Baby Mario adalah anugerah terindah bagi Alyssa dan pasangannya. Di balik sosoknya yang lucu, Mario harus berjuang melawan penyakit infeksi paru-paru yang diidapnya. Simak kisah inspiratif Mario di bawah ini.
Sebelum Mario terdiagnosis memiliki penyakit infeksi paru-paru, Mario terpaksa lahir secara prematur pada usia 30 minggu karena Ibunda Mario mengalami plasenta previa. Kondisi plasenta previa adalah kondisi di mana plasenta bayi menutupi jalan lahir dan menyebabkan pendarahan pada sang ibu.
Waktu itu, Ibunda Mario mengalami pendarahan hebat dan membuat dokter memutuskan untuk melakukan persalinan 2 hari setelahnya demi keselamatan Mario dan ibundanya.
Setelah lahir premature, Mario harus dirawat di dalam ruang NICU karena paru-paru Mario belum bisa bernafas dengan sempurna. Selama di ruang NICU, Mario dipasangkan alat bantu pernapasan dan sempat mengalami kejang sebanyak 2x. Dokter pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter saraf.
Tapi sayang karena memiliki keterbatasan dana, ibunda Mario tidak langsung menyanggupi saran dokter tersebut. Mario dirawat di ruang NICU selama hampir 1 bulan hingga akhirnya diizinkan untuk tidak perlu menggunakan bantuan alat pernapasan.
Mario Mengalami Sianosis ( Tubuh yang Membiru), Napas Berhenti, dan Infeksi Paru-paru
Saat kedua orang tua Mario ingin menjemput Mario karena sudah tidak perlu menggunakan alat bantu pernapasan lagi, pihak rumah sakit mengatakan kalau Mario terkena sianosis. Kondisi sianosis menyebabkan kulit dan selaput lendir Mario membiru. Hal ini terjadi karena kurangya oksigen di dalam aliran darah Mario.
Selain itu, ritme napas Mario juga menjadi tidak normal. Bahkan dalam 1 menit ada ada jeda di mana paru-paru Mario tidak mengembang dan menyebabkan dirinya berhenti napas beberapa detik. Saat itu juga dokter melakukan pemeriksaan darah dan menemukan kalau Mario mengalami infeksi paru-paru.
Biaya Pengobatan Mario Membengkak, Ibunda Mario Galang Dana
Mario yang terinfeksi paru-parunya, tentu membutuhkan perawatan khusus dengan biaya yang tidak sedikit. Bahkan sejak Mario lahir, biaya pengobatan yang sudah dikeluarkan mencapai 114 juta. Dalam sehari, setidaknya Mario membutuhkan biaya sekitar 4 juta.
Tak ingin menyerah begitu saja, Alyssa (Ibunda Mario) memutuskan untuk melakukan galang dana demi kesembuhan buah hatinya, Alyssa melakukan galang dana di Kitabisa.com. Lewat galang dana kitabisa.com/bantumariodarinicu , banyak orang yang tergerak untuk membantu dan mendoakan kesembuhan Mario.
Dalam waktu singkat, Alyssa berhasil mengumpulkan donasi sebanyak 40,1 juta dari ratusan donatur yang tergerak membantu.
Selama dirawat secara intensif di rumah sakit, kesehatan Mario terus membaik. Selama satu bulan ke belakang Mario harus menggunakan ventilator (alat bantu napas) agar bisa bernapas dari mulut, kini perlahan berubah menjadi ventilator untuk bernapas dari hidung.
Pindahnya ventilator dari mulut ke hidung merupakan pertanda baik kalau nafasnya Mario sudah semakin kuat. Setelah menujukkan perubahan positif, tim dokter mengizinkan Mario untuk pulang ke rumah.
Itulah kisah inspiratif perjuangan Mario yang berhasil menaklukkan penyakit infeksi paru-paru. Biaya pengobatan yang besar pun terbantu dengan adanya galang dana online yang dilakukan melalui kitabisa.com . Ratusan keluarga dan teman bisa dengan mudah berdonasi dan memberikan dukungan atau doa untuk Mario.
Seperti Alyssa, kamu juga bisa menolong keluarga, sahabat, atau tetanggamu yang sedang butuh bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Melalui galang dana di Kitabisa, kamu bisa menerima donasi dari keluarga, sahabat, dan para donatur yang tergerak membantu.
Kamu bisa konsultasi galang dana untuk biaya pengobatan dengan cara, klik : ktbs.in/tanya atau kirim pesan WhatsApp ke nomor 081315532353.