Pejuang cilik ini bernama Sophia Rizki Ihsani, lahir pada tanggal 5 Agustus 2016 secara cesar. Shopia lebih dikenal dengan sebutan Sophie. Kelahirannya merupakan kado terindah untuk kedua orang tuanya. Karena itu, mereka berjuang untuk membantu Sophie yang didiagnosa memiliki kelainan di dalam tubuhnya.
Sophie didiagnosa menderita kelainan Meningoencephalocele saat ia masih berada di usia kandungan 4 bulan. Meningoencephalocele adalah kelainan dimana kepala tempurung Sophie tidak terbentuk secara sempurna, sehingga sebagian otaknya keluar dari tempurung. Lahir prematur juga tidak membuat Sophie butuh untuk mendapatkan perawatan khusus seperti penggunaan NICU.
Meningoencephalocele disebabkan oleh kegagalan penutupan tabung saraf selama perkembangan janin bayi di dalam kandungan. Hal ini dikarenakan gangguan pada pembentukan tulang kranium saat dalam uterus seperti kurangnya asupan asam folat selama kehamilan.
Kelainan ini juga menyebabkan adanya benjolan di belakang kepala Sophie. Benjolan ini biasa disebut herniasi dan di dalamnya terdapat cairan serebrospinal yang disebut Meningokel Kranial. Selain adanya benjolan, Sophie juga memiliki keterbatasan dalam bergerak dan sesak napas.
Sempat disarankan untuk digugurkan, namun keinginan orang tua tetap ingin buah hati mereka dipertahankan. Keputusan mereka ini tepat sekali. Karena hingga akhirnya buah hati mereka masih bisa bertahan hingga sekarang dan jauh dari apa yang sebelumnya dikatakan oleh dokter.
Berkat ratusan bantuan orang baik, saat ini kondisi Sophie juga sudah mulai membaik dan ia sudah melewati operasi pengangkatan meningoencephalocele di RSAB Harapan Kita pada tanggal 21 Februari 2017.
**
Kamu juga bisa ikut jadi bagian dari penggalang dana. Membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan #orangbaik. Klik gambar berikut untuk proses selanjutnya!