Bung Suseno, superhero cilik yang berhasil melawan atresia Ani (tidak punya anus), Hernia, Hipopspadia (lubang penis yang tidak pada tempatnya), dan penyakit jantung ASD (pelebaran celah jantung). Bagaimana kisah inspiratif perjuangan Bung selengkapnya?

Bung sudah Menjalani 5 Operasi Sekaligus

Hallo teman2, om dan tante semuanya, ternyata rencana untuk operasi jantung ku yang tadinya dijadwalkan ketika usiaku 2-4 tahun harus dipercepat karena ternyata oma dokter menemukan bahwa lubang di jantungku membesar dari yang hanya 9 mm sekarang menjadi 13,6 mm. Dan rencana tindakan awal pemasangan kateter tidak dapat dilakukan karena celah di jantungku ternyata terlalu besar, jadi satu2nya cara aku harus melalui operasi open heart surgery secepatnya. Om dan tante sekalian yang baik hatinya, main2 ke page kitabisa ku ya soalnya bapak dan ibu ku sedang melakukan galang dana untuk operasi ku. . . . https://kitabisa.com/bantubung Terimakasih ya om dan tante atas perhatiannya,bantu aku untuk tutup celah jantungku ya supaya aku bisa sehat sempurna kembali #bungsuseno #bantubungtutupcelahjantung #maribungrebutkembali

A post shared by Gendhis S.Utoyo (@gendis11) on Mar 8, 2018 at 4:06am PST

Usia Bung baru 1 tahun, tapi ia harus menjalani 5 kali operasi untuk menaklukkan penyakit yang ada di dalam tubuhnya. Mulai dari operasi pelebaran fistel ketika usianya baru 5 hari, operasi pembuatan kolostomi atau kantung pembuangan sementara, operasi pembuatan anus, lalu dilanjut dengan operasi kolosomi, dan terakhir operasi herniatomi.

Selain dari kelima operasi tersebut, ternyata putra dari Gendis Utoyo dan Banggara Agung Merdiko ini harus menjalani dua operasi lagi yakni operasi open heart surgery ASD Closure yang harus segera dilakukan dan operasi hipospadia.

Orang Tua Bung Galang Dana

Tidak terbayang sudah berapa banyaknya biaya yang harus dikeluarkan oleh kedua orang tua Bung. Terutama untuk operasi ASD jantung yang harus segera dilakukan. Operasi ASD jantung menjadi prioritas kedua orang tua Bung karena celah jantung Bung yang membesar membuat jantungnya bengkak dan paru-parunya terendam aliran darah yang bocor.

Orang tua Bung pun mulai terbentur dengan biaya. Apalagi setelah 5 operasi yang sebelumnya sudah dihadapi oleh Bung. Kali ini, kedua orang tua Bung mengutamakan penanganan untuk kondisi jantung Bung yang bocor. Operasi jantung memang di-cover sepenuhnya oleh BPJS, hanya saja Bung harus antri terlebih dahulu sampai 2 tahun.

Ibu Bung ingin buah hatinya cepat ditangani dan segera bisa pulang ke rumah. Akhirnya, Ia berinisiatif melakukan galang dana lewat Kitabisa.com/bantubung untuk operasi jantung anaknya. Dalam waktu yang singkat, galang dana yang dilakukan oleh Ibunda Bung berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 185 juta dari 773 donatur.

Operasi Jantung Bung Berjalan Lancar

Setelah donasi terkumpul, Bung segera menjalani operasi untuk menangani jantung bocornya. Seiring berjalannya waktu, kondisi Bung pasca operasi membaik bahkan berat bandannya pun terus naik.

Kini Bung sedang menjalani program perbaikan gizi dan persiapan untuk melakukan operasi Hipospadia saat usianya 2 tahun. Bung dan orang tuanya memutuskan untuk menyumbangkan kembali kelebihan donasi yan terkumpul untuk membantu anak-anak yang memiliki kondisi sama seperti Bung.

Itulah kisah inspiratif perjuangan Bung yang berhasil menaklukkan 4 operasi dan akhirnya bisa kembali berkumpul bersama kedua orang tuanya di rumah.

Biaya pengobatan yang besar pun terbantu oleh adanya galang dana online yang dilakukan melalui kitabisa.com. Ratusan teman dan keluarga dengan mudah bisa berdonasi dan memberikan dukungan untuk Bung.

Seperti Ibunda Bung, kamu juga bisa menolong keluarga, sahabat, atau tetanggamu yang butuh bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Melalui galang dana di Kitabisa, kamu bisa menerima donasi dari keluarga, sahabat, dan para donatur yang tergerak membantu.

Kamu bisa konsultasi galang dana untuk biaya pengobatan dengan cara, klik: ktbs.in/tanya atau kirim pesan WhatsApp ke nomor 081315532353.