Keberhasilan Baby Mario Melawan Infeksi Paru-Paru

May 21, 2018
Oleh : Nisrina Darnila

Baby Mario adalah anugerah terindah bagi Alyssa dan pasangannya. Di balik sosoknya yang lucu, Mario harus berjuang melawan penyakit infeksi paru-paru yang diidapnya.  Simak kisah inspiratif Mario di bawah ini.

Mario Terlahir Prematur

Untuk Mama Alyssa ?‍?, . Ma, Mario lahir prematur soalnya Mario gak sabar pengen ketemu Mama ????. Mario emang belum pernah ngerasain digendong Mama soalnya Mario masih bobo di ruang NICU. Tapi, Mario udah senenggg banget kalau Mama ngelus-ngelus Mario lewat sela-sela inkubator ?‍?❤. . Mario tau Mama sering khawatir pas badan Mario biru, pas Mario kejang-kejang, pas napas Mario sering berhenti ?. Tenang Ma, Mario kan jagoan Mama. Percaya deh, Mario pasti bisa ngelawan monster-monster bandel yang nyerang Mario ??. Nanti, kalau Mario udah sembuh, Mario janji bakal meluk mama kencenggg banget, biar Mama gak sedih lagi ❤. . Salam sayang, Mario (Jagoan Mama Alyssa) . +++ . Mario butuh bantuan kita untuk sembuh dari infeksi paru-paru. Di Jumat malam yang penuh berkah ini, mari berdonasi membantu biaya pengobatan Mario dengan cara, kunjungi: kitabisa.com/bantumariodarinicu. . Saat kami telepon, Mama Alyssa juga berharap doa dan dukungan dari kita semua untuk kesembuhan Mario. Ayo dukung perjuangan Mario dengan cara, ketik: “Semangat terus Mario ❤” di kolom komentar! . Kata adalah doa, komentar darimu bukan sekadar rentetan kata. Komentarmu darimu akan jadi sebuah doa yang terus mengalir untuk Mario. #bantumario #nicurangers #kitabisa #kitabisasehat #orangbaik

A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on

Sebelum Mario terdiagnosis memiliki penyakit infeksi paru-paru, Mario terpaksa lahir secara prematur pada usia 30 minggu karena Ibunda Mario mengalami plasenta previa. Kondisi plasenta previa adalah kondisi di mana plasenta bayi menutupi jalan lahir dan menyebabkan pendarahan pada sang ibu.

Waktu itu, Ibunda Mario mengalami pendarahan hebat dan membuat dokter memutuskan untuk melakukan persalinan 2 hari setelahnya demi keselamatan Mario dan ibundanya.

Mario Langsung Dibawa ke Ruang NICU

Setelah lahir premature, Mario harus dirawat  di dalam ruang NICU karena paru-paru Mario belum bisa bernafas dengan sempurna. Selama di ruang NICU, Mario dipasangkan alat bantu pernapasan dan sempat mengalami kejang sebanyak 2x. Dokter pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter saraf.

Tapi sayang karena memiliki keterbatasan dana, ibunda Mario tidak langsung menyanggupi saran dokter tersebut. Mario dirawat di ruang NICU selama hampir 1 bulan hingga akhirnya diizinkan  untuk tidak perlu menggunakan bantuan alat pernapasan.

“Selama ini saya cuma bisa megang tangan anak saya, gak bisa meluk, gak bisa gendong. Soalnya, sejak lahir, Mario (anak saya) dirawat di inkubator ruang NICU. Dari sela-sela inkubator itu saya sering ngelus-ngelus tangan Mario. . Mario lahir prematur, badannya sempat biru, pernah kejang-kejang. Pas diperiksa ternyata ada infeksi paru-paru. Ritme napasnya jadi gak normal, dalam satu menit gak bernapas selama beberapa detik. . Biaya berobat Mario bisa sampe 4 juta sehari. Saya cuma punya uang terbatas untuk biaya pengobatan Mario. Saya pingin Mario sembuh, pingin bisa meluk Mario, bukan cuma ngelus-ngelus tangannya dari sela-sela inkubator.” (Alyssa, Mama Mario) . +++ . Sejenak, bayangkan jika kita menjadi Mama Alyssa yang tak bisa memeluk sang buah hati. Tentu ada rasa sesak di dada melihat sang buah hati sedang berjuang melawan penyakitnya. Kita tak bisa diam saja melihat perjuangan Mama Alyssa, di Hari Jumat yang penuh berkah ini, mari berdonasi membantu perjuangan Mama Alyssa dengan cara, kunjungi: kitabisa.com/bantumariodarinicu (link di bio). . Tak sekadar donasi, di hari yang penuh berkah ini mari kita doakan Mario dan Mama Alyssa untuk bisa melewati cobaan ini, dengan cara: Mario bisa sembuh? . Bayangkan saat Mama Alyssa membaca doa darimu, kata-kata darimu akan menjelma menjadi pelecut semangat bagi Mama Alyssa untuk terus berjuang! #bantumario #nicurangers #kitabisa #kitabisasehat #orangbaik

A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on

Mario Mengalami Sianosis ( Tubuh yang Membiru), Napas Berhenti, dan Infeksi Paru-paru

Saat kedua orang tua Mario ingin menjemput Mario karena sudah tidak perlu menggunakan alat bantu pernapasan lagi, pihak rumah sakit mengatakan kalau Mario terkena sianosis. Kondisi sianosis menyebabkan kulit dan selaput lendir Mario membiru. Hal ini terjadi karena kurangya oksigen di dalam aliran darah Mario.

Selain itu, ritme napas Mario juga menjadi tidak normal. Bahkan dalam 1 menit ada ada jeda di mana paru-paru Mario tidak mengembang dan menyebabkan dirinya berhenti napas beberapa detik. Saat itu juga dokter melakukan pemeriksaan darah dan menemukan kalau Mario mengalami infeksi paru-paru.

Biaya Pengobatan Mario Membengkak, Ibunda Mario Galang Dana

Mario yang terinfeksi paru-parunya, tentu membutuhkan perawatan khusus dengan biaya yang tidak sedikit. Bahkan sejak Mario lahir, biaya pengobatan yang sudah dikeluarkan mencapai 114 juta. Dalam sehari, setidaknya Mario membutuhkan biaya sekitar 4 juta.

Tak ingin menyerah begitu saja, Alyssa (Ibunda Mario) memutuskan untuk melakukan galang dana demi kesembuhan buah hatinya, Alyssa melakukan galang dana di Kitabisa.com. Lewat galang dana kitabisa.com/bantumariodarinicu , banyak orang yang tergerak untuk membantu dan mendoakan kesembuhan Mario.

Dalam waktu singkat, Alyssa berhasil mengumpulkan donasi sebanyak 40,1 juta dari ratusan donatur yang tergerak membantu.

Mario Boleh Pulang ke Rumah

Memeluk Buah Hati di Hari Pertama Ramadan . Ramadan memberi berkah yang sangat berharga untuk Alyssa. Di hari pertama bulan suci, sang buah hati bernama Mario bisa pulang setelah satu bulan lebih berjuang di ruang NICU. Mario lahir prematur di usia kehamilan 30 minggu. Ia berhasil melewati beragam cobaan: Infeksi paru-paru, badannya membiru, napas tak normal, dan kejang-kejang. . Semua tantangan itu tak menghalangi Alyssa untuk menyerah. Ia memilih terus berjuang, salah satunya dengan menggalang dana untuk biaya pengobatan Mario. Ia berhasil mengumpulkan donasi Rp 39 juta dari 229 donatur. . Sejak lahir, baru hari ini Mario bisa pulang. Sungguh sebuah bukti nyata berkah Ramadan untuk Mario. . +++ . Seperti Alyssa, kamu juga bisa galang dana untuk keluarga/sahabat yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Konsultasi galang dana untuk bantuan biaya pengobatan silakan kunjungi: ktbs.in/tanya (link di bio) atau kirim pesan WhatsApp ke nomor 081315532353. . Mario telah berjuang panjang sampai akhirnya bisa kembali ke rumah. Di bulan yang penuh rahmat ini, mari kita doakan Mario dengan cara, ketik: “Mario ❤” . Satu komentarmu adalah tanda bahwa Mario telah menyebarkan cinta dan inspirasi untuk kita semua. #bantumario #kitabisa #kitabisasehat #orangbaik

A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on

Selama  dirawat secara intensif di rumah sakit, kesehatan Mario terus membaik. Selama satu bulan ke belakang Mario harus menggunakan ventilator (alat bantu napas)  agar bisa bernapas dari mulut, kini perlahan berubah menjadi ventilator untuk bernapas dari hidung.

Pindahnya ventilator dari mulut ke hidung merupakan pertanda baik kalau nafasnya Mario sudah semakin kuat. Setelah menujukkan perubahan positif, tim dokter mengizinkan Mario untuk pulang ke rumah.

Itulah kisah inspiratif perjuangan Mario yang berhasil menaklukkan penyakit infeksi paru-paru. Biaya pengobatan yang besar pun terbantu dengan adanya galang dana online yang dilakukan melalui kitabisa.com . Ratusan keluarga dan teman bisa dengan mudah berdonasi dan memberikan dukungan atau doa untuk Mario.

 

Hai Kak, namaku Mario . Aku seneng deh puasa ini aku bisa bareng mamaku lagi . Sebelumnya aku dirawat sebulan lebih di NICU, soalnya aku kena infeksi paru-paru . Badanku pernah biru , napasku gak normal, terus aku juga sempet kejang-kejang. . Waktu aku sakit, Mama Alyssa selalu nyemangatin aku ‍?‍?❤. Mama sering banget ngelus-ngelus tanganku dari sela-sela inkubator. Dielus-elus Mama Alyssa bikin aku makin semangat buat berjuang . Alhamdulillah, sekarang aku bisa main-main lagi sama Mama di rumah. Mamaku bilang, aku bakal dipakein baju yang lucu-lucu di rumah, soalnya sejak lahir aku cuma bisa pake baju rumah sakit. Yeay, aku seneng banget ☺. . +++ . Biaya perawatan Mario yang tinggi di NICU tak membuat Mama Alyssa menyerah. Ia memilih berjuang dengan galang dana di Kitabisa. Melalui galang dana, ia berhasil mengumpulkan Rp 40 juta dari 234 donatur (lihat: kitabisa.com/bantumariodarinicu). . Seperti Mama Alyssa, di Bulan Suci ini, mari kita bantu keluarga/sahabat yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Konsultasi galang dana untuk biaya pengobatan silakan kunjungi: ktbs.in/tanya (link di bio) atau kirim pesan WhatsApp ke nomor 081315532353. . Setelah berjuang panjang, Mario layak kita kasih hadiah. Hadiah paling berharga adalah sebuah doa. Mari doakan Mario agar sehat terus dengan cara, ketik: “Sehat terus Mario ❤” di kolom komentar! . Di Bulan Suci ini, komentarmu tak sekadar rentetan kata. Kata-kata dalam komentarmu adalah sebuah doa yang akan terus mengalir untuk kesehatan Mario. #bantumario #nicurangers #kitabisa #kitabisasehat #orangbaik

A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on

 


Seperti Alyssa, kamu juga bisa menolong keluarga, sahabat, atau tetanggamu yang sedang butuh bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Melalui galang dana di Kitabisa, kamu bisa menerima donasi dari keluarga, sahabat, dan para donatur yang tergerak membantu.

Kamu bisa konsultasi galang dana untuk biaya pengobatan dengan cara, klik : ktbs.in/tanya atau kirim pesan WhatsApp ke nomor 081315532353.

Bagikan