Muhammad Dzakir Khafadi Abdullah atau biasa disapa Dzakir adalah seorang pejuang cilik yang bisa menginspirasi banyak orang. Terlahir prematur, Dzakir harus menjalani operasi akibat penyakit TOF yang diidapnya. Bagaimana kisah inspiratif Dzakir selengkapnya?
Dzakir Lahir Prematur karena Tekanan Darah Tinggi
Kehadiran Dzakir di dunia sudah ditunggu-tunggu oleh kedua orang tuanya. Sebelumnya, Ninda Ramita (ibunda Dzakir) sudah pernah mengalami keguguran dua kali. Saat sudah dinanti-nantikan, dokter menyarankan supaya Dzakir lahir prematur dengan cara di-cesar.
Tindakan ini dipilih karena Dzakir mengalami preklamasi berat dengan catatan tekanan darah terakhir Dzakir mencapai 200/110. Jika tidak segera dilakukan tindakan cesar, maka akan membahayakan ibu dan bayinya.
Dzakir Terdiagnosis sakit Jantung TOF
Awal kelahiran, Dzakir tidak seperti bayi normal yang langsung menangis. Ia hanya merintih dan tidak ada napas. Kurang dari usia satu hari, Dzakir langsung dirujuk masuk ke ruang NICU dan dipasangkan alat ventilator untuk membantu pernapasannya.
Selama 10 hari di ruang NICU, dokter melakukan pemeriksaan jantung Dzakir hingga akhirnya diketahui kalau ia mengidap penyakit ToF (Tetralogy of Fallot) dan memiliki pembuluh darah dari jantung yang sangat kecil.
Secara singkat, penyakit ToF merupakan penyakit jantung bawaan yang memengaruhi struktur jantung yang menyebabkan terpompanya darah ke jantung tidak mengandung oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh. Penyakit ini juga membuat kondisi tubuh Dzakir mudah lelah, tubuh yang membiru, dan sesak napas.
Orang Tua Dzakir Terbentur Biaya Pengobatan
A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on
Penyakit jantung ToF yang diidap Dzakir membuat dokter menyarankan agar segera dilakukan tindak operasi sebelum usianya 2 tahun. Biaya operasi ini dikatakan mencapai Rp 200 juta. Kedua orang tua Dzakir pun kebingungan bagaimana menutupi biaya tersebut.
Bahkan tabungan Kakek dan Nenek Dzakir pun sudah habis dipakai untuk membiayai perawatan Dzakir sejak lahir dan selama di ruang NICU. Ibunda Dzakir pun sudah mendaftarkan Dzakir ke dalam BPJS, hanya saja penyakit Dzakir sudah termasuk penyakit yang harus mendapatkan tindak sesegera mungkin. Begitu juga dengan ayahnya yang sudah meminta bantuan dan meminta donasi ke pihak kantor tempat ia bekerja.
Paman Dzakir Galang Dana di Kitabisa
Melihat perjuangan Kakak dan keluarga besarnya, Akbar Ajibaskoro pun tergerak untuk membantu pengobatan Dzakir dengan galang dana lewat Kitabisa.com. Lewat campaign kitabisa.com/bantuadikdzakir , banyak orang yang akhirnya tergerak membantu dan mendoakan kesembuhan Dzakir.
Dalam waktu singkat, Akbar berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp 93 juta lebih dari 534 donatur di seluruh Indonesia.
Operasi Dzakir Berjalan Lancar
A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on
Setelah donasi terkumpul, tindak operasi Dzakir langsung dilakukan. Operasi untuk penyakit ToF yang Dzakir lalui ada 2 tahap. Operasi yang sudah dilakukan oleh Dzakir adalah operasi tahap 1 yakni pemasangan pembuluh darah buatan dari jantung ke paru-paru. Sedangkan nantinya operasi tahap kedua atau operasi besar untuk Tof-nya akan dilakukan pada 4 bulan hingga 1 tahun setelah operasi tahap 1 dilakukan.
Operasi tahap 1 ini berjalan dengan lancar. Hingga kini Dzakir sudah kembali ke rumah bersama kedua orang tuanya dan melakukan rawat jalan di rumah. Dalam 3 bulan ke depan, Dzakir akan kembali melakukan medical check-up untuk memantau kesiapan jantung untuk operasi tahap keduanya.
Itulah kisah inspiratif perjuangan Dzakir yang berhasil melalui operasi tahap 1 untuk penyakit jantung ToF-nya.
Biaya pengobatan yang besar pun terbantu dengan adanya galang dana online yang dilakukan melalui kitabisa.com. Ratusan teman dan keluarga bisa dengan mudah berdonasi dan memberikan dukungan serta doa untuk Dzakir.
Seperti Akbar, kamu juga bisa menolong keluarga, sahabat, atau tetanggamu yang butuh bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Melalui galang dana di Kitabisa, kamu bisa menerima donasi dari keluarga, sahabat, dan para donatur yang tergerak membantu.
Kamu bisa konsultasi galang dana untuk biaya pengobatan dengan cara, klik: ktbs.in/tanya atau kirim pesan WhatsApp ke nomor 081315532353.