi anak-anak penderita kanker. Shofwan ingin menunjukkan bahwa kehilangan rambut bukanlah alasan untuk kehilangan harapan dan semangat untuk menjalani hidup.
Ia membuat halaman galang dana di https://kitabisa.com/botakinshofwan dan saat ini campaignnya masih berlangsung.
Hingga saat ini sudah terkumpul dana lebih dari 15 juta rupiah dari 82 #OrangBaik. Dana tersebut akan disalurkan melalui komunitas 3C untuk membeli minuman Milo (minuman tanpa laktosa), mainan tanpa bulu, buku bacaan, popok dan alat mandi untuk anak-anak pejuang kanker di ruang bermain Maya Ananta.
*Ingin ikutan membantu anak-anak pejuang kanker seperti yang Shofwan lakukan? Buat campaign penggalangan dana di Kitabisa sekarang juga melalui https://ktbs.in/yukgalangdana